Lalu, kenapa Anda mual setelah berhubungan seksual?
Lauren Streicher, M.D., dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Amerika Serikat, memberikan penjelasan mengenai fenomena ini.
Ketika berhubungan intim, rahim mengalami kontak langsung dengan penis dan mendapatkan rangsangan dari proses tersebut. Rangsangan pada rahim dapat memicu respons vasovagal yang ditandai dengan turunnya denyut jantung dan tekanan darah.

Respons ini merupakan respons yang muncul ketika tubuh terpicu oleh sesuatu. Jadi, respons vasovagal tidak hanya muncul dalam bentuk mual setelah berhubungan intim.
Anda juga bisa mengalaminya saat dihadapkan dengan suatu pemicu yang menimbulkan syok. Misalnya melihat darah atau mengalami perubahan emosi secara drastis.
Menurunnya tekanan darah dapat berimbas pada berbagai sistem tubuh, seperti otak, paru-paru, jantung, termasuk perut dan usus. Saat perut kekurangan aliran darah, Anda akan mengalami gejala berupa mual dan perasaan ingin muntah.
Respons vasovagal biasanya tidak berbahaya dan akan membaik dengan sendirinya. Namun, kondisi ini terkadang dapat menyebabkan seseorang pingsan atau terjatuh. Waspadalah bila rasa mual yang Anda alami turut disertai pusing atau kepala berkunang-kunang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar