Tindik telinga mempunyai efek samping, yaitu infeksi. Sebelum melakukan tindik, Anda seharusnya mengikuti arahan medis atau berada dalam pengawasan ahli. Sakit telinga berupa infeksi juga terkadang akan tetap muncul setelah bertahun-tahun melakukan tindik. Apabila infeksi sudah terjadi, Anda perlu segera melakukan cara mengatasi infeksi akibat tindik telinga. Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa saja hal yang perlu diperhatikan sebelum tindik telinga?
Banyak hal yang harus diketahui dan dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menindik atau piercing telinga atau bagian tubuh lainnya. Berikut ulasannya:
1. Pahami risikonya
Ketika dilakukan dengan teknik yang bersih dan profesional, tindik jarang menimbulkan efek samping buruk.
Alat tindik maupun teknik yang tidak bersih merupakan risiko untuk penularan penyakit seperti:
- hepatitis B,
- hepatitis C,
- tetanus, dan
- HIV.
Bahkan ketika dilakukan dengan cara yang aman pun, tindik tetap memiliki risiko berupa reaksi alergi terhadap alat tindik, perdarahan, peradangan, kerusakan saraf, perdarahan dan infeksi kronis.
Dikutip dari artikel yang dipublikasikan di US National Library of Medicine, menunda menangani infeksi tindik telinga atau bagian tubuh lain dapat menimbulkan komplikasi seperti berikut.
- Pembentukan abses.
- Perforasi septum hidung (terdapat lubang pada septum hidung).
- Gangguan saluran napas.
2. Ketahui pertimbangan sebelum tindik telinga
Berikut adalah pertimbangan yang harus anda pikirkan sebelum melakukan tindik, baik di telinga maupun di bagian tubuh lainnya.
- Jika Anda belum berusia 18 tahun, apakah orangtua Anda mengizinkan? Beberapa tempat mengharuskan Anda memiliki izin orangtua jika berusia di bawah 18 tahun.
- Apakah Anda sedang sekolah atau mencari kerja? Kebanyakan sekolah dan sebagian lingkungan kerja tidak mengizinkan bagi siswa dan pekerjanya untuk melakukan tindik.
- Bagaimana status imunisasi Anda? Pastikan Anda telah mendapatkan beberapa imunisasi tertentu seperti hepatitis B dan tetanus sebelum melakukan tindik.
- Apakan Anda berniat untuk mendonorkan darah? Beberapa organisasi tidak menerima donor darah dari orang yang ditindik.
3. Pastikan kesterilan penindik dan lokasi tempat Anda menindik
Sebelum melakukan tindik, perhatikan apakah orang yang akan menindik Anda melakukan hal berikut.
- Mencuci tangan dengan sabun antiseptik.
- Menggunakan sarung tangan baru.
- Lokasi tempat tindik Anda bersih.
- Peralatan tindik disterilisasi terlebih dahulu atau hanya sekali pakai.
- Jarum yang digunakan adalah baru, dan setelah selesai langsung dibuang ke tempat khusus.
Bagaimana cara merawat luka tindik?
Hal yang harus diperhatikan selain rasa sakit dan keberanian untuk menindik adalah merawat luka bekas tindik.
Salah-salah merawat luka tindikan, yang ada malah bisa menyebabkan infeksi telinga atau luka pada bagian tubuh yang ditindik.
Simak bagaimana cara untuk membersihkan dan merawat luka tindik di telinga atau bagian tubuh lainnya berikut ini.
1. Tindikan cukup dibersihkan 2 kali dalam sehari
Setelah Anda melakukan tindik, pada masa penyembuhan, luka tersebut wajib dibersihkan setiap hari. Untuk membersihkan tindikan, disarankan jangan dilakukan terlalu sering.
Terlebih kalau luka tindik Anda belum mengering, hal ini akan memperlambat proses pengeringan luka tindik.
Agar luka tindikan cepat kering, Anda perlu membersihkannya kira-kira cukup dua kali saja sehari tiap setelah mandi pagi dan sore.
Selain itu, membersihkan luka tindik baiknya dilakukan tergantung dari rasa sensitivitas kulit dan seberapa banyak aktivitas tubuh yang Anda lakukan.
2. Gunakan sabun antibakteri
Pastikan kalau Anda sudah membersihkan tangan dengan sabun antibakteri. Namun saat membersihkan, lebih baik lapisi tangan Anda dengan sarung tangan lateks atau berbahan vinil.
Hindari menyentuh tindikan langsung dengan tangan terbuka.
