4. Influenza
Penyebab lain yang paling umum dari hidung meler adalah kemungkinan Anda mengalami influenza alias flu.
Flu disebabkan oleh infeksi virus influenza. Virus ini bisa menyerang sistem pernapasan secara keseluruhan, yang meliputi hidung, tenggorokan, serta paru-paru.
Akibat infeksi tersebut, peradangan dan pembengkakan dapat terjadi di lapisan lendir pada saluran hidung. Inilah mengapa Anda merasakan gejala ingusan atau bahkan hidung tersumbat.
Biasanya, flu disertai juga dengan gejala demam tinggi, batuk kering, serta sakit tenggorokan.
5. Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan yang terjadi di sinus, yaitu rongga yang terdapat di beberapa bagian tulang wajah manusia. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.
Ketika Anda terkena sinusitis, Anda mungkin juga akan merasakan gejala-gejala seperti sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, serta mata berair.
6. Polip hidung
Pertumbuhan jaringan di dalam saluran hidung Anda bisa juga menjadi pemicu hidung meler terus menerus. Jaringan ini disebut dengan polip hidung.
Polip hidung disebabkan oleh peradangan dan pembengkakan di dinding saluran hidung, sehingga timbul jaringan-jaringan kecil yang menyumbat bagian dalam hidung Anda.
7. Kebocoran cairan otak
Dalam kasus yang langka, hidung berair terus menerus, bahkan berlangsung selama bertahun-tahun, bisa jadi disebabkan oleh kebocoran cairan otak. Kondisi ini disebut dengan istilah cerebrospinal fluid (CSF) leak.
Selain hidung meler, ada gejala lain pada kebocoran cairan otak yang perlu diwaspadai, misalnya:
- Sakit kepala
- Telinga berdenging
- Gangguan penglihatan; mata sakit dan pandangan kabur
- Leher kaku
- Mual dan muntah
- Kejang
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar