Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, permainan jari ini berisiko menyebabkan iritasi pada alat kelamin.
Bahkan, peluang untuk terkena infeksi jauh lebih besar jika fingering sampai menimbulkan luka atau lecet pada kulit kelamin.
Tak hanya itu, memasukkan jari terlalu kasar ke dalam vagina juga berisiko menimbulkan perdarahan.
Kondisi ini biasanya terjadi ketika selaput dara yang melapisi dinding vagina robek. Namun, robeknya selaput dara bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.
Hal yang perlu diwaspadai adalah risiko gangguan kesehatan akibat fingering yang tidak dilakukan dengan tepat.
Hal inilah yang dapat meningkatkan potensi terjadinya berbagai penyakit, mulai dari infeksi bakteri vagina (bacterial vaginosis), infeksi serviks, hingga penyakit menular seksual.
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa timbul akibat memasukkan jari ke dalam organ intim (fingering):
1. Bacterial vaginosis
Vagina wanita sebetulnya bisa membersihkan dirinya sendiri untuk mengusir kuman-kuman secara alami. Namun, proses pembersihan ini tidak sebentar.
Selama proses tersebut masih berlangsung, kuman yang masih tertinggal di dalam vagina setelah fingering tetap berisiko merusak keseimbangan pH vagina.
Ketidakseimbangan pH pada vagina berisiko menyebabkan bakteri tumbuh secara berlebihan sehingga bacterial vaginosis dapat terjadi.
Tanpa penanganan yang tepat, bacterial vaginosis atau infeksi bakteri vagina berisiko menyebabkan penyakit radang panggul serta meningkatkan risiko infeksi menular seksual.
2. Infeksi serviks
Infeksi serviks atau servisitis adalah peradangan pada leher rahim. Menurut Mayo Clinic, kondisi ini bisa terjadi sebagai akibat dari infeksi bakteri vagina (bacterial vaginosis).
Servisitis biasanya ditandai dengan keputihan yang terlalu banyak, nyeri saat buang air kecil, serta perdarahan yang tidak normal dari vagina.
3. Infeksi pada anus
Sebagian orang menyukai fingering ke dalam anus. Namun, hal ini ternyata jauh lebih berisiko dibanding dengan memasukkan jari ke vagina.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar