Selama ini, wanita yang pernah menjalani operasi caesar harus melakukan prosedur serupa pada kehamilan berikutnya. Namun, ternyata ada VBAC atau vaginal birth after cesarean yang membuat mereka bisa melahirkan normal meski memiliki riwayat caesar.
Ditinjau secara medis oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG · Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga
Selama ini, wanita yang pernah menjalani operasi caesar harus melakukan prosedur serupa pada kehamilan berikutnya. Namun, ternyata ada VBAC atau vaginal birth after cesarean yang membuat mereka bisa melahirkan normal meski memiliki riwayat caesar.
Apakah VBAC bisa dilakukan oleh setiap ibu hamil yang memiliki riwayat operasi caesar? Simak informasi berikut untuk mengetahui jawabannya.
VBAC adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses persalinan normal pada ibu hamil yang pernah menjalani operasi caesar atau c-section.
Selama memenuhi persyaratan dan mendapatkan persetujuan dari dokter, ibu hamil dengan riwayat operasi caesar memang diperbolehkan untuk melahirkan secara normal (pervaginam).
Namun, perlu diingat bahwa VBAC hanya bisa dilakukan jika jarak kehamilan dari persalinan caesar sebelumnya minimal 18 bulan.
Jadi, jika Anda melahirkan dengan operasi caesar kemudian hamil kembali dengan jarak kurang dari 18 bulan, dokter mungkin tidak menyarankan untuk melakukan VBAC.
Selain itu, prosedur ini sebaiknya memang dilakukan jika Anda melahirkan di rumah sakit, bukan di rumah. Pastikan juga bahwa persiapan melahirkan sudah lengkap.
Meskipun ibu hamil yang memiliki riwayat operasi caesar boleh melahirkan secara normal, tetap ada beberapa kondisi yang membuat mereka tidak bisa menjalani VBAC.
Jika dipaksakan, melahirkan normal setelah caesar justru bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang membahayakan ibu dan janin.
Berikut ini adalah beberapa kriteria ibu hamil yang boleh melakukan vaginal birth after cesarean.
Karena risiko dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan manfaat yang mungkin didapatkan, dalam kondisi seperti berikut, ibu hamil biasanya tidak disarankan menjalani VBAC.
Selalu ikuti saran persalinan dari dokter dan jangan memaksakan untuk melahirkan normal di rumah jika kondisi Anda memang tidak memungkinkan.
Selain bisa memberikan ibu hamil pengalaman baru dengan persalinan normal, berikut adalah manfaat lain dari vaginal birth after cesarean.
Dibandingkan caesar, melahirkan normal lewat vagina membutuhkan waktu pemulihan yang lebih singkat.
Artinya, waktu yang ibu habiskan untuk rawat inap di rumah sakit pun tidak akan terlalu lama. Dengan begitu, ibu bisa segera kembali melakukan aktivitas harian seperti sedia kala.
Pada dasarnya, semua jenis operasi berisiko menimbulkan komplikasi selama atau setelah prosesnya berlangsung, begitu pula dengan operasi caesar.
Keputusan untuk melahirkan normal setelah caesar atau VBAC dapat mengurangi risiko perdarahan, infeksi, atau cedera organ yang bisa terjadi selama operasi.
Mengutip buku Vaginal Birth After Cesarean Delivery, keberhasilan VBAC akan menurunkan risiko komplikasi pada kehamilan berikutnya.
Komplikasi yang dimaksud juga cukup beragam, mulai dari perdarahan postpartum, gangguan pada plasenta, dan peluang persalinan caesar pada kehamilan berikutnya.
Terlepas dari berbagai manfaatnya, Anda tetap perlu mempertimbangkan risiko VBAC sebelum memilih untuk melahirkan normal dengan riwayat operasi caesar.
Salah satu risiko VBAC adalah kegagalan menjalani persalinan normal. Dalam kondisi ini, operasi caesar darurat perlu segera dilakukan untuk mencegah komplikasi persalinan.
Luka yang terbentuk pada operasi caesar juga dikhawatirkan kembali terbuka saat melakukan persalinan normal karena ibu hamil harus mengejan.
Itulah alasan mengapa letak dan bentuk sayatan bekas operasi caesar menjadi pertimbangan sebelum Anda melahirkan secara normal.
Meski sangat jarang terjadi, kerusakan rahim selama persalinan normal saat VBAC bisa berakhir dengan histerektomi atau pengangkatan rahim.
Langkah utama yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan untuk VBAC adalah membicarakannya dengan dokter.
Selama konsultasi, dokter akan melihat kembali semua riwayat medis Anda terkait kehamilan, termasuk riwayat persalinan.
Selain berkonsultasi, penting juga untuk membekali diri sendiri dengan pengetahuan tentang vaginal birth after cesarean.
Setelah itu, pastikan Anda memilih rumah sakit dengan fasilitas melahirkan yang lengkap, termasuk menyediakan operasi caesar darurat.
Selalu ikuti saran perawatan dari dokter sebelum memutuskan untuk melakukan VBAC. Jika dilakukan sesuai anjuran dokter, tingkat keberhasilan VBAC bisa mencapai 60–80 persen.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Amanda Rumondang Sp.OG
Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar