Dari situ, otak akan merespon dengan cara mengalirkan darah ke penis dan memproduksi sperma di testis. Bila sudah cukup terstimulasi, seharusnya sperma dialirkan menuju penis dan keluar dalam air mani (cairan ejakulasi). Nah, gangguan pada saraf tubuh yang manapun bisa menghambat atau mengacaukan proses ejakulasi tersebut. Akibatnya, Anda jadi tidak bisa mengeluarkan air mani.
Kerusakan saraf yang menyebabkan gangguan ejakulasi biasanya dialami orang yang mengidap penyakit seperti diabetes, stroke, dan multiple sclerosis. Pria yang pernah menjalani operasi panggul atau pernah mengalami cedera sumsum tulang belakang juga rentan mengalami kerusakan saraf yang bisa menyebabkan susah orgasme.
2. Gangguan hormon
Selain sistem saraf, orgasme juga diatur oleh kadar hormon dalam tubuh Anda. Bila kadar hormon Anda tidak seimbang, Anda jadi susah orgasme.
Penyebab hormon yang tidak seimbang ada macam-macam. Misalnya karena konsumsi obat-obatan seperti obat antidepresi dan obat penenang. Hormon Anda juga bisa berubah-ubah seiring bertambahnya usia.
Di samping itu, pria dengan kadar hormon testosteron yang terlalu rendah umumnya juga memiliki masalah kesulitan ejakulasi.
3. Kondisi psikologis
Kesulitan ejakulasi bisa juga disebabkan oleh kondisi psikologis Anda. Jadi, perhatikan kalau sebelum atau saat berhubungan seks Anda merasa kurang percaya diri, takut menghamili pasangan, merasa bersalah karena melakukan hubungan seks, atau Anda sebenarnya belum sreg dengan pasangan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar