Makan buah adalah bagian penting dari pola makan sehat. Namun, seringkali muncul pertanyaan mengenai waktu yang tepat untuk konsumsi buah. Lantas, lebih baik makan buah sebelum makan atau sesudah? Simak jawabannya!
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Makan buah adalah bagian penting dari pola makan sehat. Namun, seringkali muncul pertanyaan mengenai waktu yang tepat untuk konsumsi buah. Lantas, lebih baik makan buah sebelum makan atau sesudah? Simak jawabannya!
Pertanyaan mengenai apakah lebih baik makan buah sebelum atau sesudah akan memang sering jadi perdebatan. Namun, tidak ada aturan baku yang harus diikuti kapan Anda harus makan buah.
Terlepas dari kapan Anda memilih untuk mengonsumsi buah, yang terpenting adalah memasukkan buah-buahan dalam menu makan sehari-hari.
Rutin mengonsumsi buah bisa membuat Anda jauh dari berbagai gangguan kesehatan, badan lebih bugar, hingga membantu Anda mengendalikan berat badan.
Walaupun tidak ada waktu khusus, konsumsi buah sebelum atau setelah makan memberikan reaksi yang berbeda pada tubuh.
Ternyata makan buah sebelum makan tetap meningkatkan gula darah, tapi juga membantu mengontrol asupan kalori. Berikut penjelasan lengkapnya.
Konsumsi buah sebelum makan secara tidak langsung bisa meningkatkan kadar gula darah. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makan buah secara terpisah dari waktu makan bisa mengontrol gula darah.
Walau begitu, konsumsi buah dengan makanan tinggi protein, serat, atau lemak bisa bantu memperlambat penyerapan gula dalam darah. Ini tentu bisa menawarkan manfaat bagi penyandang diabetes.
Walaupun beberapa penderita diabetes mengalami masalah pencernaan, seperti gastroparesis, makan buah saat perut kosong bukan solusi.
Buah mengandung tinggi serat sehingga bisa membantu seseorang merasa kenyang lebih lama. Hal ini dijelaskan dalam penelitian terbitan The Journal of Nutrition.
Studi tersebut memperlihatkan bahwa diet tinggi serat bisa membantu seseorang makan lebih sedikit.
Konsumsi buah sebelum menyantap makanan utama membuat Anda merasa cepat kenyang. Jadi, Anda tidak makan berlebihan selama atau setelah makan.
Sama seperti konsumsi buah sebelum makan, makan buah usai makan tentu bisa memiliki pengaruh baik maupun buruk bagi tubuh.
Makan buah setelah makan sebenarnya tidak memperlambat proses pencernaan seperti yang sering dipercaya banyak orang.
Walaupun serat dalam buah dapat memperlambat pemecahan makanan dari perut, bukan berarti proses pencernaan terganggu.
Klaim tentang timbulnya gangguan pencernaan, seperti kembung, diare, dan rasa tidak nyaman saat makan buah setelah makan juga tidak punya dasar ilmiah.
Serat dalam buah tidak cukup meningkatkan keasaman perut. Bakteri baik dalam usus akan memfermentasi serat tersebut dan menjaga tingkat keasaman tetap normal.
Ada beberapa tips yang bisa diikuti agar konsumsi buah mendukung pola makan sehat yang Anda jalani.
Salah satu tips makan buah yang bisa dicoba adalah makan buah setelah minum segelas air di pagi hari.
Buah berperan penting dalam proses detoksifikasi tubuh ketika dikonsumsi dalam perut kosong. Ini bisa memberikan banyak energi untuk beraktivitas.
Selain itu, buah-buahan cenderung enak dikonsumsi sebagai camilan sehat di pagi hari, antara sarapan dan makan siang.
Setelah bangun pagi, tubuh akan dengan cepat menyerap zat gizi. Jadi ini adalah waktu yang tepat untuk makan buah-buahan, seperti pisang, anggur, dan jeruk.
Sebelum makan siang, jika merasa lapar, cobalah konsumsi semangka, apel, atau buah-buahan dengan kandungan air lebih tinggi. Jenis buah-buahan sehat ini membantu Anda merasa lebih cepat kenyang.
Tahukah Anda bahwa gula dalam buah bisa memicu kenaikan tingkat energi yang membuat Anda tetap terjaga dan sadar?
Itu sebabnya, sebaiknya hindari memakan buah sebelum tidur.
Buah-buahan memang merupakan makanan yang sehat, tetapi penting untuk memastikan bahwa Anda mengonsumsi buah pada waktu yang tepat.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar