Mengatasi payudara sakit saat PMS adalah hal yang selalu diupayakan oleh wanita yang sedang mengalami menstruasi. Bagaimana tips-tipsnya? Yuk simak ulasan berikut ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Mengatasi payudara sakit saat PMS adalah hal yang selalu diupayakan oleh wanita yang sedang mengalami menstruasi. Bagaimana tips-tipsnya? Yuk simak ulasan berikut ini.
Sebenarnya, penyebab payudara sakit menjelang menstruasi belum diketahui secara pasti. Family Doctor menjelaskan bahwa kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh perubahan hormonal menjelang datang bulan.
Nah, untuk mengatasi payudara Anda yang sakit saat PMS, yuk simak beberapa tips berikut.
Tak hanya sakit, payudara juga membengkak saat PMS tiba. Nah, supaya tidak semakin sakit, Anda harus menyesuaikan ukuran bra.
Jangan menggunakan ukuran bra yang terlalu kecil, hal ini akan membuat payudara semakin tertekan dan terasa sesak.
Justru saat seperti ini, Anda bisa menggunakan bra yang satu ukuran lebih besar daripada biasanya, agar payudara tidak begitu sakit saat PMS tiba.
Asupan gizi makanan dan minuman yang sehat ternyata juga dapat membantu meringankan berbagai gejala menjelang haid. Oleh sebab itu, mulailah menyusun daftar menu yang sehat untuk Anda.
Cobalah untuk mengurangi konsumsi kafein, alkohol, dan makanan berlemak setidaknya satu sampai dua minggu sebelum haid. Jika berhasil menggunakan cara ini, kemungkinan besar Anda dapat mengatasi payudara yang sakit.
Faktanya, beberapa jenis vitamin ternyata bisa membantu mengatasi payudara yang sakit, khususnya ketika sebelum haid. Beberapa ahli menyarankan untuk mengkonsumsi vitamin E dan magnesium.
Dengan kadar yang tepat, yaitu 400 mg magnesium, bisa mengurangi berbagai gejala PMS, terutama nyeri pada payudara. Pilihlah beberapa jenis makanan yang mengandung kedua nutrisi tersebut, seperti:
Apabila Anda sudah mengunjungi dokter sebelumnya, cobalah tanyakan suplemen apa yang bisa mengurangi rasa nyeri tersebut.
Selain konsumsi makanan yang tepat dan penggunaan bra, Anda juga bisa mencoba mengompres payudara untuk membantu meringankan nyeri.
Cobalah mengompres dengan es batu yang sudah dimasukkan ke kain atau menggunakan bantal pemanas. Keduanya dipercaya dapat mengatasi payudara yang sakit.
Cara ini tak cuma mengatasi payudara yang sakit, tapi juga bisa Anda lakukan pada perut ketika muncul gejala perut kembung menjelang dan saat menstruasi.
Sebuah riset yang diterbitkan oleh Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research menjelaskan bahwa gerakan aerobik bisa mengurangi gejala PMS, termasuk nyeri payudara.
Beberapa olahraga seperti jalan cepat, lari, bersepeda, hingga berenang dipercaya bisa meningkatkan hormon endorfin. Hormon tersebut mampu membantu mengurangi berbagai gejala pra menstruasi, termasuk nyeri pada payudara.
Selain itu, yoga juga bisa membantu mengurangi stres dan hal ini sangat penting untuk mengatasi payudara Anda yang sakit.
Akan tetapi, disarankan untuk tidak berlebihan karena otot Anda kemungkinan sedang mengalami pergeseran ketika masa menstruasi.
6. Obat-obatan
Apabila cara-cara di atas tidak bisa mengatasi payudara Anda yang sakit, dokter Anda mungkin akan menyarankan untuk mengonsumsi obat-obatan, seperti:
Jika cara di atas tidak dapat mengatasi payudara Anda yang sakit, segeralah berkonsultasi dengan dokter agar mengetahui apa penyebab pastinya dan bagaimana cara mengobatinya.
Setidaknya, mengurangi rasa sakit yang terus menghantui setiap menstruasi akan datang.
Apakah nyeri payudara saat haid adalah pertanda adanya tumor atau kanker? Jangan khawatir sebab rasa nyeri itu normal kok.
National Breast Cancer Foundation menjelaskan bahwa tidak semua nyeri payudara itu adalah gejala adanya penyakit pada payudara.
Namun, jika rasa nyeri tersebut disertai dengan gejala-gejala berikut, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter.
Mulai sekarang, cobalah mempraktikan cara-cara yang telah disebutkan untuk bantu mengatasi sakit pada payudara Anda saat PMS.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar