Tidak hanya emosi Anda yang jadi sensitif ketika sedang menstruasi. Vagina Anda pun juga mengalami hal yang sama. Ya. Anda akan lebih rentan mengalami infeksi vagina saat menstruasi. Hal inilah yang membuat Anda harus ekstra hati-hati untuk menjaga dan merawat kebersihan daerah kewanitaan selama menstruasi.
Kenapa vagina lebih mudah mengalami infeksi saat menstruasi?
Infeksi vagina sangat umum. 3 dari empat wanita pernah mengalami kondisi ini selama hidupnya. Menurut Margie Profet dari University of California, Berkeley, vagina Anda sangat rentan mengalami infeksi karena bakteri saat sedang menstruasi. Mengapa bisa begitu?
Pada saat menstruasi terjadi aliran balik dua arah. Hal ini terjadi ketika sel darah dan jaringan yang harusnya terbuang ke vagina justru mengalir ke leher rahim dan tuba falopi. Akibatnya, kontaminasi bakteri semakin mudah, karena ada aliran dari atas ke bawah maupun sebaliknya saat menstruasi. Infeksi bakteri tidak hanya bisa terjadi pada area luar vagina, tetapi juga bisa masuk ke dalam, seperti leher rahim, hingga panggul.
Selain itu, infeksi vagina saat menstruasi juga bisa disebabkan karena area kewanitaan lebih lembap dari biasanya. Normalnya, tingkat keasaman pH vagina berkisar dari 3,8-4,5. Namun, kadar pH akan cenderung meningkat ketika wanita sedang dalam masa menstruasi. Nah, perubahan kadar pH inilah yang menyebabkan pertumbuhan jamur vagina meningkat selama masa menstruasi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan vagina saat menstruasi agar terhindar dari infeksi bakteri dan jamur di organ kewanitaan Anda.
Lantas, bagaimana mencegah infeksi vagina saat menstruasi?
Pada dasarnya, risiko infeksi vagina saat menstruasi dapat dikurangi dengan berbagai cara sederhana, seperti mengganti pembalut secara teratur setiap maksimal 4 jam sekali, membersihkan vagina dengan cara yang tepat, serta menjaga kelembapan vagina. Selain itu, berikan waktu ekstra ketika mandi untuk membersihkan daerah kewanitaan dari tumpukan darah dan cairan.
[embed-health-tool-ovulation]