Pernahkah Anda menemukan flek di celana dalam setelah haid? Bila ya, Anda tentu bertanya-tanya apakah ini normal? Kira-kira, apa penyebabnya? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan di bawah ini.
Normalkah muncul flek setelah haid?
Munculnya flek setelah menstruasi umumnya adalah hal yang normal. Biasanya flek ini merupakan darah yang tersisa dari siklus menstruasi sebelumnya. Flek ini bisa berwarna cokelat atau bahkan merah muda.
Nantinya, darah yang tersisa tersebut akan keluar secara perlahan saat menstruasi selesai. Inilah yang menjadi penyebab wanita mengalami flek setelah haid.
Bahkan, menurut Dokter Spesialis Obgyn dr. Oluwatosin Goje, melalui Cleveland Clinic, keputihan berwarna cokelat adalah hal yang normal terjadi pada akhir siklus menstruasi wanita.
Biasanya saat sisa darah haid tinggal sedikit, tubuh akan menguraikannya, sehingga darah tidak keluar. Namun terkadang, sebagian sisanya berhasil keluar dari vagina dan akhirnya menyebabkan flek cokelat pada akhir menstruasi.
Meski begitu, bila flek tersebut terjadi secara terus-menerus atau bahkan berlangsung lebih lama beberapa hari setelah menstruasi dan disertai dengan gejala yang tidak biasa, disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter.
Hal ini karena bisa saja gejala yang muncul, seperti nyeri, bau tidak sedap, hingga perubahan warna, adalah tanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani lebih lanjut.
Penyebab flek cokelat setelah haid
Munculnya flek setelah haid punya banyak arti. Berikut berbagai faktor yang menyebabkan kemunculannya.
1. Sisa darah di rahim
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, flek cokelat yang keluar seringnya merupakan darah sisa haid lalu yang tertinggal dan baru dikeluarkan.
Penampilan darah sisa biasanya berwarna lebih gelap dibandingkan darah haid biasanya.
Warna darah yang keluar ini tidak lagi merah terang karena sudah teroksidasi setelah mengendap lama di rahim. Teksturnya juga kadang lebih kental, lengket, bergumpal, atau kering.
2. Efek samping KB hormonal
Alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, cincin vagina, dan IUD, bisa memicu kemunculan flek cokelat setelah haid selesai.
Flek cokelat akibat KB cenderung muncul sebagai perwujudan dari haid yang tidak teratur. Akan tetapi, tak perlu khawatir karena kondisi ini sangat normal.
Keluarnya bercak berwarna gelap biasanya disebabkan oleh kadar estrogen yang rendah di dalam tubuh. Hal ini membuat lapisan rahim menjadi kurang stabil, sehingga membuat flek keluar dari vagina.
3. Perimenopause
Selama masa perimenopause, kadar estrogen akan naik dan turun. Hal ini membuat siklus haid Anda berubah, yang kadang juga menyebabkan keluarnya flek cokelat setelah haid.
Flek cokelat yang keluar selama perimenopause bisa sedikit dan berlangsung lama atau sebaliknya, banyak dan sebentar. Semua tergantung pada kondisi tubuh masing-masing orang.
4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Polycystic ovary syndrome atau PCOS adalah gangguan keseimbangan hormon tubuh wanita.
Salah satu tanda dari ketidakseimbangan hormon ini adalah siklus menstruasi yang kacau, termasuk keluarnya flek cokelat setelah haid.
Munculnya flek cokelat setelah haid sering kali dialami oleh wanita yang memiliki PCOS. Selain itu, wanita dengan PCOS juga akan mengalami berbagai gejala, seperti wajah berjerawat, haid tidak teratur atau tidak haid sama sekali (amenore), hingga obesitas.