🔥 Diskusi Menarik

bagai mana cara mengatasi asma yang terus menerus terjadi

bagai mana cara mengatasi asma yang terus menerus terjadi

2
388k
1 komen

1 komentar

Halo Anjay, terima kasih atas pertanyaan anda.


Asma adalah penyakit akibat peradangan dalam saluran udara (bronkus). Peradangan itu akhirnya membuat saluran pernapasan bengkak dan sangat sensitif. Akibatnya, saluran pernapasan menyempit sehingga udara yang masuk ke paru-paru jadi terbatas. Peradangan juga membuat sel di saluran pernapasan membuat lebih banyak lendir dari biasanya. Lendir ini dapat makin mempersempit saluran pernapasan dan menyulitkan Anda untuk bernapas lega. Tergantung faktor pemicunya, asma biasanya dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

- Asma olahraga

- Asma nokturnal (kambuh hanya di malam hari)

- Asma karena pekerjaan tertentu

- Asma batuk

- Asma alergi


Ketika seseorang mengalami serangan asma, gejala-gejala yang timbul sangatlah beragam. Setiap orang bisa saja mengalami gejala yang berbeda, baik dari tingkat keparahan, durasi serangan, maupun frekuensinya. Anda mungkin saja “kumat” setelah lama tidak, selanjutnya tiba-tiba jadi “rutin” mengalami serangan asma. Sementara itu, orang lain bisa saja mengalami gejala setiap hari, atau hanya malam hari, atau mungkin juga hanya setelah beraktivitas. Beberapa ciri-ciri dan gejala khas dari penyakit asma adalah:

- Batuk

- Mengi

- Dada sesak

- Sesak napas

Selain empat yang paling umum di atas, gejala lain yang mungkin saja muncul karena penyakit ini, antara lain:

- Badan lemas, lesu, dan tidak bertenaga

- Suara sengau

- Menghela napas terus-terusan

- Rasa gelisah yang tidak biasa


Berikut pilihan pengobatan yang diberikan oleh dokter.

1. Obat kontrol jangka panjang -> Apabila kondisi yang dialami termasuk kronis atau persisten ringan hingga berat, pengobatan yang cocok untuk Anda adalah terapi jangka panjang. Pengobatan jangka panjang bertujuan untuk mengendalikan keparahan gejala, dan mencegahnya kambuh secara berkelanjutan. (biasanya obat golongan kortikosteroid seperti metilprednisolon, dexametason, dll)

2. Obat kontrol jangka pendek -> Pengobatan jangka pendek lebih bertujuan untuk meredakan serangan akut dengan segera saat kejadian. Fungsi obat ini adalah membantu meringankan gejala yang baru muncul dan kambuh sewaktu-waktu. Namun, obat ini tidak boleh diminum lebih dari 2 minggu. Jika Anda menggunakan obat-obatan ini lebih dari 2 minggu, segera konsultasi ke dokter. (biasanya obat golongan bronkodilator seperti ventolin, salbutamol, dll)


Namun ada baiknya anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis paru untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.