Ada dua jenis infeksi pada sistem urologi tergantung lokasinya yaitu infeksi ginjal dan infeksi saluran kemih (ISK). Susah dibandingkan, sebenarnya bagaimana cara membedakan penyakit infeksi ginjal dan infeksi saluran kemih (ISK)?
Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus
Ada dua jenis infeksi pada sistem urologi tergantung lokasinya yaitu infeksi ginjal dan infeksi saluran kemih (ISK). Susah dibandingkan, sebenarnya bagaimana cara membedakan penyakit infeksi ginjal dan infeksi saluran kemih (ISK)?
Urologi merupakan kumpulan organ yang bertugas menghasilkan, menyimpan, serta mengeluarkan urine. Organ-organ urologi yaitu ginjal, saluran kemih ureter dan uretra, serta kandung kemih.
Sama seperti bagian tubuh lainnya, saluran urologi juga rentan terserang bakteri sehingga mengakibatkan timbulnya infeksi.
Meskipun berbeda, organ ginjal dan saluran kemih berada pada sistem urologi yang sama-sama sebagai penghasil dan penyalur urine (air kencing). Agar tidak tertukar, sebaiknya pahami perbedaan infeksi ginjal dan saluran kemih secara lebih mendalam.
Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika ada bakteri yang masuk dan berkembang biak di dalamnya. Bakteri bisa berasal dari mana pun, misalnya dari saluran pencernaan atau berasal dari anus yang kemudian menyebar sampai ke saluran kemih.
Dari seluruh jumlah pengidap ISK, wanita lebih banyak mengalami kondisi ini daripada pria. Pasalnya, anatomi saluran kencing wanita memiliki uretra lebih pendek dan lebih dekat dengan anus. Itu memicu bakteri untuk menimbulkan infeksi jadi lebih mudah.
ISK yang tidak segera diatasi dapat terus menyebar hingga ke bagian ginjal. Akibatnya, berkembanglah infeksi ginjal (pielonefritis) pada kemudian hari. Dengan kata lain, munculnya infeksi ginjal diawali dengan terserangnya penyakit ISK pada tubuh.
Bukan itu saja. Pernah melakukan operasi pada ginjal dan mengalami penyebaran bakteri dari bagian tubuh lainnya juga diyakini sebagai penyebab lain yang menimbulkan infeksi ginjal.
Secara garis besar, perbedaan infeksi ginjal dan saluran kemih dari segi gejala yang ditimbulkan sebenarnya tidak jauh berbeda. Gejala umum yang menandakan adanya infeksi saluran kemih dan infeksi ginjal yaitu:
Sementara gejala infeksi ginjal yang lebih spesifik, yakni:
Sedikit berbeda dengan gejala infeksi saluran kemih, yang berupa:
Keduanya, baik infeksi ginjal dan infeksi saluran kemih, dapat diberikan antibiotik sebagai langkah awal pengobatan. Dokter akan menentukan jenis antibiotik sesuai dengan bakteri penyebab infeksi dan seberapa parah infeksi yang Anda alami.
Antibiotik seperti trimethoprim atau sulfamethoxazole (Bactrim dan Septra), fosfomycin (Monurol), nitrofurantoin (Macrodantin, Macrobid), cephalexin (Keflex), dan ceftriaxone, bisa membantu mengobati gejala infeksi saluran kemih.
Jika dirasa perlu, dokter mungkin akan meresepkan obat yang dapat membantu meringankan rasa nyeri saat buang air kecil.
Umumnya, gejala ISK bisa segera sembuh setelah beberapa hari rutin minum obat untuk infeksi saluran kemih. Meski begitu, Anda masih harus tetap minum obat tersebut selama beberapa waktu, setidaknya sampai resep obat habis.
Sedikit berbeda dengan perawatan infeksi ginjal yang terkadang perlu perawatan khusus di rumah sakit terutama ketika infeksi sudah parah. Setelah dinyatakan sembuh, dokter tetap akan tes urine guna memastikan kalau infeksi memang sudah hilang.
Hasil pemeriksaan tersebut yang akan menjadi acuan untuk menentukan pengobatan selanjutnya, sudah bisa dihentikan atau perlu perawatan lanjutan. Bila ternyata masih ada bakteri pada urine, dokter dapat memberikan jenis antibiotik lainnya.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Yusra Firdaus
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar