🔥 Diskusi Menarik

Saturasi Oksigen

Dok saya sering sesak, dan saat sesak saya sllu memeriksa SpO2 sya dan hasil'y diatas 95% tpi saat sesak berat SpO² sya dibwah 95% bhkan prnah 88%. Walaupun lbih sring 95% keatas sih dok, saya memiliki riwayat bronchitis 2 bulan lalu, hasil rontgen saya terdapat bercak dikedua paru, dan ayah saya menderita asma.


Saat seseorang sesak apakah SpO2 orng trsebut hrus rendah..? Soalnya saya prnah dibilang pura-pura sesak oleh seorang perawat hnya krna SpO2 sya normal dok


Ini hasil rontgen saya yg di tandai oleh dokter radiologi



Saturasi Oksigen Saturasi Oksigen 
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
388
1
2

2 komentar

Halo Fii, terima kasih atas pertanyaan anda.


Dilihat dari hasil foto paru yang anda tampilkan, kemungkinan anda terkena Infeksi Tuberkulosis Paru. Hal yang membuat sesak adalah Bakteri Tuberkulosis yang menyerang patu akan membentuk Fokus-fokus peradangan sehingga Paru-paru tidak dapat mengembang maksimal. Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis di paru-paru. Kondisi ini, kadang disebut juga dengan TB paru. Bakteri tuberkulosis yang menyerang paru-paru menyebabkan gangguan pernapasan, seperti batuk kronis dan sesak napas. Penderita TBC biasanya juga mengalami gejala lain seperti berkeringat di malam hari dan demam. Pengobatan penyakit tuberkulosis biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan dengan aturan minum obat yang ketat guna mencegah risiko terjadinya resistensi antibiotik. Jika tidak ditangani dengan segera, TBC dapat berakibat fatal. Bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat menginfeksi bagian organ tubuh lainnya, seperti ginjal, tulang, sendi, kelenjar getah bening, atau selaput otak, kondisi ini dinamakan dengan TB ekstra paru.


Tuberkulosis pada paru dapat menimbulkan gejala TBC seperti:

- Batuk yang berlangsung 3 minggu atau lebih

- Sesak napas

- Nyeri di dada

- Batuk berdarah

Gejala lain dari penyakit TBC adalah:

- Kelelahan

- Penurunan berat badan

- Kehilangan nafsu makan

- Menggigil

- Demam

- Berkeringat di malam hari


Gejala-gejala yang perlu Anda waspadai dan memerlukan perhatian khusus adalah:

- Berat badan menurun drastis

- Berkeringat berlebihan di malam hari

- Batuk terus menerus lebih dari 2 minggu


Penyakit TBC dapat disembuhkan dengan menjalani pengobatan yang tepat dan sesuai aturan. Biasanya, penderita diharuskan mengonsumsi obat TBC selama 6-12 bulan. Pengobatan TBC yang tepat dilakukan melalui kombinasi beberapa jenis antituberkulosis yaitu obat antibiotik yang khusus digunakan untuk menghentikan infeksi bakteri TBC. Pengobatan terdiri atas dua tahap, yaitu tahap intensif dan lanjutan. Berikut adalah obat-obatan yang umumnya digunakan untuk mengatasi TBC disebut juga dengan obat tuberkulosis lini pertama:

- Isoniazid

- Rifampin (Rifadin, Rimactane)

- Ethambutol (Myambutol)

- Pyrazinamide

- Streptomisin


Sebaiknya anda berkonsultasi atau berobat ke dokter spesialis paru-paru untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
@dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes, Akp

Dokter yg menangani saya juga mencurigai TB paru, dan menganjurkan saya untuk pemeriksaan GeneXpert dan hasilnya negatif dok

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan