Seks adalah kegiatan paling menyenangkan yang bisa Anda lakukan. Namun, bagaimana jika tiba-tiba Anda merasa kram perut saat seks? Apakah Anda pernah merasakannya? Dan apakah ini berbahaya? Simak ulasannya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus
Seks adalah kegiatan paling menyenangkan yang bisa Anda lakukan. Namun, bagaimana jika tiba-tiba Anda merasa kram perut saat seks? Apakah Anda pernah merasakannya? Dan apakah ini berbahaya? Simak ulasannya.
Kram atau kram otot adalah kondisi yang diakibatkan penggunaan otot secara berlebihan. Daya terlalu besar yang harus dilakukan otot, menyebabkan tekstur otot mengencang dan menjadi kram.
Kram atau nyeri pada area genital saat melakukan hubungan seksual, biasa disebut dengan dispareunia (nyeri saat berhubungan), hal ini dapat disebabkan oleh masalah fisik maupun psikis. Karena itu penting untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab dispaurenia begitu muncul gejalanya.
Pada umumnya, sakit saat berhubungan seks disebabkan oleh tidak cukupnya cairan pelumas yang dihasilkan oleh vagina. Padahal, kondisi ini dapat diatasi bila wanita lebih rileks, waktu pemanasan atau foreplay diperpanjang, atau bahkan Anda dapat menggunakan cairan pelumas.
Selain itu, kram saat seks juga bisa disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut.
Hal ini tergantung pada penyebab kram saat Anda berhubungan seks. Ada kram yang tidak memerlukan perawatan medis. Misalnya, seks yang menyakitkan setelah kehamilan dapat diatasi dengan menunggu setidaknya enam minggu setelah melahirkan sebelum melakukan hubungan intim.
Pastikan untuk melakukannya dengan lembut dan penuh kesabaran. Jika vagina kering atau kurangnya pelumasan, Anda bisa mencoba produk pelumas yang berbasis air, pastikan Anda memilih yang aman untuk digunakan.
Jika kram yang Anda rasakan disebabkan oleh hal-hal yang berhubungan dengan kondisi medis tertentu. Ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter. Anda bisa tahu dengan pasti apa penyebab Anda kram saat seks. Jika vagina kering karena menopause, biasanya dokter akan meresepkan krim atau suntik estrogen atau obat resep lainnya.
Jika Anda kram saat seks dan tidak ada penyebab medis yang mendasari, terapi seksual mungkin bisa membantu. Anda bisa menyelesaikan masalah ketidakharmonisan, atau beban masa lalu yang masih mengganggu.
Segera hubungi dokter jika kram saat seks Anda ada gejala seperti pendarahan, lesi genital, menstruasi yang tidak teratur, keputihan, atau kontraksi otot vagina yang berlebihan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Yusra Firdaus
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar