backup og meta

Jantung Berdegup Kencang dan Dada Terasa Sesak Saat Terangsang, Wajarkah?

Sederhananya, orgasme adalah lonjakan gairah yang dirasakan saat seseorang berada di puncak kenikmatan seksual. Orgasme biasanya terjadi saat penetrasi, masturbasi, foreplay, dan lain-lain. Sayangnya, ada beberapa orang yang justru merasakan jantung berdebar dan sesak di dada saat tubuhnya terangsang. Lantas, apa penyebab jantung berdebar disertai sesak saat libido sedang tinggi-tingginya? Normal atau tidak, ya? Berikut penjelasannya.

Apa yang terjadi pada tubuh saat terangsang?

Saat seseorang terangsang, bagian tubuh yang memberikan respon pertama adalah organ pernapasan. Pasalnya, napas akan terasa semakin dalam dan meningkat saat libido mengalami peningkatan. Anda pun mungkin akan terengah-engah seperti habis berolahraga atau mendesah.

Tubuh kemudian mengeluarkan hormon adrenalin sehingga aliran darah dalam tubuh menjadi lebih cepat. Sensasi kegembiraan yang timbulkan oleh hormon adrenalin ini membuat gejolak seksual lantas menjalar ke seluruh bagian tubuh.

Rangsangan yang diberikan pada tubuh secara terus menerus tersebut membuat detak jantung dan tekanan darah cenderung meningkat. Peningkatan detak jantung inilah yang menjadi penyebab jantung berdebar kencang.

Tidak hanya itu, kondisi ini juga dapat merangsang asam lambung naik. Akibatnya, seseorang dapat mengalami sesak di bagian dada sehingga merasa tidak nyaman saat dalam kondisi terangsang.

Apa saja penyebab jantung berdebar dan dada sesak saat terangsang?

Selain dari faktor hormonal, beberapa masalah kesehatan dapat menjadi penyebab jantung berdebar dan dada terasa sesak saat libido meningkat. Berbagai masalah kesehatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Fibrilasi atrium

Fibrilasi atrium adalah salah satu penyebab jantung berdebar dengan cepat, biasanya terjadi hanya dalam waktu yang cukup singkat. Kondisi ini dapat terjadi setelah seseorang terlalu banyak mengeluarkan tenaga, termasuk setelah berhubungan seksual atau dalam keadaan terangsang.

Dilansir dari laman Everyday Health, menurut dr. Peter Kowey, seorang ahli jantung spesialis ritme jantung di Sidney Kimmel Medical College, Thomas Jefferson University di Philadephia, kondisi ini tidak memengaruhi keintiman saat berhubungan. Ini artinya, kondisi jantung berdebar yang terjadi saat terangsang dinilai aman dan tidak mengandung risiko tertentu untuk kesehatan.

2. Asma

Asma adalah kondisi saat saluran pernapasan mengalami peradangan dan menjadi sangat sensitif. Penyakit ini membuat saluran pernapasan menyempit dan menghambat udara masuk ke paru. Beberapa orang dengan penyakit asma mengeluhkan bahwa penyakit ini cenderung mengganggu kehidupan seks mereka. Pasalnya, asma dapat menghalangi gairah seksual dan memicu mengi atau bunyi napas ngik-ngik saat berhubungan intim.

Baru-baru ini, sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan American Thoracic Society di Toronto menemukan bahwa separuh responden mengalami ketidakpuasan bercinta karena asma. Di antara 258 responden yang aktif secara seksual, sebanyak 58 persennya membatasi hubungan seksual akibat penyakit asma.

Ini disebabkan karena napas mereka cenderung menjadi sesak akibat pengerahan tenaga saat berhubungan seksual. Maka tak heran bila sebagian responden mendambakan hubungan seksual tanpa terganggu dengan masalah asma.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk lebih rileks dengan melakukan teknik pernapasan yang baik dan benar. Dengan demikian, frekuensi sesak napas yang dirasakan akan berkurang secara perlahan meskipun libido Anda sedang tinggi-tingginya.

3. Gangguan lambung

Penyakit asam lambung (GERD) adalah gangguan pencernaan kronis yang menyebabkan asam lambung naik ke esofagus, disebut juga refluks asam lambung. Penyakit ini dipicu oleh berbagai faktor, di antaranya konsumsi makanan pedas, terlalu banyak makan, merokok, dan sebagainya.

  • Hindari makanan pemicu asam lambung naik
  • Hindari posisi seks telentang, karena dapat membuat gejala asam lambung semakin buruk
  • Hindari posisi seks yang memberi tekanan pada perut, karena dapat meningkatkan produksi asam lambung
  • Minum obat asam lambung sesuai anjuran dokter

4. Kelelahan

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Women’s Sexual Readiness Tied to Heart Rate. https://www.livescience.com/51361-womens-sexual-readiness-heart-rate-variability.html. Accessed 26/3/2018.

Idiosyncratic Heart Rate Response in Men During Sexual Arousal. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21324088. Accessed 26/3/2018.

Sex and Atrial Fibrillation: What Doctors Want You to Know. https://www.everydayhealth.com/atrial-fibrillation/living-with/sex-and-atrial-fibrillation-what-doctors-want-you-to-know/. Accessed 26/3/2018.

Is Sex Exercise? And Is It Hard on the Heart? https://www.health.harvard.edu/newsletter_article/is-sex-exercise-and-is-it-hard-on-the-heart. Accessed 26/3/2018.

Asthma Linked to Sexual Problems. https://www.webmd.com/asthma/news/20000508/asthma-linked-sexual-problems#2. Accessed 26/3/2018.

Sexuality and Acid Reflux. https://www.healthline.com/health/gerd/sex#1. Accessed 26/3/2018.

Causes of Fatigue and a Racing Heart. https://www.livestrong.com/article/303199-how-to-treat-spaciness-mental-fatigue-with-nutrition/. Accessed 26/3/2018.

Versi Terbaru

02/07/2021

Ditulis oleh Adelia Marista Safitri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Tiba-Tiba Sperma Keluar Saat Cemas, Apakah Normal?

Penis Ereksi Spontan? 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya


Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus · · · Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Diperbarui 02/07/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan