backup og meta

Tetap Tenang, Ini Cara agar Darah Haid Bisa Keluar dengan Deras

Tetap Tenang, Ini Cara agar Darah Haid Bisa Keluar dengan Deras

Berbagai cara mungkin telah Anda lakukan agar darah haid dapat keluar lancar dan deras. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur. Ada saatnya darah haid keluar dengan lancar dan deras, tapi terkadang keluarnya darah haid bisa tidak lancar bahkan seperti tidak keluar. Lantas, cara apa yang bisa dilakukan agar darah haid keluar deras?

Apa yang membuat darah haid keluar sedikit?

bercak darah saat tidak sedang haid

Darah haid yang keluar sedikit sering kali menjadi bagian dari siklus menstruasi Anda dari bulan ke bulan.

Namun terkadang, kondisi ini kemungkinan menjadi tanda dari masalah lain.

Jika volume darah yang keluar saat menstruasi sedikit, Anda tidak perlu khawatir.

Pasalnya, ada beberapa faktor yang dapat mengubah aliran menstruasi seseorang dan membuat darah yang dikeluarkan menjadi ringan atau sedikit.

Pada beberapa kasus, darah haid yang keluar sedikit dapat disebabkan oleh stres atau penurunan berat badan.

Ini juga dapat dipicu oleh kondisi kehamilan atau hal lain terkait perubahan hormon.

Melalui Federation of Gynecology and Obstetrics, disebutkan bahwa darah haid yang keluar sedikit ditandai dengan volumenya yang kurang dari 5 ml atau tidak lebih dari 1 sendok makan.

Selain itu, darah haid yang keluar tidak deras juga umumnya dikaitkan dengan durasi siklus menstruasi yang lebih pendek yakni selama 1—2 hari.

Meski begitu, belum diketahui secara pasti cara untuk mengukur apakah darah haid yang keluar deras atau sedikit.

Namun, seorang Obgyn sekaligus Asisten Profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Washington, Dr. Marta Perez, mengungkapkan suatu hal.

Menurutnya, banyak dan sedikitnya darah haid yang keluar bisa dilihat dari tampon atau pembalut yang digunakan ketika masa menstruasi.

Tambahnya lagi, jika Anda telah menggunakan empat tampon atau pembalut biasa selama seluruh periode menstruasi, dapat dikatakan darah yang keluar termasuk sedikit.

Hal ini dikarenakan pembalut yang biasa dipakai pada siang hari dapat menampung sekitar 5 ml darah.

Apakah darah haid yang keluar sedikit itu normal?

Ya, setiap orang memiliki siklus menstruasi yang berbeda sehingga kemungkinan Anda mengalami jumlah darah haid yang keluar sama persis dengan orang lain akan sangat kecil.

Jadi, darah haid yang keluar sedikit dapat terbilang normal dan biasanya bukan merupakan tanda dari kondisi yang sangat serius.

Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk mengetahui dan mencatat apa saja yang menyebabkan perubahan dalam siklus Anda, baik yang bersifat sementara, dapat diobati, atau dapat dikelola.

Cara ini mungkin dapat membantu Anda agar darah haid dapat keluar dengan deras pada bulan berikutnya.

Lantas, bagaimana cara agar darah haid keluar deras?

darah haid hitam

Tidak bisa dipungkiri memang banyak wanita yang mengalami masalah dengan siklus menstruasi yang tidak teratur.

Ketidakteraturan tersebut sering kali terjadi karena pengaruh hormonal atau dari lingkungan di luar.

Selain menjalani pola hidup sehat, ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan agar haid keluar dengan deras berikut ini.

1. Olahraga secara rutin

Melakukan sejumlah aktivitas fisik atau olahraga yang konsisten biasanya digunakan sebagai salah satu cara agar darah haid keluar dengan lancar dan deras.

Anda dapat melakukan olahraga kardiovaskular atau latihan kekuatan. Namun, yang paling penting aktivitas tersebut harus dilakukan secara rutin.

Selain menjadi salah satu cara mengeluarkan darah haid yang seperti tidak keluar, aktivitas fisik yang tepat juga akan membantu Anda merasa lebih baik.

Jangan takut untuk olahraga saat sedang menstruasi. Apabila Anda mengalami kram atau nyeri menstruasi yang terlalu menyakitkan, coba kurangi intensitas dan durasi latihan.

Akan tetapi, Anda harus tetap melakukan olahraga atau aktivitas fisik sesering mungkin untuk membantu mendapatkan siklus menstruasi yang teratur.

2. Minum obat

Kontrasepsi oral (pil KB) biasanya digunakan untuk mencegah ovulasi dan kehamilan. Namun, jika diminum secara rutin, pil KB juga dapat menjadi cara agar darah haid keluar deras.

Selain itu, pil hormonal dapat digunakan sebagai cara untuk membersihkan darah haid yang tersisa di dinding rahim.

Itu karena pil KB dapat memancing haid yang bekerja dengan cara memberikan tubuh Anda dosis ekstra dari hormon yang dibutuhkan agar darah haid keluar deras.

Bila Anda ingin membersihkan darah haid yang tersisa di dinding rahim karena jumlahnya yang sedikit setiap kali menstruasi, penggunaan pil KB mungkin jadi salah satu cara agar darah haid keluar deras.

3. Pastikan tetap terhidrasi

Tetap terhidrasi saat menstruasi adalah cara penting untuk membantu mengeluarkan darah haid yang tidak lancar atau tidak keluar.

Tidak hanya itu, banyak minum air putih diyakini mampu meredakan kram dan sakit punggung yang sering muncul saat menstruasi.

4. Mengonsumsi bahan herbal

Seperti halnya olahraga, mengonsumsi bahan-bahan herbal dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk membersihkan darah haid yang tersisa di dinding rahim.

Menurut Iranian Journal of Pharmaceutical Research, beberapa wanita menggunakan bahan herbal untuk meringankan masalah.

Masalah tersebut seperti gangguan menstruasi, gangguan mood, masalah menopause, mastalgia siklis, dan dismenore.

Mereka mengaku lebih memilih menggunakan bahan-bahan herbal daripada obat kimia karena alami dan memiliki efek samping yang lebih sedikit.

Meski begitu, tidak semua bahan herbal memiliki khasiat untuk membuat darah haid keluar dengan deras. Adapun beberapa herbal yang paling direkomendasikan, seperti:

  • jahe,
  • adas,
  • chamomile,
  • kayu manis, dan
  • daun raspberry.

Jika Anda merasa darah menstruasi yang keluar setiap bulan kurang dari seharusnya atau termasuk sedikit sehingga membuat Anda bertanya-tanya, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Effect of medicinal herbs on primary dysmenorrhoea- a systematic review. (n.d.). PubMed Central (PMC). Retrieved 27 September 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4177637/

The FIGO recommendations on terminologies and definitions for normal and abnormal uterine bleeding. Retrieved 27 September 2022, from https://doi.org/10.1055/s-0031-1287662

Periods. (2017, October 19). nhs.uk. Retrieved 27 September 2022, from https://www.nhs.uk/conditions/periods/

What you should know about heavy menstrual periods with Dr. Cara King. (n.d.). Cleveland Clinic. Retrieved 27 September 2022, from  https://my.clevelandclinic.org/podcasts/health-essentials/what-you-should-know-about-heavy-menstrual-periods-with-dr-cara-king

How to make your period end faster. (2013, December 12). Access Project. Retrieved 27 September 2022, from https://www.theaccessproject.org/make-period-end-faster/

Versi Terbaru

14/10/2022

Ditulis oleh Adhenda Madarina

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Karinta Ariani Setiaputri


Artikel Terkait

7 Tanda-Tanda Menstruasi Pertama Kali pada Remaja

4 Fase Menstruasi yang Wajib Dikenali Wanita Tiap Bulan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 14/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan