aku bisa mengendarai motor
short story, di usia 8 tahun, kaka tertua pengganti ayah untuk sy meninggal dunia dikarenakan kecelakaan motor. hingga saat ini, di usia 34 tahun, sy msh tdk bisa mengendarai motor, padahal keahlian tsbt sangat saya butuhkan saat ini untuk transportasi sy sehari-hari. setiap kali mencoba belajar mengendarai motor, sekujur badan rasanya kaku, langsung takut & cemas yg luar biasa. apakah ada cara agar saya bisa sembuh dari trauma ini?
Halo Azzahra Jaza, terima kasih untuk pertanyaannya.
Dengan menceritakan kondisi anda yang menghambat produktivitas sehari-hari, berarti secara tidak langsung anda menyadari kondisi yang anda alami, dan menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga professional (seperti psikolog).
Kejadian tidak menyenangkan yang anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis sehingga sebaiknya segera mungkin menemui ahlinya agar anda mendapatkan penanganan yang tepat. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga keadaan traumatis tersebut akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Bisa juga anda melakukan jurnaling secara berkala setiap hari mengenai seluruh isi pikiran dan perasaan anda sehingga tidak hanya menumpuk dalam diri saja. Selain itu, sebaiknya anda jangan menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut. Dibutuhkan keberanian besar untuk memulai mencoba dan melawan rasa takut tersebut. Namun, sebaiknya anda segera memeriksakan diri anda ke psikolog agar mengetahui secara pasti gambaran traumatis anda, serta mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga membantu ya