Dok gimana caranya untuk mengakhiri tanpa menyadari dan cepat ?
saya sudah cape untuk hidup, saya merasakan hal yang saya hadapi sangat berat
... Lihat LainnyaAnak dengan intelektual disorder
Beberapa hari yang lalu anak assessment dokter dan dinyatakan intelektual disorder .
Bingung apa yang harus dilakukan sebagai orang tua . Blank rasana , cemas soal masa depan udah pasti . Bikin aku minder keluar rumah , ada gak sih komunitas yang anaknya kena ID juga kak ?
9
5
3 komen
3 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Resti utami, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap orang tua tentunya mengharapkan anak yang tumbuh dan berkembang dengan sehat, baik itu secara fisik, maupun mental. Dengan demikian orang tua akan melakukan berbagai cara untuk mengoptimalkan perkembangan anak. Di sisi lain, setiap anak terlahir dengan kondisi dan perkembangan masing-masing, termasuk kapasitas intelektual anak tersebut.
Perlu diketahui bahwa disabilitas intelektual merupakan kondisi di mana seseorang memiliki kapasitas intelektual di bawah rata-rata orang pada umumnya. Kondisi tersebut juga beragam, mulai dari kategori ringan hingga berat. Dengan demikian, dibutuhkan pengasuhan khusus dalam menghadapi anak dengan disabilitas intelektual. Bahkan tidak menutup kemungkinan jika anak dengan disabilitas intelektual ringan dapat dilatih agar mencapai kemampuan layaknya orang dengan intelektual normal, terutama terkait kemampuan merawat diri dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai orang tua dengan anak disabilitas intelektual sangat wajar merasa berbeda dengan orang tua lainnya. Namun, hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menerima kondisi anak tersebut. Perkembangan anak dengan disabilitas intelektual sangat dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya, sehingga keluarga memiliki peran penting dengan porsi besar agar dapat memaksimalkan potensi dan membantu untuk kemandirian anak. Mengasuh anak dengan disabilitas intelektual memang bukan hal yang mudah, tetapi dapat dilakukan dengan adanya penerimaan terhadap kondisi anak. Selain itu, untuk perkembangan selanjutnya anda dapat memilihkan sekolah yang tepat bagi anak sesuai kebutuhan, serta membantu anak tetap mengeksplore bakat dan minatnya untuk bekal di kehidupan yang akan datang.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau anak anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Semangat bu resti. Sama seperti anak lainnya kok hanya saja perlu pelayanan khusus karena dia anak yg special. Gaperlu cemas soal masa depan anak, setiap anak punya kelebihan dan kekurangan nya masing², ini tugas penting buat orangtua untuk selalu mendukung dan memotivasi anak. Sarannya anak bisa disekolahkan di SLB (SLB-C) nanti anak akan lebih terarah dalam menemukan minat danbakatnya, anak juga akan mendapat pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan nya.
Hallo Resti, kirim pelukan dari jauh semoga terus jadi ibu yang kuat yaa. Bisa mulai ikutkan ke sekolah luar biasa, nanti ada terapi perilaku dan lain-lain.