3. Gunakan kapas dan cairan pembersih
Ketika merawat luka tindik, Anda tidak bisa asal menggunakan cairan pembersih tubuh. Pasalnya, tidak semua cairan bereaksi baik terhadap luka tindik.
Anda bisa menggunakan cairan garam laut (cairan saline) yang bermanfaat untuk menyembuhkan luka tindik tanpa rasa sakit.
Garam laut juga bisa mengurangi nyeri pada daerah telinga atau bagian tubuh yang ditindik. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.
- Ambil ¼ sendok teh garam laut.
- Larutkan ke dalam 1 cangkir kecil air hangat bersih. Jangan berlebihan dalam menggunakan garam larut, karena yang ada bisa menyebabkan perih pada kulit.
- Oleskan ke bagian tubuh yang ditindik dengan menggunakan kapas atau kain kasa yang dicelup ke dalam larutan air garam laut.
- Bilas dengan lembut, jangan terlalu ditekan dan jangan terlalu tipis juga sentuhannya.
- Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan diangin-anginkan.
4. Hindari tindikan dari debu dan kotoran
Jaga dan hindari luka piercing Anda di bagian tubuh manapun, terutama tindik pusar dan alat kelamin. Tindik di bagian tubuh yang vital tersebut biasanya agak sulit dan rentan luka kalau tidak dibersihkan dengan baik.
Sayangnya, jika tindikan terlalu sering mendapat tekanan atau gesekan dari luar, hal tersebut dapat membuat perhiasan tindik bergeser dan menimbulkan luka baru.
Coba konsumsi vitamin C dan suplemen yang mengandung zinc agar luka jadi cepat sembuh dan terawat baik dari dalam tubuh
5. Hal lain yang harus diperhatikan
Jika luka tindik terasa kering dan perih, jangan gunakan salep atau krim yang mengandung zat benzalkonium klorida.
Mengapa jangan? Kandungan zat tersebut dapat mengiritasi tindikan dan menunda proses penyembuhan luka tindik.
Jika Anda ingin berenang atau berendam di air, kenakan plester luka anti air guna mencegah air dan bakteri lain masuk ke dalam luka tindik.
Pastikan juga jangan ada bekas sabun, shampo atapun krim tubuh yang tertinggal pada area tindikan.
Bagaimana cara mengatasi infeksi akibat tindik di telinga?
Infeksi tindik biasanya cukup mudah dikenali. Gejala yang akan muncul terdiri dari:
- keluar cairan kekuningan dari lubang tindikan,
- bengkak,
- kemerahan,
- nyeri, dan
- rasa gatal dan panas.
Selama infeksi yang terjadi akibat tindik tidak parah, Anda dapat mengatasinya di rumah tanpa harus ke dokter. Lakukan beberapa langkah berikut ini.
- Cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh, membersihkan, atau melakukan tindakan apa pun.
- Bersihkan area luka tindik telinga yang terjadi infeksi dengan menggunakan cairan salin yang telah disterilisasi atau air destilasi yang dicampur dengan garam, sebanyak tiga kali sehari.
- Sebagian besar tenaga medis dan ahli tindik profesional menyarankan agar tidak menggunakan alkohol, salep antibiotik, atau hidrogen peroksida karena dapat mengiritasi lalu memperlambat pemulihan.
- Jangan melepas anting-anting karena dapat membuat lubang menutup dan menghalangi infeksi untuk disembuhkan.
- Selalu bersihkan kedua sisi lubang dan keringkan dengan kain atau handuk bersih yang kering.
- Lanjutkan perawatan hingga infeksi tindik telinga benar-benar sembuh.
Apa saja tanda infeksi perlu penanganan dokter?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, merawat infeksi minor pada telinga dapat Anda dilakukan di rumah. Namun, segera periksakan ke dokter apabila Anda mengalami gejala seperti.
- Anting-anting tidak bisa bergerak dan terlihat menyatu dengan kulit.
- Infeksi tidak kunjung membaik setelah beberapa hari.
- Disertai demam.
- Infeksi atau kemerahan terlihat mulai menyebar atau meluas.
Jika Anda melakukan tindik di bagian tulang rawan telinga dan terjadi infeksi, segera hubungi dokter.
Infeksi pada lokasi tersebut lebih sulit untuk disembuhkan dan mungkin membutuhkan antibiotik yang harus Anda minum. Bahkan, beberapa kasus infeksi pada tulang rawan telinga membutuhkan perawatan di rumah sakit.