aku memiliki ketakutan soal kematian aku memiliki trauma akan rumah

aku memiliki ketakutan soal kematian aku memiliki trauma akan rumah yang sepi karena disaat rumahku yang sepi kakekku meninggal malam harinya aku selalu merasa takut akan kematian yang akan terjadi kepadaku

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perlu diketahui bahwa munculnya pikiran takut akan kematian secara berlebihan, dengan intensitas kemunculannya sering dan tidak dapat dikendalikan sehingga mengganggu fungsi anda dalam menjalani keseharian merupakan salah satu gejala/ tanda yang perlu disadari untuk segera memeriksakan diri ke professional. Terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya hal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan demikian, anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri sehingga mengenali pemicu dan situasi yang menyebabkan emosi cemas/ takut berlebihan tersebut muncul, serta kenali juga pikiran yang hadir saat itu. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.

Dengan mengenali situasi/ kondisi pemicunya, maka anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) saat anda merasakan hal tersebut sampai anda merasa tenang dan rileks kembali, serta membantu anda untuk kembali ke kondisi “here and now”. Tanyakan pula pada diri anda, apakah kecemasan tersebut benar nyata sesuai fakta yang terjadi atau hanya subjektifnya anda saja. Dengan demikian anda dapat menemukan alternatif pikiran baru yang lebih rasional dan adaptif, sehingga dapat mengurangi intensitas cemas yang berlebihan. Segera memeriksakan diri secara langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi anda dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan.

Semoga membantu ya


2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Ketakutan terhadap kematian yang Anda alami, terutama yang dipicu oleh trauma di rumah yang sepi, adalah hal yang wajar. Pengalaman kehilangan, seperti kematian kakek Anda, dapat meninggalkan dampak emosional yang mendalam. Penting untuk memahami bahwa perasaan ini bisa diatasi:

Sebaiknya, Anda mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda melalui proses penyembuhan dengan terapi yang sesuai, seperti terapi perilaku kognitif (CBT), yang dapat membantu Anda mengubah pola pikir dan perilaku yang menyebabkan kecemasan. Terapi ini juga dapat membantu Anda mengatasi trauma yang berkaitan dengan pengalaman kehilangan. Selain itu, cobalah untuk mengalihkan perhatian Anda dari pikiran tentang kematian dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti berjalan-jalan, berbicara dengan teman, atau melakukan hobi yang Anda nikmati. Hindari juga konsumsi alkohol dan kafein yang dapat memperburuk kecemasan. Jika ketakutan ini terus mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Menghadapi ketakutan adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup Anda.

2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan