Masuk sekitar 50-150 ml ASI ke dalam wadah kaca berukuran 450 ml. Tutup wadah kaca sampai menjelang melakukan flash heating. Buka tutup wadah kaca saat melakukan flash heating dan letakkan wadah dalam 1 liter hart port (pemanas susu). Masukkan sekitar 450 ml air atau hingga permukaan air mencapai 2 cm dari bagian atas bibir panci. Didihkan air sampai muncul gelembung kemudian pindahkan wadah ASI dengan cepat. Sebelum memberikannya pada bayi atau menyimpannya di dalam kulkas, sebaiknya dinginkan donor ASI terlebih dahulu. Perlukah donor ASI bila ingin menyusui anak adopsi?
Meski Anda tidak melahirkan anak adopsi, ternyata ada kemungkinan Anda bisa menyusui si kecil. Ya, menyusui anak adopsi tanpa kehamilan atau disebut dengan induksi laktasi mungkin saja terjadi.
Umumnya produksi ASI (laktasi) dipicu oleh interaksi yang rumit antara tiga hormon yaitu estrogen, progesteron, dan human placenta lactogen (HPL) selama bulan-bulan terakhir kehamilan.
Saat melahirkan, kadar estrogen dan progesteron turun sehingga memungkinkan hormon prolaktin meningkat dan mendorong produksi ASI.
Nah, induksi laktasi adalah proses yang dilakukan untuk mendorong keluarnya ASI meskipun Anda tidak hamil.
Adanya induksi laktasi membuka kesempatan bagi Anda untuk menyusui anak adopsi. Keberhasilan induksi laktasi ini tergantung pada proses persiapan menyusui tersebut.
Jika Anda memiliki waktu berbulan-bulan untuk mempersiapkannya, dokter mungkin akan merekomendasikan terapi hormon seperti estrogen atau progesteron tambahan.
Hal ini dilakukan untuk meniru efek perubahan hormon selama kehamilan. Terapi hormon ini biasanya berlangsung enam bulan atau lebih.
Ibu yang menyusu anak adopsi dengan metode induksi laktasi juga dapat menggunakan pompa ASI untuk meningkatkan produksi ASI.
Selebihnya cara menyusui anak adopsi dengan metode induksi laktasi sama seperti menyusui bayi pada umumnya.
Jangan lupa, ibu yang bayinya mendapatkan donor ASI juga harus memerhatikan cara menyimpan ASI agar bisa diberikan sesuai jadwal menyusui bayi.
Bila memiliki pertanyaan seputar mitos ibu menyusui, tantangan menyusui, hingga masalah ibu menyusui, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat memberikan penanganan dan obat yang aman untuk ibu menyusui sesuai kondisi Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar