backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Ketahui 5 Khasiat Daun Sirih untuk Atasi Gejala Sinusitis

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 28/11/2022

    Ketahui 5 Khasiat Daun Sirih untuk Atasi Gejala Sinusitis

    Ketika mengalami sinusitis, tentu Anda merasakan gejala-gejala yang tidak menyenangkan. Tak hanya hidung tersumbat, sinusitis terkadang menyebabkan kepala dan bagian wajah terasa nyeri. Selain dengan obat-obatan, sinusitis bisa Anda tangani dengan pengobatan alami, salah satunya adalah daun sirih. Sebenarnya, apa saja manfaat daun sirih untuk sinusitis, ya?

    Manfaat daun sirih untuk sinusitis

    telinga tersumbat karena flu

    Sinusitis adalah pembengkakan yang terjadi pada jaringan yang melapisi dinding sinus. Sinus sendiri adalah rongga yang terdapat di tulang wajah Anda, terutama di sekitar hidung.

    Fungsi sinus adalah menghasilkan mukosa atau lendir untuk melindungi hidung dari bakteri atau virus. Namun, adanya infeksi bakteri atau kondisi lain bisa menyebabkan peradangan pada sinus.

    Akibatnya, lendir dari sinus tidak dapat terbuang dengan baik. Hidung Anda akan terasa tersumbat dan pernapasan pun menjadi terhambat.

    Biasanya, pengobatan sinusitis bergantung pada kondisi apa yang mendasarinya. Akan tetapi, Anda juga bisa menjajal pengobatan rumahan untuk meringankan gejala-gejalanya.

    Salah satu obat alami sinusitis yang direkomendasikan adalah daun sirih. Sejak dahulu kala, daun ini memang sudah sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit.

    Untuk tahu lebih lanjut seperti apa khasiat daun sirih untuk sinusitis, simak penjelasannya berikut ini.

    1. Meringankan peradangan pada sinus

    Manfaat pertama yang bisa Anda dapatkan dari daun sirih adalah untuk mengurangi peradangan akibat sinusitis.

    Daun sirih memiliki kandungan anti-inflamasi alias dapat mengurangi peradangan yang terjadi pada tubuh.

    Nah, sinusitis sendiri disebabkan oleh peradangan yang terdapat di jaringan pelapis dinding sinus.

    Dengan meredanya peradangan, maka gejala-gejala sinusitis pun dapat berkurang seiring berjalannya waktu.

    2. Mengatasi mimisan akibat sinusitis

    Khasiat berikutnya yang bisa Anda peroleh dari daun sirih untuk sinusitis adalah menyembuhkan mimisan.

    Mimisan adalah perdarahan pada hidung yang dipicu oleh banyak kondisi kesehatan. Salah satu penyebab mimisan adalah sinusitis.

    Infeksi dan peradangan yang terjadi pada sinus berisiko menyebabkan perdarahan pada hidung sehingga pasien sinusitis sering kali mengalami mimisan.

    Selain itu, sinusitis bisa membuat Anda lebih sering meniup hidung untuk membuang lendir atau ingus. Kebiasaan meniup hidung yang kurang tepat berisiko melukai hidung dan memicu perdarahan.

    Anda mungkin sudah sering dengar pemakaian daun sirih untuk obat mimisan. Hal ini ternyata sudah dibuktikan dalam beberapa penelitian.

    Di dalam daun sirih, terdapat kandungan tanin yang diyakini mampu mempercepat penyembuhan luka. Fenomena ini dikaji dalam sebuah studi dari jurnal Burns and Trauma.

    Studi tersebut menunjukkan bahwa tanin dalam daun sirih membantu menyembuhkan luka bakar.

    Hal ini diduga karena tanin membantu tubuh memunculkan respons yang membekukan darah saat terbentuk luka.

    Akan tetapi, manfaat daun sirih untuk mimisan akibat sinusitis masih perlu diteliti lebih lanjut.

    flu

    3. Mengurangi sakit tenggorokan

    Manfaat daun sirih selanjutnya untuk sinusitis adalah meredakan gejala sakit tenggorokan.

    Ya, sinusitis juga sering kali memicu gejala berupa batuk-batuk. Ini disebabkan oleh penumpukan lendir (postnasal drip) yang mengalir dari sinus menuju tenggorokan.

    Akibatnya, tenggorokan terasa penuh, gatal, bahkan sakit. Untuk meredakan gejala ini, Anda bisa mendapakan manfaat dari daun sirih sebagai pengobatan alami untuk sinusitis.

    4. Meredakan rasa sakit akibat sinusitis

    Sinusitis kerap menyebabkan rasa nyeri tak tertahankan di bagian wajah, tulang mata, serta rongga hidung.

    Ini akibat peradangan yang terjadi di dalam sinus sehingga rasa sakit dapat menjalar ke seluruh bagian wajah Anda.

    Untungnya, daun sirih memiliki kandungan analgesik yang memberi manfaat untuk meringankan rasa sakit akibat sinusitis.

    Kandungan analgesik bekerja dengan cara menghambat sinyal yang mengantarkan rasa sakit menuju otak.

    Efek pereda rasa sakit ini juga berkaitan dengan kandungan anti-inflamasi pada daun sirih yang berperan dalam mengurangi peradangan.

    5. Memperkuat sistem imun tubuh

    Salah satu pemicu sinusitis adalah infeksi bakteri atau virus. Ketika tubuh terserang bakteri atau virus, sistem imun tubuh pun melemah.

    Dengan menurunnya sistem imun tubuh, kemampuan tubuh untuk sembuh dari sinusitis bisa memakan waktu lebih lama.

    Nah, upaya yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan imun tubuh adalah dengan menggunakan daun sirih.

    Daun sirih diperkaya dengan antioksidan seperti tanin, flavonoid, serta asam fenolat yang bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan sel-sel tubuh.

    Meningkatkan sistem imun tubuh ini tentunya akan mempercepat proses penyembuhan sekaligus meringankan gejala sinusitis.

    Cara menggunakan daun sirih untuk sinusitis

    daun sirih untuk mata

    Setelah mengetahui apa saja manfaat daun sirih untuk sinusitis, kini saatnya Anda mempelajari tips menggunakan daun berkhasiat ini.

    Memakai daun sirih sebagai obat alami tidaklah sulit. Ada 2 metode yang bisa Anda coba, yaitu dengan cara meminum air rebusan daun sirih atau memasukkan daun sirih ke dalam hidung.

    Namun, pastikan Anda membersihkan daun sirih terlebih dahulu dengan air mengalir dan sabun.

    Pasalnya, daun sirih yang masih kotor berisiko menyebarkan bakteri atau virus. Hal ini justru dapat memperparah sinusitis Anda.

    Bahkan, akan lebih baik lagi jika Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum memakai daun sirih sebagai obat alami sinusitis.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 28/11/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan