1. Menggunakan cotton bud
Menurut para ahli, menggunakan cotton bud atau korek kuping untk mengatasi telinga yang kemasukan air malah bisa memperburuk keadaan.
Cotton bud bisa mendorong kotoran telinga dan air masuk lebih dalam sehingga makin sulit untuk dikeluarkan, dan justru terperangkap di dalam.
Selain itu, korek kuping juga bisa menyebabkan gendang telinga tertusuk. Ketika gendang telinga terluka atau bahkan pecah, Anda bisa-bisa mengalami gangguan pendengaran.
Dalam kasus yang parah, korek kuping juga bisa merusak banyak saraf di belakang saluran telinga.
Jika hal ini terjadi, efeknya cukup parah seperti tuli total, vertigo berkepanjangan dengan mual dan muntah, kehilangan sensor rada, dan kelumpuhan wajah.
Alih-alih membuat air terdorong keluar Anda justru bisa mengalami berbagai masalah pendengaran serius.

2. Mengorek telinga dengan jari
Saat telinga terasa kemasukan air, Anda mungkin spontan mengatasi hal ini dengan mengorek kuping pakai jari. Padahal, cara ini sama sekali tidak dibenarkan.
Mengorek telinga dengan jari dan kuku yang panjang bisa membuat jaringan di saluran telinga yang sangat halus terluka.
Hal ini justru bisa membuat telinga mengalami infeksi dan terasa sakit berkepanjangan. Oleh sebab itu, jauhkan jari-jari Anda dari telinga saat sedang kemasukan air.
3. Menggunakan tetes telinga mengandung hidrogen peroksida
Larutan hidrogen peroksida bisa membantu melunakkan kotoran telinga yang terjebak dan menyumbat saluran telinga.
Sayangnya, Anda tidak boleh menggunakan produk ini sebagai cara obat untuk mengatasi telinga kemasukan air jika:
Tanyakan pada dokter mengenai pilihan obat tetes telinga lain yang lebih aman untuk Anda.
Apa bahaya yang dapat ditimbulkan akibat telinga kemasukan air?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar