Gejala-gejala yang biasanya ditunjukkan saat amandel meradang antara lain adalah demam dan sakit tenggorokan saat menelan.
Amandel umumnya diobati dengan antibiotik resep jika disebabkan oleh bakteri atau antiviral jika diakibatkan infeksi virus.
Jika tidak diobati, radang amandel bisa semakin parah dan menyebabkan komplikasi yang disebut abses peritonsil.
Abses peritonsil ditandai dengan amandel yang membengkak sangat besar dan bisa bernanah.
Rasa sakitnya dapat menjalar hingga ke salah satu sisi telinga, yang membuat telingat sakit saat menelan, mengunyah, atau sekadar membuka mulut.
Selain antibiotik, dokter biasanya akan menyarankan amandel diangkat untuk mengeluarkan nanahnya agar infeksi tidak semakin menyebar.
4. Glossopharyngeal neuralgia (GPN)

Glossopharyngeal neuralgia (GN) adalah sindrom nyeri langka yang menyerang saraf glossopharyngeal, saraf kranial kesembilan yang terletak jauh di dalam leher.
GN menyebabkan rasa sakit yang tajam menusuk di bagian belakang tenggorokan dan lidah, amandel, dan bagian tengah telinga.
Rasa sakit luar biasa dari GN dapat berlangsung terus-terusan selama beberapa detik hingga beberapa menit, dan dapat kembali beberapa kali dalam satu hari atau setiap beberapa minggu sekali.
Banyak orang dengan GN yang melaporkan rasa sakit pada telinga biasa muncul saat menelan, minum dingin, bersin, batuk, berbicara, berdeham, dan menyentuh gusi atau bagian dalam mulut.
GN terkait dengan multiple sclerosis, dan khususnya lebih sering dialami oleh orang tua. Pengobatan yang mungkin disarankan adalah resep obat nyeri neuropatik seperti pregabalin dan gabapentin, atau pembedahan.
Kapan saya harus ke dokter?

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar