Menopause adalah fase alami yang akan dialami setiap wanita. Di masa ini, istri akan mengalami perubahan fisik maupun emosional yang dapat memengaruhi kenyamanannya. Bagi seorang suami, memahami apa yang dialami istri saat memasuki menopause dan bagaimana mendukungnya adalah langkah penting untuk menjaga kedekatan dan keharmonisan keluarga.
Lantas, apa saja tips yang dapat dilakukan suami untuk menghadapi istri menopause? Ketahui jawabannya melalui ulasan berikut.
Tips yang bisa dilakukan suami saat istri menopause
Sama halnya seperti pertama kali mengalami menstruasi pada usia puber, berakhirnya masa menstruasi (menopause) tentu akan menimbulkan berbagai perubahan pada tubuh.
Melansir dari situs Jean Hailes, saat memasuki masa menopause, istri akan mengalami beberapa gejala seperti susah tidur di malam hari, mudah emosi, penurunan gairah seksual, serta mengalami hot flashes.
Berbagai perubahan ini akan membuat istri mengalami ketidaknyamanan, merasa mudah tersinggung, hingga menurunnya suasa hati.
Oleh karena itu, penting bagi suami untuk memahami apa yang perlu dilakukan agar tetap menjadi pendamping yang baik.
Selain memahami dampak menopause bagi suami, lakukan juga tips berikut ini saat istri memasuki masa menopause.
1. Tingkatkan pemahaman seputar menopause
Memahami lebih lanjut seputar menopause dapat membantu suami untuk lebih memahami apa yang dialami oleh istri saat memasuki masa menopause.
Pasalnya, menopause bukan sekadar berhentinya menstruasi, tetapi juga dapat membawa perubahan tubuh yang signifikan.
Dengan memahami masa menopause lebih dalam, maka suami lebih siap menghadapi berbagai dampak menopause yang mungkin terjadi pada istri maupun dirinya.
2. Dengarkan pasangan
Saat memasuki masa menopause, istri mungkin akan lebih sensitif, cemas, hingga tersinggung. Sebagai suami, Anda dapat menanyakan kepada istri tentang apa yang sedang mereka rasakan atau alami.
Pastikan bahwa suami selalu menyediakan ruang yang aman dan nyaman bagi istri untuk mengekspresikan perasaan tersebut.
Ini merupakan dukungan emosional yang dapat diberikan suami agar istri tetap merasa nyaman.
3. Menjaga kualitas hubungan intim
Berhubungan intim saat menopause bisa menjadi tantangan karena perubahan hormon dapat memengaruhi gairah dan kenyamanan fisik istri.
Namun, ini bukan berarti Anda tidak bisa menikmati keintiman dalam hubungan. Diskusikan dengan istri mengenai kebutuhan dan batasannya serta cari cara untuk tetap menjalin kedekatan tanpa membuatnya merasa tertekan.
Untuk membuat istri tetap nyaman, Anda bisa menggunakan pelumas atau memilih posisi yang nyaman guna membantu menjaga keintiman tanpa menambah ketidaknyamanan istri.
4. Tunjukan kesabaran dan empati
Menopause bisa menjadi masa yang emosional bagi istri. Suasana hati bisa berubah dengan cepat, yang mungkin membuat komunikasi menjadi sedikit sulit.
Dalam situasi ini, kesabaran dan empati adalah kunci. Ketika istri merasa tidak nyaman atau tidak stabil, hadapilah dengan sikap tenang dan terbuka.
Cobalah untuk mendengarkan tanpa menghakimi dan hindari reaksi yang membuatnya merasa tidak dipahami.
Pasalnya, gejala menopause tidak muncul atau hilang dalam semalam, ini merupakan kondisi yang akan berlangsung selama bertahun-tahun.
5. Tawarkan bantuan pada pasangan
Menopause dapat memicu kecemasan yang membuat istri mudah kewalahan, termasuk untuk urusan pekerjaan rumah tangga.
Menawarkan diri untuk melakukan hal-hal sederhana, seperti mencuci piring atau membersihkan rumah, mungkin dapat membantu meringankan pekerjaan istri.
Melakukan pekerjaan rumah bersama dalam situasi yang menyenangkan juga dapat meringankan pekerjaan istri sekaligus menjaga keharmonisan hubungan.
6. Tetap aktif bersama
Olahraga bersama tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga dapat meringankan gejala menopause dan meningkatkan suasana hati.
Mengajak istri untuk berjalan-jalan, bersepeda, atau mengikuti kelas yoga bisa membantu meredakan gejala menopause, seperti hot flashes atau perubahan suasana hati.
Aktivitas fisik juga bisa mempererat hubungan karena Anda berdua memiliki kegiatan bersama yang sehat dan menyenangkan.
7. Ajak berkonsultasi kepada dokter
Bila menopause menimbulkan ketidaknyamanan dan tantangan bagi istri, penting untuk membahas permasalahan ini secara terbuka dengan suami.
Bila perlu ajak istri untuk berkonsultasi kepada dokter atau dukungan psikolog. Terlebih lagi, bila ketidaknyamanan ini mengganggu kehidupan sehari-hari.
Itulah beberapa tips yang dapat suami lakukan saat istri memasuki masa menopause. Perlu diingat kembali bahwa pada dasarnya menopause dapat membuat perubahan pada istri.
Oleh karena itu, suami perlu memahami, menunjukkan empati, dan memberikan dukungan penuh, selama istri memasuki masa ini.
Namun, jangan lupakan juga kebutuhan Anda sebagai suami. Dengan menjaga kesehatan mental dan fisik Anda, maka Anda dapat memberikan dukungan dan mendampingi istri lebih baik.
Jadi, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri, apakah itu hobi, berolahraga, atau sekadar menikmati waktu sendirian.
Kesimpulan
- Tingkatkan pemahaman seputar menopause.
- Dengarkan pasangan.
- Menjaga kualitas hubungan intim.
- Tunjukan kesabaran dan empati.
- Tawarkan bantuan pada pasangan.
- Tetap aktif bersama.
- Ajak berkonsultasi kepada dokter.
[embed-health-tool-ovulation]