Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaAnak Kesulitan bersosialisasi
Anak saya kesulitan bersosialisasi sehingga semua orang dianggap tdk peduli pada dirinya. Parahnya sampai harus berhenti sekolah krn merasa tidak nyaman disekolahnya
1 komentar
Terbaru
Halo Andi Aestatika, terima kasih untuk pertanyaanya.
Setiap anak memiliki kerakter yang beragam, ada yang cenderung percaya diri, ada juga yang cenderung pemalu, dan lain sebagainya. Hal tersebut normal terjadi pada anak karena merupakan respon mereka dalam menyikapi situasi yang mereka hadapi. Namun, apabila karakter pemalu anak sudah berlebihan, maka dapat mempengaruhi anak dalam bersosialisasi dan tidak berani mencoba hal baru, atau bahkan lebih parah lagi dapat menyebabkan terjadinya kecemasan sosial di kemudian hari. Oleh karena itu, anak perlu dilatih sejak dini untuk mengatasi rasa malunya, dan lebih berani keluar dari zona nyaman.
Perlu diketahui bahwa karakter pemalu bisa terjadi disebabkan oleh perpaduan antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Orang tua yang pemalu terkadang tanpa sadar akan menampilkan karakter pemalunya saat menghadapi situasi tertentu, bisa saja hal ini dicontoh oleh anak. Di sisi lain, anak juga mungkin pernah memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan dan membuat anak merasa malu, sehingga anak jadi mengembangkan karakter pemalu.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mendampingi anak yang pemalu yaitu, anda dapat membantu anak agar mau berintraksi dengan lingkungan, berikan contoh cara bersosialisasi yang baik sesuai usianya. Anda perlu menghindari untuk melabeli anak sebagai anak pemalu karena akan diafirmasi oleh anak dan mempertahankan karakter pemalu pada dirinya. Anda dapat menanyakan kekhawatiran anak yang menjadi alasannya tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Anda tidak perlu memarahi anak karena hanya akan membuatnya semakin tidak berani mencoba hal baru. Anda juga dapat mengajak anak bermain peran dengan boneka kesayangannya seolah-olah berkenalan/ berteman dengan orang baru. Berikan apresiasi kepada anak apabila ia menunjukkan perkembangan, misalnya berupa pujian, pelukan dan sebagainya sehingga anak akan mempertahankan perilaku baiknya.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani dengan tepat.