ada yang salah dengan otak saya
izin dok saya mau tanya tentang penyakit saya ini.
saya pria berkeluarga, yang mempunyai kebiasaan atau fetish yang sangat aneh, saya dari awal berpacaran dengan istri saya sudah mempunyai fetish ini. saya sangat suka mencium bau Bra istri saya sendiri, terutama Bra yang habis dipakai. sejujurnya untuk ini istri saya mengetahuinya. biarpun istri tidak keberatan dengan hal itu tapi saya tetap menganggap ini harus disembuhkan.
sejujurnya itu biasanya saya gunakan sebagai bahan penambah gairah saat foreplay dengan istri, saya juga sangat sering maaf bermast*rbasi menggunakan Bra istri saya.
di titik sekarang ini saya mengakuinya kalau ini suatu hal yang tidak wajar, saya sangat ingin bisa sembuh dari fetish ini.
mungkin ada saran buat saya apakah saya harus ke psikolog atau ke psikiater, atau apakah ada step awal yang mungkin bisa saya lakukan sebelum pergi ke dokter.
terima kasih.
Saran pertama adalah untuk berkonsultasi dengan seorang profesional, baik psikolog maupun psikiater. Psikolog dapat membantu Anda memahami dan mengelola perasaan serta perilaku Anda, sementara psikiater dapat memberikan penilaian lebih mendalam dan, jika perlu, meresepkan obat untuk membantu mengatasi masalah yang mungkin terkait dengan fetish ini. Sebelum pergi ke dokter, Anda bisa mulai dengan beberapa langkah awal. Pertama, cobalah untuk mengenali dan mencatat kapan dan bagaimana fetish ini muncul, serta bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari Anda dan hubungan dengan istri. Diskusikan perasaan Anda dengan istri secara terbuka, karena dukungan dari pasangan sangat penting dalam proses ini. Selain itu, Anda bisa mencari kelompok dukungan atau forum online yang membahas masalah serupa. Berbicara dengan orang lain yang mengalami hal yang sama dapat memberikan perspektif dan dukungan yang Anda butuhkan. Ingatlah bahwa mencari bantuan bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah positif untuk memperbaiki diri. Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi fetish ini sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Related content