Menstruasi atau haid merupakan hal yang penting bagi seorang wanita. Menstruasi yang normal menunjukkan bahwa sistem reproduksi Anda sehat dan berfungsi dengan semestinya. Namun, bagaimana jika seorang wanita sudah lama tidak haid selama 6 bulan atau sampai 1 tahun?
Apa penyebab lama tidak menstruasi dan perlukah Anda khawatir? Cari tahu jawabannya pada ulasan berikut.
Lama tidak haid terjadi karena amenore
Lama tidak haid atau menstruasi disebut dengan istilah amenore. Kondisi ini dibedakan jadi dua, yaitu amenore primer dan amenore sekunder.
Amenore primer terjadi ketika seorang perempuan sudah berusia lebih dari 15 tahun tapi belum juga mengalami menstruasi.
Sementara amenore sekunder terjadi ketika wanita yang sudah menstruasi, tapi kemudian tidak haid selama lebih dari tiga bulan berturut-turut.
Jika sudah lama tidak haid selama 6 bulan atau hingga mencapai 1 tahun, Anda mengalami amenore sekunder.
Penyebab tidak menstruasi selama 6 bulan hingga 1 tahun

Ada banyak kondisi yang bisa menyebabkan seorang wanita lama tidak haid dan tiba-tiba haid lagi setelah 6 bulan, atau bahkan hingga setahun.
Beberapa di antara penyebab ini merupakan kondisi normal, tapi sebagian lainnya tidak.
Jika Anda tidak menstruasi selama lebih dari 3 bulan tanpa tahu penyebabnya, sebaiknya periksakan diri kepada dokter karena bisa didasari kondisi yang berbahaya.
Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab lama tidak haid selama lebih dari 3 bulan atau disebut amenore sekunder.
1. Kehamilan
Kehamilan merupakan penyebab lama tidak haid yang paling umum, tapi hal ini normal terjadi.
Jadi, jika Anda aktif melakukan hubungan seksual, terutama tanpa alat kontrasepsi atau KB Anda gagal, kehamilan mungkin menjadi penyebab Anda tidak menstruasi.
2. Menyusui
Sangat normal terjadi bila wanita yang telah melahirkan dan memasuki masa menyusui tidak mengalami menstruasi selama berbulan-bulan.
Kondisi ini disebut juga dengan amenore laktasi. Umumnya, seorang wanita dengan amenore laktasi akan segera kembali ke siklus menstruasi yang normal.
Penting diperhatikan
Meski umumnya normal, amenore sekunder saat menyusui bisa menjadi tanda dari sindrom Sheehan, yakni kerusakan pada kelenjar pituitari setelah kehilangan banyak darah saat melahirkan. Kerusakan ini dapat berdampak signifikan karena peran penting kelenjar pituitari dalam berbagai fungsi tubuh.
3. Perimenopause
Berapa usia Anda saat ini? Begitu memasuki usia menjelang menopause (perimenopause), sangat wajar jika Anda sudah lama tidak haid bahkan hingga 6 bulan.
Saat mendekati menopause, kadar estrogen mulai menurun sehingga ovulasi pun menjadi kurang teratur. Nantinya, haid Anda akan benar-benar berhenti ketika menopause terjadi.
4. Stres
Stres dan menstruasi memang berkaitan. Selain memperpendek atau memperpanjang siklus menstruasi, stres bisa membuat Anda tidak haid maupun menstruasi terasa menyakitkan.
Bahkan, jika Anda mengalami stres kronis atau berkepanjangan, sangat mungkin untuk tidak mengalami haid selama berbulan-bulan atau hingga 1 tahun lamanya.
5. Alat kontrasepsi
Beberapa jenis alat kontrasepsi dapat menjadi penyebab Anda lama tidak haid hingga berbulan-bulan. Ini termasuk pil KB, KB suntik, hingga KB IUD (intrauterine devices).
Kondisi ini normal terjadi sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Biasanya, siklus menstruasi Anda akan kembali normal dalam beberapa waktu jika penggunaan KB ini dihentikan.
6. Konsumsi obat-obatan
Konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan haid Anda berhenti dalam beberapa waktu. Mengutip Mayo Clinic, berikut adalah beberapa jenis obat yang dimaksud.
- Antipsikotik.
- Kemoterapi kanker.
- Antidepresan.
- Obat-obatan tekanan darah.
- Obat-obatan alergi.
7. Olahraga berlebihan

Melakukan olahraga memang baik untuk tubuh. Namun, olahraga yang berlebihan dapat menurunkan kadar hormon estrogen yang berperan dalam terjadinya menstruasi.
Kehilangan terlalu banyak lemak tubuh akibat olahraga yang berlebihan juga bisa berperan dalam absennya menstruasi. Gangguan menstruasi ini umum terjadi pada atlet.
8. Berat badan terlalu rendah
Penurunan berat badan secara berlebihan dan tiba-tiba atau memiliki berat badan yang terlalu rendah (sekitar 10% di bawah normal) dapat menyebabkan Anda lama tidak haid.
Kondisi ini sering kali terjadi pada orang yang mengalami kekurangan gizi, termasuk anoreksia nervosa. Pasalnya, kalori sangat dibutuhkan dalam produksi hormon untuk ovulasi dan menstruasi.
9. Kondisi yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon
Waspadai beberapa kondisi bahaya yang menjadi penyebab Anda tidak haid selama 6 bulan atau bahkan hingga mencapai 1 tahun.
Kondisi-kondisi ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang membuat siklus menstruasi terganggu. Berikut adalah beberapa kondisi yang dimaksud.
- Tumor hipofisis. Tumor hipofisis umumnya menunjukkan gejala amenore yang disertai dengan keluhan sakit kepala dan gangguan penglihatan.
- Polycystic ovary syndrome (PCOS). Pada penderita PCOS, ovulasi sering kali tidak terjadi sehingga menstruasi pun bisa absen dalam beberapa waktu.
- Gangguan tiroid. Baik hipertiroid maupun hipotiroid, keduanya dapat mengganggu keseimbangan hormon, termasuk yang terkait dengan menstruasi.
- Menopause dini. Menopause yang terjadi lebih cepat (sebelum usia 40 tahun) juga bisa menjadi penyebab lama tidak haid.
10. Sindrom Asherman
Amenore sekunder juga bisa menjadi tanda dari sindrom Asherman. Ini merupakan kondisi langka di mana jaringan parut terbentuk di dalam rahim Anda.
Terkadang, sindrom Asherman terjadi setelah proses kuretase, operasi caesar, atau pengobatan untuk fibroid rahim.
Selain menjadi penyebab lama tidak menstruasi, sindrom Asherman bisa menyebabkan nyeri panggul hingga masalah kesuburan.
Bila Anda mengalami amenore selama lebih dari 3 bulan, atau bahkan 6 bulan hingga 1 tahun dan disertai dengan gejala-gejala lain, sebaiknya segera memeriksakan diri kepada dokter.
Kesimpulan
Berikut penyebab lama tidak haid yang perlu wanita ketahui.
- Kehamilan.
- Menyusui.
- Perimenopause.
- Stres.
- Alat kontrasepsi.
- Konsumsi obat-obatan.
- Olahraga berlebihan.
- Berat badan terlalu rendah.
- Ketidakseimbangan hormon.
- Sindrom Asherman.
[embed-health-tool-ovulation]