backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Semua yang Perlu Anda Ketahui Seputar Implan Koklea

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 12/10/2021

    Semua yang Perlu Anda Ketahui Seputar Implan Koklea

    Bagi orang-orang yang memiliki gangguan pendengaran, penggunaan alat bantu pendengaran akan sangat membantu kelancaran aktivitas hariannya. Salah satu alat bantu dengar yang dapat memperbaiki gangguan pendengaran dari tingkat sedang hingga berat, bahkan tuli adalah implan koklea. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menggunakan alat bantu dengar, ada baiknya baca dulu informasi lengkap seputar implan koklea di bawah ini.

    Apa itu implan koklea?

    kesehatan telinga

    Implan koklea adalah sebuah perangkat elektronik kecil yang dipasang dalam telinga orang yang memiliki gangguan pendengaran akibat koklea yang rusak. Alat ini bekerja dengan cara mengirim impuls dari koklea langsung ke saraf pendengaran, yang kemudian akan membawa sinyal suara ke otak.

    Dalam proses mendengar, koklea atau biasa disebut organ rumah siput berfungsi mengambil getaran suara dan mengirimnya ke otak melalui saraf pendengaran. Ketika koklea rusak, suara tidak akan mampu mencapai saraf sehingga otak tidak dapat memproses sinyal tersebut sebagai suara.

    Alat ini berfungsi menggantikan fungsi telinga dalam (koklea) yang rusak untuk mengantarkan sinyal suara ke otak. Dengan kata lain, implan koklea membantu Anda mendengar karena bekerja secara langsung dengan saraf pendengaran dan otak.

    Implan koklea terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

    • Mikrofon yang berfungsi mengambil suara dari lingkungan sekitar
    • Prosesor suara berfungsi untuk memilih dan menyusun suara yang diambil oleh mikrofon
    • Transmintter dan receiver/stimulator menerima sinyal dari prosesor suara dan merubahnya menjadi impluls elektrik
    • Electrode array, adalah susunan elektroda yang berfungsi untuk mengumpulkan impuls dari stimulator dan mengirimnya ke saraf pendengaran

    Bagaimana cara kerja implan koklea?

    telinga terasa tersumbat

    Tidak seperti alat bantu dengar yang membantu membuat suara dari luar agar lebih nyaring didengar, implan koklea berfungsi menggantikan fungsi telinga dalam (koklea) yang rusak untuk mengantarkan sinyal suara ke otak. Dengan kata lain, impan koklea membantu Anda mendengar.

    Koklea atau biasa disebut organ rumah siput berfungsi mengambil getaran suara dan mengirimnya ke otak melalui saraf pendengaran. Ketika koklea rusak, suara tidak akan mampu mencapai saraf sehingga otak tidak dapat memproses sinyal tersebut sebagai suara. Fungsi implan menghantarkan suara ke saraf pendengaran agar dapat bangkit kembali.

    Apa kelebihannya dibandingkan dengan alat bantu dengar?

    memilih alat bantu dengar

    Implan ini lebih ditujukan pada orang-orang yang mengalami gangguan pendengaran karena kerusakan koklea. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk mendengar dan memahami ucapan hingga menikmati musik.

    Meskipun terlihat dari luar telinga, implan biasanya tidak menghalangi kehidupan sehari-hari. Bahkan Anda bisa tetap berenang sambil menggunakan implan, karena pada dasarnya implan koklea sudah tertanam di dalam telinga. Perlu diketahui juga bahwa sebagian besar pengguna melaporkan mendengar bunyi “bip” atau suara “mesin” yang sayup-sayup.

    Anak-anak dan dewasa yang mengalami kesulitan pendengaran atau bahkan tuli parah dapat menggunakan implan koklea. Prosedur ini bahkan aman untuk digunakan bahkan oleh anak-anak minimal 12 bulan.

    Sebuah riset yang dikutip dari National Institute of Health membuktikan bahwa implan yang dipasang sebelum berumur 18 bulan dapat membuat anak mendengar lebih baik, memahami berbagai suara dan musik, bahkan berinteraksi dengan teman-temannya tanpa memerlukan isyarat visual seperti bahasa isyarat.

    Dikutip dari Johns Hopkins Medicine, keistimewaan implan koklea lainnya adalah:

    • Dapat menjadi pilihan ketika alat bantu dengar tidak memberikan kejelasan suara dari ucapan atau bahasa lisan orang lain
    • Implan yang dilakukan dengan cepat pada anak-anak dapat meningkatkan perbaikan pendengaran

    Siapa yang membutuhkan pakai implan koklea?

    tanda gangguan pendengaran pada anak

    Anak-anak dan dewasa yang mengalami kesulitan pendengaran atau bahkan tuli parah dapat menggunakan implan koklea. Alat ini aman untuk digunakan bahkan oleh anak-anak minimal 12 bulan. 

    Sebuah riset yang dikutip dari National Institute of Health Amerika Serikat membuktikan bahwa implan koklea yang dipasang sebelum berumur 18 bulan dapat membuat anak mendengar lebih baik, memahami berbagai suara dan musik, bahkan berbicara kepada teman-temannya saat besar nanti.

    Lebih jauh lagi, anak-anak yang punya kesulitan mendengar dan menggunakan impan bahkan dapat mengembangkan kemampuan bahasanya sebanding dengan anak-anak yang pendengarannya yang normal. Bahkan, mereka bisa bersekolah dengan baik di sekolah biasa. Tentu ini sangat membantu mereka dalam menjalani kehidupan.

    Orang dewasa yang kehilangan pendengaran juga bisa jadi sangat terbantu karena alat ini. Mereka akan coba mencocokkan suara yang mereka dengar sekarang dengan suara yang dahulu pernah mereka dengar, termasuk pembicaraan orang, tanpa harus melihat bibir lawan bicara.

    Adakah risiko yang mungkin terjadi jika melakukan prosedur ini?

    gangguan pendengaran karena cacar air

    Sama seperti alat bantu medis lainnya, ada beberapa risiko, termasuk penyakit telinga, yang mungkin bisa terjadi ketika Anda menggunakan implan koklea. Beberapa di antaranya adalah:

  • Cedera saraf pendengaran
  • Perasaan kebas di sekitar telinga
  • Pusing dan masalah pada keseimbangan atau vertigo
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Keluarnya cairan otak (cerebrospinal fluid leakage)
  • Infeksi pada area di sekitar mesin, sehingga implan  yang telah dipasang harus dilepas
  • Infeksi pada selaput otak atau biasa disebut meningitis
  • Tapi belum tentu setiap orang yang menggunakan prosedur ini akan mengalami risiko di atas. Silakan konsultasikan dengan dokter ahli mengenai kemungkinan risiko-risiko di atas khususnya untuk kondisi Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 12/10/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan