Dalam budaya populer, blue balls adalah kiasan untuk menggambarkan rasa frustasi seksual saat Anda gagal mendapatkan kepuasan seksual atau tidak mampu melampiaskan/menuntaskan hasrat seks karena satu dan lain hal. Misalnya, ketika penis ereksi di tempat umum Anda mau tidak mau harus menahannya sampai urusan Anda selesai, dan mendapat tempat dan waktu yang sesuai untuk menanganinya. Rasa gelisah dan resah sampai Anda bisa berejakulasi inilah yang biasa disebut sebagai blue balls.
Dalam dunia medis, blue balls dikenal dengan nama hipertensi epididymis. Ini terjadi ketika ereksi penis berkepanjangan tanpa diakhiri orgasme. Ketika Anda terangsang, jantung akan mengalirkan darah menuju penis untuk membangun ereksi. Di saat bersamaan, buah zakar tertarik ke dalam tubuh untuk mempersiapkan air mani. Jika situasi dan kondisinya tepat, ereksi akan berakhir pada ejakulasi air mani sehingga penis bisa kembali melemas seperti semula.
Namun ketika ada interupsi sehingga ejakulasi gagal atau tertunda, darah yang dipicu hipersensitivitas stimulasi seksual sebelumnya akan terus mengalir ke organ intim Anda. Akibatnya, penis akan tetap terus ereksi dan testis akan membengkak, terasa berat/penuh, dan sakit.
Pada beberapa kasus, blue balls benar-benar dapat membuat testis membiru. Hal disebabkan oleh darah yang menumpuk dan terperangkap di testis dalam jangka waktu lama, sehingga hemoglobin yang biasanya berwarna merah akan berubah menjadi biru karena minimnya asupan oksigen. Inilah yang disebut blue balls.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar