Salah satu penyebab menurunnya gairah seks pria adalah produksi hormon testosteron yang berkurang seiring bertambahnya usia. Untuk menyiasati ini, kebanyakan pria memilih untuk menggunakan testosterone gel.
Seperti apa cara kerjanya dan apakah metode ini efektif untuk meningkatkan gairah seks pria?
Apa itu gel testosteron?
Testosteron merupakan hormon reproduksi yang dihasilkan oleh testis. Pada pria, hormon ini berfungsi merangsang produksi sperma dan meningkatkan gairah seksual (libido).
Testosterone gel (gel testosteron) adalah salah satu sediaan obat pengganti hormon testosteron yang digunakan untuk mengobati gejala testosteron rendah pada pria dewasa.
Kondisi yang juga disebut hipogonadisme initerjadi saat tubuh tidak mampu memproduksi cukup testosteron alami. Ini bisa terjadi akibat gangguan pada testis atau kelenjar tubuh.
Kekurangan testosteron menyebabkan kesulitan dalam mempertahankan ereksi (impotensi), volume air mani yang sedikit, hingga masalah kesuburan pada pria.
Selain itu, kadar testosteron yang rendah juga bisa memengaruhi energi, metabolisme, dan gairah seksual.
Gel testosteron untuk meningkatkan gairah seks pria
Pada umumnya, dokter tidak akan memberikan testosterone gel atau yang juga dikenal dengan merek dagang Androgel untuk mengobati kadar testosteron rendah akibat penuaan.
Hal yang sama juga berlaku untuk penggunaan di luar tujuan medis, misalnya untuk meningkatkan gairah seks pria sebelum berhubungan seksual dengan pasangan.
Meski begitu, penelitian oleh Baylor College of Medicine dan Baylor St. Luke’s Medical Center, seperti dikutip dari Reuters, menemukan bahwa gel testosteron bisa membantu kalangan pria yang mengalami penurunan gairah seks karena hipogonadisme.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism (2016) ini melibatkan 470 pria berusia 65 tahun ke atas yang memiliki kadar testosteron rendah.
Partisipan secara acak dipilih dan dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama diberikan gel testosteron dan kelompok kedua diberikan gel plasebo (obat kosong) selama 12 bulan.
Setelah satu tahun, para peneliti melakukan tes darah pada para partisipan. Hasilnya, kelompok yang menggunakan gel testosteron mengalami peningkatan testosteron dari rata-rata 234 ng/dL menjadi 500 ng/dL.
Sementara itu, kelompok partisipan yang tidak menggunakan gel tidak mengalami perubahan kadar testosteron.
Bagaimana cara meningkatkan gairah seks pria?
- menjaga berat badan tetap ideal,
- berolahraga secara rutin,
- menghindari stres,
- berhenti merokok, dan
- membatasi konsumsi minuman beralkohol.
Dosis gel testosteron
Androgel sebagai merek dagang testosteron gel yang tersedia di Indonesia memiliki sediaan berupa saset (sachet) berisi 5 gram gel yang mengandung 50 miligram testosterone.
Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa dan lansia yaitu 5 gram gel per hari. Anda perlu mengoleskan obat ini sekali sehari pada waktu yang sama, sebaiknya pada pagi hari.
Ikuti arahan dokter bila Anda ingin meningkatkan dosis, tetapi ingatlah bahwa Anda tidak boleh melebihi dosis maksimum 10 gram gel per hari.
Aturan pakai gel testosteron
Ikuti anjuran dokter selama menggunakan obat testosteron. Anda juga bisa mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada label kemasan produk.
Gel testosteron dipakai dengan cara dioleskan ke permukaan kulit (transdermal), terutama pada bagian yang tertutup pakaian, termasuk pada bahu maupun lengan atas.
Jangan mengoleskan obat gel ini ke area organ genital pria, seperti, penis, buah zakar, dan kantong buah zakar (skrotum). Pasalnya, kandungan alkohol di dalam testosterone gel bisa menyebabkan iritasi kulit.
Keluarkan gel dari kemasan saset ke telapak tangan atau langsung ke kulit Anda. Pastikan area kulit yang dioles dalam keadaan bersih, kering, dan sehat.
Segera cuci tangan Anda dengan sabun dan air setiap kali selesai mengoleskan gel. Biarkan gel mengering selama 3–5 menit sebelum berpakaian.