backup og meta

8 Khasiat Petai untuk Wanita, Bisa Redakan Gejala PMS

8 Khasiat Petai untuk Wanita, Bisa Redakan Gejala PMS

Apakah Anda suka petai? Meski baunya cukup menyengat, petai termasuk makanan yang disukai banyak orang. Bahkan, petai atau pete disebut memiliki khasiat tersendiri untuk kesehatan wanita? Untuk mengetahui apa saja manfaat petai untuk wanita, simak ulasan di bawah ini.

Berbagai khasiat petai untuk wanita

bahagia senang senyum wanita sehat

Petai atau pete adalah sumber nutrisi yang kaya dan mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa kandungan utama dalam petai.

  • Karbohidrat
  • Protein
  • Serat
  • Kalium
  • Vitamin B6 (Piridoksin)
  • Vitamin C
  • Magnesium
  • Vitamin A
  • Zat Besi
  • Folat
  • Antioksidan

Dengan kandungan nutrisi yang beragam ini, petai bisa menjadi tambahan asupan yang baik untuk diet seimbang dengan berbagai khasiatnya, termasuk bagi wanita.

Berikut adalah beberapa khasiat kesehatan petai atau pete, khususnya untuk wanita.

1. Mengurangi gejala PMS

Petai mengandung vitamin B6 yang dapat membantu mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS), seperti kram perut dan perubahan suasana hati.

Vitamin B6 berperan penting dalam pelepasan neurotransmitter, seperti serotonin dan dopamin, yang dapat memengaruhi suasana hati wanita.

Dengan meningkatkan produksi neurotransmitter ini, manfaat petai untuk wanita dapat membantu mengurangi perubahan suasana hati dan depresi yang sering terjadi saat PMS menjelang menstruasi.

2. Menjaga kesehatan tulang

Kandungan mineral dalam petai, seperti magnesium dan fosfor, penting untuk kesehatan tulang.

Kedua kandungan petai tersebut memiliki khasiat untuk membantu mencegah osteoporosis, yang merupakan penyakit yang lebih umum pada wanita.

Sama seperti kalsium, kekurangan magnesium dan fosfor dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoporosis. Ini terutama pada wanita hamil dan menyusui yang rentan kehilangan mineral tersebut.

3. Menjaga kesehatan kulit

Antioksidan dan vitamin C dalam petai memiliki khasiat untuk membantu menjaga kesehatan kulit agar tetap sehat dan bercahaya, termasuk pada wanita.

Vitamin C membantu dalam produksi kolagen, protein yang membantu menjaga kulit tetap kencang dan elastis.

Kolagen juga membantu dalam memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat paparan sinar UV dan faktor lingkungan lainnya.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Petai mengandung tinggi kalium yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.

Konsumsi kalium yang cukup diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Maka dari itu, khasiat makan petai untuk wanita salah satunya yaitu mengurangi risiko penyakit jantung.

Melansir MedlinePlus, wanita lebih mungkin terkena penyakit jantung jenis tertentu dibandingkan pria. Risiko penyakit jantung pada wanita pun meningkat setelah menopause.

5. Pencernaan yang sehat

Kandungan serat dalam petai memiliki manfaat untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko kanker usus, termasuk pada wanita.

Serat juga membantu dalam menciptakan rasa kenyang yang lebih lama.

Hal ini dapat membantu mengendalikan berat badan serta menjaga bentuk tubuh yang penting bagi kesehatan wanita.

6. Menjadi sumber energi

Petai mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap.

Kandungan karbohidrat ini dicerna secara perlahan, sehingga bisa membuat Anda kenyang lebih lama.

Maka dari itu, khasiat makan petai lainnya, yaitu cocok sebagai camilan sehat untuk membantu wanita menjaga tenaga tetap stabil sepanjang hari.

7. Menjaga kesehatan mata

Kandungan vitamin A dalam petai penting untuk kesehatan mata.

Vitamin A penting untuk memelihara kesehatan retina dan membantu dalam adaptasi penglihatan di lingkungan yang gelap.

Manfaat ini dapat membantu menjaga penglihatan yang baik dan mengurangi risiko penyakit mata terkait usia.

8. Mencegah komplikasi diabetes

Seperti yang dilansir dari jurnal Antioxidants, manfaat petai lainnya yaitu dapat membantu mencegah komplikasi pada penderita diabetes, termasuk untuk wanita.

Meskipun mengandung gula alami, petai juga kaya akan serat yang bisa membantu mengontrol penyerapan gula ke dalam darah.

Konsumsi gula alami dalam makanan yang mengandung serat tinggi dapat membantu mengontrol kadar gula darah secara lebih stabil daripada konsumsi gula tambahan atau makanan olahan.

Aturan konsumsi petai untuk wanita

kandungan dan manfaat petai

Setelah mengetahui manfaat petai atau pete untuk wanita, bisa dibilang bahwa makanan ini termasuk jenis yang sehat dan bergizi.

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait aturan konsumsi petai, terutama pada wanita.

Berikut adalah beberapa aturan konsumsi petai yang baik untuk wanita.

  • Konsumsi dalam porsi yang seimbang. Seimbangkan konsumsi petai dengan makanan bergizi lainnya. Sebaiknya jangan berlebihan dalam mengonsumsi petai, terutama jika Anda memiliki kondisi atau masalah kesehatan tertentu.
  • Pilih petai yang matang. Pilih petai yang sudah matang sepenuhnya untuk dikonsumsi. Petai yang masih hijau mungkin sulit dicerna dan dapat menyebabkan masalah pencernaan.
  • Perhatikan kondisi medis. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal, sebaiknya batasi konsumsi petai karena kandungan kalium yang tinggi dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
  • Hindari konsumsi berlebihan. Meskipun petai menyediakan berbagai nutrisi yang baik, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti gas atau kembung karena kandungan seratnya yang tinggi.
  • Perhatikan kombinasi dengan makanan lain. Petai dapat dikonsumsi sebagai camilan atau bagian dari hidangan lain. Namun, hindari mengonsumsinya bersamaan dengan makanan berlemak tinggi atau makanan pedas karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
  • Pilih petai segar. Pilih petai segar daripada yang sudah diolah, karena petai segar cenderung memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi.

Ingatlah bahwa petai sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan yang seimbang yang mencakup berbagai jenis makanan sehat untuk wanita lainnya.

Hal ini untuk memastikan asupan nutrisi Anda terpenuhi secara optimal.

Bolehkah makan pete tiap hari?

Makan petai setiap hari umumnya tidak menjadi masalah, terutama jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar dan sebagai bagian dari diet yang seimbang. Namun, penting untuk diingat bahwa kunci untuk diet yang sehat adalah keberagaman dan keseimbangan. Walaupun petai memiliki manfaat dan bisa jadi asupan yang baik dari diet sehari-hari wanita, pastikan juga untuk tetap mengonsumsi berbagai jenis makanan lainnya agar mendapat nutrisi yang optimal.

Efek samping petai untuk wanita

penyakit sistem reproduksi wanita

Meskipun petai dianggap sebagai makanan yang sehat dan bergizi serta memiliki khasiat untuk kesehatan wanita, ada juga beberapa efek samping yang perlu diwaspadai.

Terlebih jika petai dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau jika Anda sensitif terhadap beberapa kandungan petai.

Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi petai.

  • Gangguan pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dapat menyebabkan perut kembung, bergas, atau diare pada beberapa wanita, terutama jika dikonsumsi berlebihan atau pada mereka yang memiliki sensitivitas pencernaan terhadap serat tertentu.
  • Hiperkalemia. Konsumsi kalium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko hiperkalemia. Ini dapat menyebabkan masalah jantung dan komplikasi serius lainnya, terutama bagi wanita dengan gangguan ginjal atau penyakit yang memengaruhi fungsi ginjal.
  • Peningkatan kadar gula darah. Konsumsi petai dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Ini bisa menjadi masalah, terutama bagi wanita dengan diabetes atau masalah gula darah lainnya.
  • Respons alergi. Beberapa wanita mungkin memiliki alergi terhadap petai yang bisa menyebabkan reaksi, seperti gatal-gatal, ruam, pembengkakan, atau bahkan sesak napas.
  • Interaksi obat. Beberapa obat, seperti ACE inhibitors yang digunakan untuk mengobati hipertensi, memiliki interaksi dengan kalium. Konsumsi petai dalam jumlah besar bersamaan dengan obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko hiperkalemia.
  • Kandungan pestisida. Petai dapat mengandung residu pestisida jika tidak ditanam secara organik atau dicuci dengan benar sebelum dikonsumsi. Peningkatan paparan pestisida berpotensi menyebabkan efek negatif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Penting untuk diingat bahwa efek samping ini biasanya muncul jika petai dikonsumsi berlebihan atau jika seseorang memiliki kondisi kesehatan tertentu yang bisa dipengaruhi oleh petai.

Dalam sebagian besar kasus, petai merupakan makanan yang sehat dan aman dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang, bahkan bisa memberi khasiat tersendiri untuk wanita.

Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran khusus, kondisi kesehatan tertentu, atau mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya berkonsultasi dulu kepada dokter atau ahli gizi.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Azemi, A. K., Nordin, M. L., Hambali, K. A., Noralidin, N. A., Mokhtar, S. S., & Rasool, A. H. G. (2022). Phytochemical Contents and Pharmacological Potential of Parkia speciosa Hassk. for Diabetic Vasculopathy: A Review. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8869085/

Kamisah, Y., Othman, F., Qodriyah, H. M. S., & Jaarin, K. (n.d.). Parkia speciosa Hassk.: A Potential Phytomedicine. Retrieved 12 May 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3730359/

Nur Hayati Azizul. Nutraceutical Potential of Parkia speciosa (Stink Bean): A Current Review. (2019). Am J Biomed Sci & Res. 4(6). AJBSR.MS.ID.000842. https://doi.org/10.34297/AJBSR.2019.04.000842

Izzah Ahmad, N., Abdul Rahman, S., Leong, Y.-H., & Azizul, N. H. (2019). A review on the phytochemicals of parkia speciosa, stinky beans as potential phytomedicine. Journal of Food Science and Nutrition Research, 02(03). https://doi.org/10.26502/jfsnr.2642-11000017

Parkia speciosa L. (2021). Retrieved 12 May 2024, from https://www.foreststreesagroforestry.org/tree/parkia-speciosa/

Chhikara, N., Devi, H. R., Jaglan, S., Sharma, P., Gupta, P., & Panghal, A. (2018). Bioactive compounds, food applications and health benefits of parkia speciosa (Stinky Beans): A Review. Agriculture & Food Security, 7(1). https://doi.org/10.1186/s40066-018-0197-x

Stink bean (Parkia speciosa). (n.d.). Retrieved 12 May 2024, from https://www.inaturalist.org/taxa/347833-Parkia-speciosa

U’pang. (N.d.). Retrieved 12 May 2024, from http://www.stuartxchange.org/Upang

Heart Disease in Women. (n.d.). Retrieved 12 May 2024, from https://medlineplus.gov/heartdiseaseinwomen.html

Minerals. (n.d.). Retrieved 12 May 2024, from https://theros.org.uk/information-and-support/bone-health/nutrition-for-bones/vitamins-minerals-and-nutrients/minerals/

Versi Terbaru

31/05/2024

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Manfaat Durian untuk Wanita, Benarkah Bisa Bikin Subur?

6 Cara Mudah untuk Menunda Menopause pada Wanita


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 31/05/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan