backup og meta

3 Bahaya Berhubungan Intim Lewat Belakang

3 Bahaya Berhubungan Intim Lewat Belakang

Agar tidak bosan dengan gaya bercinta yang sama, Anda dan pasangan mungkin tertarik melakukan cara berhubungan badan lainnya. Salah satunya mungkin adalah berhubungan lewat belakang alias secara anal.

Sebelum mencoba gaya bercinta yang satu ini, pastikan Anda dan pasangan sudah mengetahui risikonya. Simak lebih lanjut dalam uraian berikut.

Apa itu berhubungan lewat belakang? 

Seks anal adalah aktivitas seksual yang melibatkan masuknya rangsangan ke dalam anus/dubur. Rangsangan tersebut dapat berupa Mr. P, tangan, lidah, atau mainan seks.

Anus penuh dengan ujung saraf sehingga bagian ini sangat sensitif. Bagi orang yang menerima rangsangan, rangsangan pada anus bisa menghasilkan respons seksual tersendiri.

Sementara itu, untuk pasangan yang memberikannya, berhubungan melalui belakang bisa memberikan sensasi yang nikmat di sekitar Mr. P.

Bahaya berhubungan lewat belakang

berhubungan melalui belakang

Meski banyak orang menganggapnya menyenangkan, hubungan intim lewat belakang memiliki sejumlah bahaya atau risiko yang harus Anda waspadai.

Risiko ini lebih rentan terjadi jika Anda tidak berhati-hati saat melakukannya. Berikut adalah beberapa bahaya seks anal.

1. Cedera

Anus berfungsi sebagai lapisan pelindung untuk usus. Meski lapisan luar anus cenderung kaku, lapisan dalamnya tipis dan lembut sehingga mudah robek atau berdarah.

Cedera dapat terjadi pada jaringan anus akibat masuknya benda asing ke dalam anus. Robekan pada jaringan anus bisa menyebabkan nyeri yang sangat parah dan menusuk.

Jika Anda mengalami cedera saat berhubungan lewat anus, sebaiknya hentikan aktivitas seksual tersebut. 

Apabila nyeri tidak kunjung hilang dalam 30 menit, segera cari pertolongan medis ke unit gawat darurat (UGD).

2. Infeksi menular seksual

Risiko penularan infeksi menular seksual melalui hubungan lewat belakang lebih besar dibandingkan dengan jenis hubungan seksual lainnya. 

Ini karena anus memiliki lapisan yang tipis dan mudah rusak sehingga lebih rentan terhadap infeksi.

Beberapa contoh infeksi menular seksual yang dapat terjadi melalui hubungan intim secara anal yakni:

Beberapa infeksi lain akibat virus atau bakteri, seperti hepatitis A dan E. coli, juga bisa menular melalui hubungan anal menggunakan lidah. 

Penularan infeksi juga bisa terjadi dengan memasukkan jari ke dalam anus saat berhubungan badan melalui belakang.

3. Perdarahan

Sebenarnya, keluarnya sedikit darah saat berhubungan lewat belakang adalah hal yang lazim, terlebih saat Anda melakukannya untuk pertama kali.

Namun, pemeriksaan ke dokter perlu dilakukan jika perdarahan saat berhubungan badan cukup parah. Begitu pula jika perdarahan terjadi selama satu jam atau lebih setelah Anda berhubungan badan.

Tips aman berhubungan lewat belakang 

Tips aman berhubungan lewat belakang 

Hubungan intim lewat belakang memiliki risikonya tersendiri. Jika Anda ingin melakukan hubungan intim bersama pasangan dengan cara ini, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

1. Bicarakan dulu dengan pasangan Anda

Berhubungan lewat belakang sebaiknya dilakukan dengan adanya kesepakatan dengan sama-sama mengetahui bahaya yang bisa terjadi.

Pastikan Anda serta pasangan sama-sama memberikan persetujuan (consent) untuk melakukan aktivitas seksual yang cukup berisiko ini.

Jika Anda atau pasangan Anda tidak setuju untuk melakukannya, sebaiknya urungkan ini dan diskusikan terlebih dahulu hingga Anda berdua memiliki kesepakatan.

2. Bersihkan diri

Jika ingin melakukan hubungan intim melalui belakang dengan pasangan, sebaiknya awali dengan mandi.

Mandi bersama pasangan sembari saling membasuh, membelai, dan membilas tubuh masing-masing bisa membangkitkan gairah seksualitas pasangan.

Proses mandi bersama ini akan membantu Anda berdua untuk merasa lebih bersih dan nyaman sebelum memulai berhubungan intim.

Setelah sama-sama bersih pun, sebaiknya jangan langsung melakukan hubungan intim sebelum pasangan Anda memakai kondom yang baru.

3. Pakai pelumas

Penting untuk memakai pelumas saat berhubungan lewat belakang agar terhindar Anda dan pasangan terhindar dari risikonya.

Anus tidak memiliki lubrikasi alami seperti pada vagina. Oleh karena itu, pasangan Anda perlu menggunakan pelumas untuk mengurangi gesekan antara penis dan anus.

Perhatikan kandungan pelumas yang Anda gunakan. Perlu diingat bahwa pelumas yang berbahan dasar minyak dapat merusak kondom lateks.

Akan lebih baik bila Anda menggunakan pelumas khusus anus yang mengandung benzocaine. Pelumas khusus ini dapat mengurangi rasa sakit dan membuat penetrasi lebih nikmat.

4. Mulai secara perlahan

Jika ingin berhubungan lewat belakang, pastikan Anda memulainya secara perlahan. Terlebih lagi bagi Anda yang hendak melakukannya untuk pertama kalinya.

Lakukanlah langkah demi langkah ketika menjelajahi daerah anus. Anda dapat memulainya dengan menggunakan jari tangan pasangan Anda, misalnya mencoba memasukkan satu jari perlahan ke dalam anus.

Apabila pasangan Anda merasa nyaman dan bisa dilanjutkan, cobalah dengan dua jari dan seterusnya hingga pasangan bisa melakukan penetrasi dengan penis.

Berhentilah jika Anda atau pasangan merasa sakit saat berhubungan intim. Kunjungi dokter jika keluhan ini berlangsung lama, apalagi bila disertai perdarahan, luka, atau bengkak di sekitar anus.

5. Tetap perhatikan kebersihan

Meskipun anus merupakan tempat keluarnya kotoran, berhubungan melalui belakang tidaklah kotor seperti yang dibayangkan.

Pasalnya, anus dan bagian bawah dubur sebetulnya memiliki kotoran yang sedikit, tidak seperti yang banyak diperkirakan.

Akan tetapi, Anda tetap harus cermat menjaga kebersihan diri. Jangan lupa untuk segera membersihkan diri setelah melakukan aktivitas intim ini.

6. Komunikasikan apa pun yang terjadi

Penting untuk membicarakan apa pun yang terjadi saat Anda dan pasangan memutuskan untuk berhubungan lewat belakang.

Anda dan pasangan harus selalu bersikap komunikatif tentang bagian mana yang sakit, apa yang Anda suka saat melakukan anal sex, apa yang tidak disukai, dan sebagainya.

Dengan begitu, ini akan menjadi aktivitas intim yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi Anda dan pasangan.

Kesimpulan

  • Bahaya berhubungan intim lewat belakang antara lain cedera, infeksi menular seksual, dan perdarahan.
  • Anda dapat mengurangi risikonya dengan menjaga kebersihan diri, menggunakan pelumas, dan memulainya secara perlahan.
  • Jangan lupa untuk selalu berkomunikasi dengan pasangan agar Anda berdua bisa melakukan aktivitas intim ini dengan aman dan nyaman.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How to have anal sex . (2023). Retrieved 19 January 2023, from https://www.beintheknow.org/sex-and-relationships/how-have-sex/how-have-anal-sex

Risk of exposure to HIV/AIDS. (2023). Retrieved 19 January 2023, from https://stanfordhealthcare.org/medical-conditions/sexual-and-reproductive-health/hiv-aids/causes/risk-of-exposure.html

What is anal sex, and how do you do it? – Sex, Etc. (2023). Retrieved 19 January 2023, from https://sexetc.org/info-center/post/what-is-anal-sex-and-how-do-you-do-it-are-there-any-risks/

Shayo, E., Kalinga, A., Senkoro, K., Msovela, J., Mgina, E., & Shija, A. et al. (2017). Prevalence and risk factors associated with female anal sex in the context of HIV/AIDS in the selected districts of Tanzania. BMC Research Notes10(1). https://doi.org/10.1186/s13104-017-2452-9

Is Anal Sex Safe?. (2022). Retrieved 19 January 2023, from https://health.clevelandclinic.org/anal-sex-safety/

Does anal sex have any health risks?. (2018). Retrieved 19 January 2023, from https://www.nhs.uk/common-health-questions/sexual-health/does-anal-sex-have-any-health-risks/

What’s anal sex? What are the risks of it?. (2023). Retrieved 19 January 2023, from https://www.plannedparenthood.org/learn/ask-experts/whats-anal-sex-what-are-the-risks-of-it

Versi Terbaru

13/12/2024

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

5 Cara Bercinta yang Bisa Menurunkan Berat Badan

7 Prinsip Berhubungan yang Aman, Wajib Anda Ketahui


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan