Periode menstruasi biasanya dianggap terlambat jika tidak menstruasi setelah lima hari atau lebih sejak tanggal seharusnya.
Pada waktu tersebut, Anda bisa mulai mengecek tanda kehamilan secara mandiri di rumah menggunakan test pack.
Dengan catatan, Anda memang sudah berhubungan intim, terutama tanpa pengaman seperti kondom atau pil KB, sebelum telat datang bulan.
Sebagai contoh, jika biasanya Anda memiliki siklus haid 28 hari per bulannya, tapi setelah hari ke-33 menstruasi tidak kunjung dimulai, maka Anda perlu mencurigai hal ini sebagai tanda hamil.
Sementara, jika siklus Anda sering kali tidak beraturan, maka cobalah untuk melakukan tes kehamilan lima hari setelah siklus terpanjang Anda.
Sebagai gambaran, jika pada hari ke-40 menstruasi tak kunjung datang, Anda bisa mulai melakukan tes kehamilan.
Apalagi jika Anda telat haid selama enam minggu atau lebih. Anda patut curiga dan sebaiknya segera memeriksakan kondisi ini ke dokter.
Meski begitu, melansir dari NHS, menstruasi bisa saja telat atau tidak terjadi sama sekali akibat stres berlebih, diet yang sedang dilakukan, olahraga yang tidak teratur, atau kondisi medis tertentu.
Jadi, telat datang bulan memang tidak selalu menandakan kehamilan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar