backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

8

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Bagaimana Cara Tahu Selaput Dara Sudah Robek atau Belum?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 11/04/2023

Bagaimana Cara Tahu Selaput Dara Sudah Robek atau Belum?

Selaput dara merupakan bagian di dalam vagina yang umum dimiliki oleh para wanita. Bicara soal selaput dara, salah satu pertanyaan yang kerap muncul mengenai organ ini yakni apakah ada cara mengetahui selaput dara sudah robek atau belum?

Padahal, selaput dara pada wanita dapat robek dan hilang tanpa perlu berhubungan seksual. Berikut cara mengetahui selaput dara sudah robek atau belum.

Cara mengetahui selaput dara sudah robek atau belum

masker vagina

Sebenarnya, belum ada cara pasti untuk mengetahui selaput dara sudah robek atau belum.

Selaput dara yang robek biasanya ditandai dengan flek atau perdarahan ringan, rasa tidak nyaman, atau lapisan kulit yang terlihat di sekitar bibir vagina.

Pada sebagian besar kasus, selaput dara yang sudah robek akan terlepas dengan sendirinya dan keluar dari vagina.

Namun, terkadang robekan selaput dara juga bisa masuk kembali ke dalam vagina dan terlihat seperti lipatan kulit kecil.

Dilansir dari Cleveland Clinic, jika Anda ingin memeriksa untuk mengetahui apakah selaput dara Anda sudah robek atau belum, salah satu cara termudah yaitu dengan menggunakan kaca.

Anda bisa melihat secara langsung bagian vagina Anda melalui kaca.

Fakta mengenai selaput dara

Masih banyak orang yang menganggap bahwa selaput dara sebagai tanda keperawanan. Padahal, ada beberapa wanita yang secara alami tidak memiliki selaput dara. Hal ini normal dan tidak mengurangi sedikit pun nilainya sebagai seorang wanita.

Jika Anda melihat sepotong jaringan di sekitar bagian bawah bibir vagina, itu bisa menandakan Anda masih memiliki selaput dara.

Sementara itu, apabila selaput dara sudah robek, dapat terlihat seperti ada jaringan kecil yang terdorong ke sisi samping vagina.

Meski begitu, selaput dara yang robek umumnya sulit untuk dilihat secara langsung atau dirasakan dengan menggunakan jari.

Pada beberapa kasus, robekan selaput dara dapat menempel dan menyatu dengan bibir vagina.

Oleh sebab itu, pemeriksaan mandiri ini belum bisa menjadi cara pasti untuk mengetahui selaput dara sudah robek atau belum.

Tanda-tanda selaput dara robek

Beberapa wanita dapat mengetahui kapan selaput dara mereka robek. Namun, ada juga wanita yang tidak mengetahui sama sekali.

Sama seperti jaringan lainnya di dalam tubuh, selaput dara merupakan jaringan yang lentur dan bisa meregang atau melar. Maka itu, selaput dara biasanya tidak akan mudah robek saat mendapat tekanan pertama kali.

Pada umumnya, jaringan ini baru akan mengalami robek jika sering atau terus-menerus mendapat tekanan.

Namun, pada sebagian besar wanita, robekan pada selaput dara tidak menimbulkan rasa sakit seperti saat otot robek atau tulang patah.

Ini karena selaput dara merupakan jaringan yang lentur, sehingga dapat melar dan menipis.

Pelebaran atau penipisan selaput dara dapat terjadi akibat aktivitas tertentu, misalnya olahraga, penggunaan tampon, pakai menstrual cup, atau berhubungan seksual.

Hanya beberapa wanita saja yang mungkin akan mengalami tanda dan gejala saat selaput dara robek, yang dapat meliputi berikut ini.

  • Rasa tidak nyaman atau nyeri di sekitar bibir vagina.
  • Perdarahan ringan, seperti bercak darah.
  • Saat timbul nyeri atau perdarahan akibat selaput dara robek, kebanyakan wanita sering kali keliru dan mengira sedang menstruasi atau mengalami flek.

    Tanda tersebut bisa menjadi cara untuk mengetahui selaput dara sudah robek atau belum.

    Akan tetapi, nyeri atau perdarahan ringan dari vagina tidak selalu menandakan selaput dara robek. Oleh karena itu, tanda-tanda ini perlu dipastikan kembali kebenarannya. 

    Penyebab selaput dara robek

    memasukkan jari ke vagina

    Meski umumnya selaput dara tidak mudah robek, jaringan ini bisa rusak akibat aktivitas sehari-hari yang banyak tidak disadari oleh para wanita.

    Untuk itu, penting diingat bahwa selaput dara akan menjadi lebih mudah robek seiring waktu jika mendapat tekanan terus-menerus.

    Selaput dara akan semakin berisiko mengalami robek jika sering bergesekan, misalnya dengan suatu objek.

    Ada beberapa kegiatan yang bisa menimbulkan tekanan dan gesekan pada selaput dara dan menjadi penyebab robeknya selaput dara, yaitu sebagai berikut.

    • Mengendarai sepeda.
    • Senam gimnastik.
    • Mengendarai kuda.
    • Memanjat.
    • Latihan fisik yang terlalu keras.
    • Masturbasi.
    • Memasukan tampon atau menstrual cup ke dalam vagina.
    • Melakukan pemeriksaan panggul atau Pap tes.

    Jika sudah mengalami robek, selaput dara tidak dapat menyatu kembali secara alami, seperti pada bekas luka di kulit.

    Namun, Anda bisa coba merapatkan kembali selaput dara yang robek dengan menjalani operasi selaput dara.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 11/04/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan