3. Kebiasaan tidur yang buruk
Tidur bersama dengan bayi di satu ranjang dapat menciptakan kebiasaan tidur yang buruk pada bayi, seperti ketergantungan pada sentuhan atau suara orangtua.
Si Kecil mungkin juga harus menggunakan alat bantu, seperti ayunan atau gendongan, untuk bisa tertidur. Hal ini bisa menyebabkan kesulitan bagi bayi untuk tidur sendiri di tempat tidurnya.
Selain itu, tidur bersama orangtua mungkin membuat bayi tidak memiliki jadwal tidur yang teratur.
Bahkan, bayi juga bisa menunjukkan perilaku insomnia, sehingga bayi sulit tidur di malam hari. Pola tidur yang tidak stabil ini dapat menyebabkan bayi rewel dan merasa lelah sepanjang hari dan malam.
4. Gangguan tidur
Tidur bersama dengan bayi di satu ranjang dapat mengganggu pola tidur orangtua dan bayi itu sendiri. Bayi mungkin terbangun lebih sering karena gerakan atau suara orangtuanya.
Sementara orangtua bisa lebih sering terbangun karena bayi, terutama yang berusia 12—23 bulan, masih sulit tidur nyenyak.
Mereka masih suka terbangun tengah malam karena lapar, mengompol, atau takut. Kebanyakan anak kecil juga termasuk aktif bahkan saat tidur sekali pun.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar