Telinga tersumbat atau bindeng merupakan gangguan pada telinga yang dapat ditandai oleh sejumlah gejala. Selain kesulitan mendengar, kondisi ini bisa menimbulkan bunyi dengung, terasa nyeri, pusing, telinga terasa penuh, dan gangguan keseimbangan. Lantas, bagaimana cara mengatasi telinga tersumbat? Simak penjelasan berikut ini.
Berbagai cara mengatasi telinga tersumbat
Sebelum mencoba berbagai macam cara untuk mengatasi telinga yang tersumbat, sebaiknya Anda perlu tahu terlebih dahulu apa penyebab pasti dari kondisi yang Anda alami.
Kondisi ini umumnya memang bisa diobati sendiri di rumah dengan mudah dan cepat.
Akan tetapi, ada juga beberapa penyebab telinga tersumbat yang terkait dengan masalah medis tertentu, sehingga hanya bisa diatasi oleh dokter.
Berikut beberapa pilihan cara untuk mengatasi telinga tersumbat atau bindeng.
1. Kompres telinga dengan air hangat
Suhu hangat dapat mengencerkan lendir kotoran yang menumpuk dalam telinga sekaligus memperlebar pembuluh darah.
Alhasil, aliran darah dan suplai oksigen bisa lebih mudah mencapai bagian tubuh yang sakit. Hal ini akan membantu otot rileks dan mengurangi nyeri.
Anda pun akan lebih mudah saat membersihkan kotoran telinga. Berikut cara yang bisa Anda ikuti untuk mengompres telinga dengan air hangat.
- Rendam waslap bersih dalam air hangat atau suam kuku (40 – 50 derajat Celsius).
- Peras hingga air berkurang, tetapi tetap lembap.
- Tempelkan di telinga selama 5 – 10 menit.
Kompres hangat tidak boleh digunakan lebih dari 20 menit untuk satu kali kompres dan jangan ditempelkan secara langsung jika telinga terlihat bengkak.
2. Minum obat dekongestan
Selain mengompres dengan air panas, cara mengatasi telinga tersumbat akibat flu atau pilek juga bisa dengan mengonsumsi obat dekongestan.
Obat ini mampu mengecilkan pembuluh darah di hidung sekaligus mengurangi pembengkakan selaput lendir dan tekanan pada telinga.
Selain karena sakit, obat ini bisa diminum untuk mencegah tersumbatnya telinga saat akan menjalani penerbangan panjang.
Sebaiknya, minum obat ini satu jam sebelum penerbangan dan setelahnya.
3. Teteskan baby oil atau minyak esensial ke dalam telinga
Kotoran telinga bisa menyumbat saluran telinga jika telah mengering dan menumpuk. Akibatnya, bisa timbul rasa gatal di telinga.
Jika ini terjadi, Anda bisa mengatasi telinga tersumbat dengan meneteskan baby oil, gliserin, atau minyak esensial, seperti minyak zaitun, pada telinga Anda.
Berikut cara yang bisa Anda lakukan.
- Panaskan minyak menggunakan sendok.
- Setelah cukup hangat, pindahkan minyak ke pipet.
- Miringkan kepala Anda dan teteskan minyak dari pipet ke telinga Anda.
- Tahan posisi tubuh selama 10 hingga 15 detik.
- Lakukan ini beberapa kali selama lima hari, sampai telinga yang tersumbat terasa lebih lega.
4. Miringkan kepala atau menggunakan hair dryer
Setelah berenang atau mandi, telinga Anda sering kali kemasukan air. Kondisi ini membuat telinga jadi basah dan kadang tersumbat.
Permukaan telinga yang basah bisa menjadi sarang bagi bakteri penyebab infeksi telinga.
Untuk mencegah telinga kemasukan air, sebaiknya segera keringkan telinga Anda setelah selesai berenang atau mandi.
Sementara itu, untuk mengatasi telinga kemasukan air, Anda bisa memiringkan kepala selama beberapa waktu. Perubahan arah kepala Anda bisa membawa air yang tersumbat keluar dari telinga.
Jika tidak berhasil, posisikan tubuh berbaring dengan posisi tidur menyamping. Lalu, letakkan telinga Anda di atas handuk. Lakukan hal ini beberapa saat sampai air berhasil keluar dari telinga Anda.
Jika Anda tidak punya waktu untuk berbaring, Anda bisa menggunakan hair dryer. Udara dan panas dari hair dryer bisa mengeringkan air di dalam telinga dengan lebih cepat.
5. Lakukan manuver valsava atau teknik pasif
Cara mengatasi telinga tersumbat lainnya adalah dengan manuver valsava.
Cara ini bertujuan untuk melegakan kembali saluran eustachius yang menghubungkan antara bagian belakang hidung dengan tengah telinga.
Berikut adalah cara melakukan manuver valsava.
- Jepit lubang hidung Anda dengan jari.
- Tutup mulut Anda dengan rapat.
- Tarik napas dalam-dalam.
- Coba hembuskan udara dari hidung Anda sambil masih menahannya dengan jari.
Tekanan yang ditimbulkan pada bagian belakang hidung akan memaksa saluran eustachius untuk kembali terbuka.
Saat saluran sudah berhasil terbuka, Anda biasanya bisa mendengar suara letupan di dalam telinga Anda.
Dikutip dari Mayo Clinic, Anda juga dapat mempraktikan teknik pasif, yaitu dengan cara mengunyah permen karet, menguap, minum air putih, atau menelan sesuatu.
Teknik pasif juga bisa membantu membuka saluran eustachius yang tersumbat, sehingga mengurangi tekanan pada telinga yang bindeng.
Jika cara-cara di atas tak cukup mengatasi telinga Anda bindeng, konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat. Cari dokter spesialis THT terdekat dari lokasi Anda dan booking melalui Hello Sehat.