Disfungsi ereksi merupakan masalah seksual pria yang paling umum seiring dengan bertambahnya usia. Meski begitu, disfungsi ereksi juga bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti gangguan hormon, kondisi psikologis, perawatan medis tertentu, kelebihan berat badan, kerusakan saraf penis, obat-obatan tertentu, efek samping alkohol dan merokok, stroke, diabetes, dan lain sebagainya.
2. Ejakulasi dini
Ejakulasi dini secara klinis didefinisikan sebagai kondisi di mana pria berejakulasi lebih cepat dari yang diinginkan saat berhubungan seksual. Tidak ada batas patokan waktu tertentu mengenai durasi yang ideal untuk ejakulasi, namun sebagian besar pakar mengartikan ejakulasi dini sebagai pencapaian orgasme yang berlangsung setelah kurang dari dua menit sejak penetrasi dimulai.
Ejakulasi dini adalah keluhan seks yang paling umum dilaporkan oleh hampir sebagian besar pria — setidaknya 1 dari 3 pria pernah mengalaminya sekali dalam seumur hidup. Kondisi ini pun umum terjadi saat pria masturbasi.
Kebanyakan para ahli percaya jika penyebab terbesar masalah seksual pria ini terkait dengan faktor psikologis seperti rasa cemas berlebihan akan kemampuan seksual, stres, perasaan bersalah, dan lain sebagainya. Namun, pria yang mengalami disfungsi ereksi lebih mungkin mengalami ejakulasi dini.
3. Ejakulasi tertunda
Ejakulasi tertunda adalah gangguan ejakulasi di mana seorang pria membutuhkan rangsangan seksual yang lebih lama untuk mencapai klimaks seksual dan ejakulasi. Sebagian pria yang mengalami ejakulasi tertunda membutuhkan rangsangan seksual selama 30 menit atau lebih untuk mencapai orgasme dan berejakulasi. Bahkan, mereka bisa justru tidak berejakulasi sama sekali (anejakulasi).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar