Komunitas adalah ruang aman tempat Anda dapat terhubung dengan anggota lain, mengomentari topik yang Anda minati, dan menerima saran tepercaya dari pakar medis seputar masalah kesehatan yang penting.
Memilih pembalut yang tepat merupakan bagian penting dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan selama menstruasi. Pembalut kain dan pembalut sekali pakai adalah dua jenis pembalut paling umum. Artikel ini akan membahas kelebihan dan kekurangan kedua jenis pembalut ini, berikut ulasannya.
Kelebihan dan kekurangan pembalut sekali pakai
Selama masa menstruasi penting untuk memilih jenis pembalut yang nyaman dan higienis agar kesehatan area kewanitaan tetap terjaga.
Secara garis besar, ada dua jenis pembalut yang populer yaitu pembalut sekali pakai dan pembalut kain.
Berikut ulasan kelebihan dan kekurangan pembalut kain dan pembalut sekali pakai yang perlu diketahui.
1. Kelebihan pembalut sekali pakai
Pembalut sekali pakai memiliki keunggulan berupa praktis dan bisa dibawa ke mana-mana. Setelah pakai, Anda juga hanya perlu membuang tanpa mencuci pembalut sekali pakai.
Selain itu, berikut ini kelebihan lain dari pembalut sekali pakai dibandingkan pembalut kain.
Mudah ditemukan di mana saja. Produk ini dapat ditemukan dengan mudah di hampir semua toko swalayan, apotek, minimarket, bahkan warung.
Banyak pilihan sesuai kebutuhan. Jenis dan varian pembalut sekali pakai sangat beragam. Ada pembalut yang dilengkapi sayap, panjang untuk malam hari, pembalut tipis, hingga yang memiliki aroma tertentu.
Daya serap tinggi dan anti bocor. Kebanyakan pembalut sekali pakai dibuat dengan teknologi tinggi yang mampu menyerap darah menstruasi dengan cepat dan menguncinya di dalam lapisan penyerap.
2. Kekurangan pembalut sekali pakai
Meski memiliki banyak kelebihan, pembalut sekali pakai juga memiliki kekurangan yaitu sebagai berikut.
Tidak cocok bagi kulit sensitif. Beberapa produk mengandung bahan tambahan seperti pemutih, pewangi, atau gel penyerap, yang dapat menimbulkan iritasi karena pembalut, terutama yang memiliki kulit sensitif.
Kurang sirkulasi udara dan terasa lembap. Tidak semua jenis pembalut sekali pakai dirancang dengan bahan yang memungkinkan sirkulasi udara baik.
Kelebihan dan kekurangan pembalut kain
Berikut kelebihan dan kekurangan pembalut kain yang perlu wanita ketahui.
1. Kelebihan pembalut kain
Banyak wanita memilih menggunakan pembalut kain karena lebih nyaman saat digunakan.
Selain itu, dikutip dari Traid to Aid, berikut berbagai kelebihan pembalut kain lainnya dibanding pembalut sekali pakai.
Lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pembalut kain bisa digunakan berulang kali setelah dicuci dengan benar.
Minim kandungan bahan kimia Umumnya, pembalut kain terbuat dari bahan alami seperti katun tanpa tambahan zat kimia sehingga aman bagi kulit sensitif, dan mengurangi risiko alergi pembalut selama menstruasi.
Lebih nyaman digunakan. Bahan kain memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik dibandingkan bahan sintetis pada pembalut sekali pakai.
Lebih awet digunakan. Meskipun harga awal pembalut kain mungkin terasa lebih mahal, produk ini bisa bertahan selama 2 hingga 5 tahun dengan perawatan yang tepat.
2. Kekurangan pembalut kain
Sumber: TheaCare
Sama seperti pembalut sekali pakai, pembalut kain juga memiliki kekurangan yaitu sebagai berikut.
Kurang praktis, terutama saat di luar rumah. Pembalut kain perlu dicuci setelah digunakan sehingga tidak cocok digunakan saat berada di luar rumah atau saat bepergian jauh.
Membutuhkan waktu dan tenaga untuk perawatan. Agar awet dan tetap higienis, pembalut kain harus dicuci segera setelah digunakan, dikeringkan dengan benar, dan disimpan di tempat bersih.
Risiko bocor jika tidak diganti rutin. Meskipun sebagian besar pembalut kain memiliki daya serap yang baik, risiko bocor tetap ada, terutama jika cara memakai pembalut kain yang salah atau saat menstruasi sedang deras.
Utamakan kenyamanan. Coba berbagai merek atau jenis (dengan sayap/tanpa sayap) hingga menemukan yang paling nyaman digunakan.
Perhatikan daya serap. Pastikan pembalut mampu menyerap dengan baik untuk mencegah bocor.
Baik pembalut sekali pakai maupun pembalut kain memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Yang terpenting adalah Anda memilih produk yang paling sesuai dengan gaya hidup, preferensi, kenyamanan pribadi, serta memperhatikan kebersihan dan kesehatan organ intim.
Ringkasan
Pembalut sekali pakai dan pembalut kain punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pembalut sekali pakai praktis dan mudah ditemukan, tapi bisa menimbulkan limbah dan iritasi.
Pembalut kain lebih ramah lingkungan dan nyaman, tapi kurang praktis saat bepergian.
Pilihlah pembalut yang sesuai dengan kebutuhan, kenyamanan, dan gaya hidup Anda, serta tetap jaga kebersihan agar area kewanitaan tetap sehat.
[embed-health-tool-ovulation]
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Reuseable Sanitary Pads. (2025). Retrieved 25 Jul y 2025, from https://www.recycledevon.org/at-the-shops/reuseable-sanitary-pads
Should I use reusable or disposable pads? (n.d.). Retrieved 25 July 2025, from https://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/should-i-use-reusable-or-disposable-pads
Evienia Prabawanti, B. (2024). The Environmental and Social Impact of Cloth Sanitary Pad Usage in Indonesia: A Case Study of the Women’s Care Team. IntechOpen. doi: 10.5772/intechopen.1005223
Scotland, Z. W. (2025). Retrieved 25 July 2025, from https://www.zerowastescotland.org.uk/trial-period/reusable-cloth-pads
Sam. (2022). Disposable vs Reusable Pads. Retrieved 25 July 2025, from https://www.tradetoaid.org/disposable-vs-reusable-pads/#Pro_Sensitive_to_your_Skin
Harry. (2022). 8 Benefits Of Reusable Pads For Periods. Retrieved 25 July 2025, from https://www.tradetoaid.org/8-benefits-reusable-pads/
Admin. (2018). 5 Reasons Why You Should Try Reusable Menstrual Pads – UMKC Women’s Center. Retrieved 25 July 2025, from https://info.umkc.edu/womenc/2018/02/13/5-reasons-why-you-should-try-reusable-menstrual-pads/
Versi Terbaru
30/07/2025
Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati
Ditinjau secara medis olehdr. Nurul Fajriah Afiatunnisa
Ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro · Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Diperbarui 30/07/2025