backup og meta

Sudah Pakai Kondom Kok Bisa Hamil? Mungkin Ini Penyebabnya

Sudah Pakai Kondom Kok Bisa Hamil? Mungkin Ini Penyebabnya
Sudah Pakai Kondom Kok Bisa Hamil? Mungkin Ini Penyebabnya

Alat kontrasepsi kondom banyak digunakan bagi pasangan yang masih belum ingin punya momongan, sekaligus membantu melindungi diri dari penularan penyakit menular seksual. Meski tergolong efektif, pemakaian kondom dalam mencegah kehamilan masih belum terjamin hingga seratus persen. Artinya, meski sudah pakai kondom masih bisa hamil, karena kondisi tertentu. Lantas, apa saja penyebabnya?

Mengapa sudah pakai kondom bisa hamil?

Kondom dikenal sebagai salah satu metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan, namun tetap ada kemungkinan hamil meskipun sudah menggunakannya.

Anda masih bisa hamil karena salah menggunakan kondom atau kualitas kondom yang kurang baik.

Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab di balik kegagalan kondom agar dapat menggunakannya dengan lebih optimal dan mengurangi risiko kehamilan yang tidak direncanakan.

Berikut alasan kenapa bisa hamil padahal sudah pakai kondom.

1. Kondom rusak

Apakah pakai kondom bisa hamil? Jawabannya bisa jika Anda menggunakan kondom rusak karena salah cara menyimpan kondom.

Menyimpan kondom pada suhu yang panas (misalnya di mobil, di bagasi motor, atau di dompet) dan ditumpuk-tumpuk dengan benda lain bisa menipiskan kondom.

Hal ini bisa membuat kondom menjadi lebih mudah robek saat digunakan.

Kerusakan kondom juga bisa terjadi saat kondom dibuka dari kemasan dengan gunting. Potongan gunting bisa mengenai bagian kondom dan membuat kondom rusak.

Kesalahan pakai kondom yang menyebabkan Anda bisa hamil ini sebenarnya bisa dicegah, jika Anda memerhatikan dengan cermat bagaimana kondisi kondom sebelum dipakai.

Jika warnanya sudah pudar, usang, dan tidak lengket sebaiknya jangan digunakan.

2. Pakai kondom dobel

Apakah Anda pernah berpikir bahwa menggunakan dua kondom di waktu bersamaan bisa lebih efektif mencegah kehamilan saat berhubungan seks?

Mungkin, jika dipikir secara logika, hal itu bisa saja benar.

Sayangnya, berdasarkan fakta, menggunakan dua kondom di waktu yang sama adalah salah satu kesalahan pakai kondom yang bisa menyebabkan pasangan Anda hamil.

Alih-alih menurunkan risiko kehamilan, menggunakan dua kondom justru membuat tidak nyaman di pihak pria dan menambah gesekan.

Hal ini membuat konsom kondom jadi semakin rapuh dan rentan robek. Jika kondom robek, alat kontrasepsi ini tidak akan bekerja dengan efektif.

Itulah mengapa, pakai kondom robek menjadi salah satu kesalahan yang membuat Anda bisa hamil.

3. Pakai kondom yang sudah pernah dipakai

Bagaimana rasanya jika suasana sudah intim, tapi tidak ada persediaan kondom?

Jika sudah kepalang tanggung dan keinginan untuk berhubungan seks sudah tidak bisa dibendung lagi, Anda dan pasangan mungkin akan melakukan segala cara.

Salah satunya adalah menggunakan kondom yang sama dua kali. Padahal, menggunakan kembali kondom yang sudah Anda pakai adalah salah satu kesalahan yang bisa membuat Anda hamil.

Menggunakan kondom yang sudah pernah digunakan (atau sudah digunakan untuk ejakulasi lebih dari sekali) tentu membuat kondom jadi melar dan gampang lepas.

Kondom tersebut juga jadi rentan robek karena terus bergesekan dan isinya mungkin sudah penuh.

Selain kondisinya sudah tidak layak pakai, tingkat kebersihan kondom juga tidak lagi terjamin. Jika tetap digunakan, risiko terkena penyakit kelamin pun akan meningkat.

4. Terlalu cepat lepas kondom

kondom yang paling bagus merk apa

Sudah pakai kondom apakah bisa hamil? Bisa jika Anda melepaskan kondom di tengah-tengah penetrasi.

Saat berhubungan seks dengan pasangan menggunakan kondom, kenikmatan yang Anda rasakan tentu berbeda jika dibandingkan saat tidak memakainya.

Artinya, Anda mungkin merasa kurang nikmat dalam bercinta saat menggunakan kondom.

Pada saat-saat tertentu, hal ini bisa saja memicu Anda melepaskan kondom terlalu cepat.

Dalam kata lain, saat masih di tengah berhubungan seks dengan pasangan, Anda sudah terburu-buru melepas kondom, padahal penetrasi masih berlanjut.

Melakukan seks tanpa kondom ini bisa meningkatkan risiko kehamilan semakin tinggi.

5. Ukuran kondom tidak sesuai

Memakai kondom apakah bisa hamil? Anda bisa hamil meski sudah pakai kondom jika kondom yang digunakan tidak sesuai ukuran penis.

Oleh karena itu, memerhatikan ukuran kondom yang sesuai dengan ukuran penis Anda adalah hal yang penting.

Kondom yang terlalu besar akan mudah lepas, sedangkan kondom yang terlalu sempit akan gampang robek.

Selain membuat Anda tidak nyaman saat bercinta, fungsi kondom untuk mencegah hamil juga jadi tidak maksimal.

Maka itu, sebaiknya hindari kesalahan pakai kondom yang dapat membuat Anda bisa hamil ini.

6. Tidak pakai pelumas

Selain berguna untuk melancarkan dan mengurangi rasa sakit saat penetrasi, pelumas seks juga menjaga kondom aman digunakan selama berhubungan seks dengan pasangan.

Dikutip dari Planned Parethood, berhubungan seks dalam waktu lama tanpa pelumas berpotensi untuk meningkatkan gesekan kulit dan kondom yang memicu kondom sobek.

Jika sudah demikian, sperma bisa bocor sehingga efektivitasnya menjadi berkurang.

Ini merupakan salah satu kesalahan saat pakai kondom yang juga berpotensi membuat Anda bisa hamil. Tentu Anda tidak mau kan usaha menggunakan pengaman ini sia-sia?

Oleh karena itu, jangan lupa menggunakan pelumas seks jika Anda tidak ingin ‘kebobolan’ saat berhubungan seks dengan kondom.

Namun, Anda perlu tahu jika pilihan jenis pelumas yang salah juga bisa merusak kondom.

Apa yang harus dilakukan menghindari pakai kondom bisa hamil?

cara memilih kondom tipis

Untuk menjamin Anda tidak hamil meski sudah pakai kondom, pastikan bahwa penggunaan kondom sudah tepat dan sempurna.

Ikuti beberapa tips berikut ini agar kondom laki-laki tetap efektif dalam mencegah kehamilan atau penyakit kelamin.

  • Buka kemasan dengan hati-hati, hindari membuka kondom menggunakan gigi Anda dan pastikan kuku atau cincin tidak merusak kondom.
  • Hindari meniup kondom, karena hal ini berisiko merusak lateks.
  • Saat menggunakan kondom, sisakan sedikit ruang di ujung penis untuk menampung air mani.
  • Segera ganti dengan kondom yang baru setiap Anda berejakulasi, jangan hanya setelah melakukan penetrasi.
  • Jika Anda dan pasangan bercinta untuk waktu yang cukup lama, ganti dengan kondom baru setiap 30 menit
  • Jangan pernah menggunakan kondom yang sama lebih dari satu kali.
  • Supaya air mani tidak bersentuhan dengan vagina sama sekali, pakailah kondom sejak awal, bahkan ketika Anda dan pasangan masih dalam tahap pemanasan (foreplay).
  • Usahakan agar penis tidak menyentuh daerah vagina setelah melakukan penetrasi dan kondom dilepas.
  • Pastikan bahwa penis sudah keluar dari vagina sebelum ereksi hilang atau melunak agar kondom tidak terlepas selama penetrasi masih berlangsung.

Nah, itu tadi alasan kenapa bisa hamil padahal sudah pakai kondom.

Meskipun kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang cukup efektif, penggunaannya harus dilakukan dengan benar agar tetap optimal dalam mencegah kehamilan.

Ringkasan

Berikut alasan kenapa bisa hamil padahal sudah pakai kondom.
  • Kondom rusak.
  • Pakai kondom dobel.
  • Pakai kondom yang sudah pernah dipakai.
  • Terlalu cepat lepas kondom.
  • Ukuran kondom tidak sesuai.
  • Tidak pakai pelumas.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

9 common mistakes when using condoms – Brook. Retrieved 24 February 2025, from https://www.brook.org.uk/your-life/condoms-9-common-mistakes/

Condom Use: An Overview. (n.d.). Retrieved 24 February 2025, from https://www.cdc.gov/condom-use/

Contraception and Birth Control Methods. (n.d.). Retrieved 24 February 2025, from https://www.cdc.gov/contraception/about/?CDC_AAref_Val=https%3A%2F%2Fwww.cdc.gov%2Freproductive-health%2Fcontraception%2F%3FCDC_AAref_Val

Marfatia, Y. S., Pandya, I., & Mehta, K. (2015). Condoms: Past, present, and future. Indian journal of sexually transmitted diseases and AIDS, 36(2), 133–139. https://doi.org/10.4103/0253-7184.167135

How do you use lube with condoms?. (N.d.). Retrieved 24 February 2025, from https://www.plannedparenthood.org/blog/how-do-you-use-lube-with-condoms

How effective are condoms?. (N.d.). Retrieved 24 February 2025, from https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/condom/how-effective-are-condoms

Condom and lubricant programming in high HIV prevalence countries. (n.d.). Retrieved 24 February 2025, from https://www.unaids.org/en/resources/documents/2015/Condomlubricantprogramming

Versi Terbaru

24/02/2025

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Annisa Nur Indah Setiawati


Artikel Terkait

Mengenal Kondom Getar, Sensasi Tambahan untuk Mencapai Orgasme

Meski Penting, Ini Alasan Pria Enggan Pakai Kondom


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 4 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan