Lalu, bagaimana dengan pembersih vagina? Apakah Anda boleh menggunakan pembersih vagina saat menstruasi? Pembersih vagina mungkin sering dikaitkan dengan efek negatif, seperti bacterial vaginosis, penyakit radang panggul, ketidaksuburan, bahkan kanker serviks.
Sebenarnya berbagai kondisi tersebut disebabkan karena cairan pembersih yang digunakan justru menghilangkan flora normal yang ada di dalam vagina. Akibatnya, hal tersebut justru memicu pertumbuhan bakteri patogen. Nah, bakteri patogenik inilah yang kemudian dapat menyebabkan peradangan.
Jika diperlukan, Anda bisa menggunakan pembersih vagina. Namun, pastikan Anda memilih pembersih vagina yang mengandung povidone-iodine untuk mencegah infeksi vagina terutama saat sedang “red day’“. Pembersih kewanitaan yang mengandung povidone-iodine dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri jahat di dalam vagina karena fungsinya yang menyerupai antiseptik.
Selalu baca aturan pakai yang tertera pada kemasan produk sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan pembersih vagina dengan povidone-iodine. Jangan lupa, konsultasikan lebih dulu ke dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, sedang menyusui, memiliki alergi, atau sedang mengonsumsi obat tertentu sebelum menggunakan produk tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar