backup og meta

5 Jenis Vaksin yang Harus Dilakukan sebelum Umrah

5 Jenis Vaksin yang Harus Dilakukan sebelum Umrah

Salah satu syarat sebelum berangkat ibadah umrah adalah melakukan imunisasi. Jemaah umrah berisiko tinggi untuk tertular atau menyebarkan penyakit infeksi. Nah, imunisasi dapat melindungi kesehatan para jemaah selama beribadah di Tanah Suci. Ketahui jenis vaksin apa saja yang perlu dilengkapi jemaah umrah.

Kenapa mau umrah dan haji harus vaksin?

Aturan Kementerian Kesehatan RI kini mewajibkan seluruh jemaah umrah untuk melakukan vaksinasi sebagai syarat keberangkatan. Sebelumnya, vaksinasi hanya bersifat rekomendasi dari pemerintah.

Umrah dan haji memerlukan vaksinasi sebagai langkah pencegahan penyakit dan perlindungan kesehatan jemaah saat beribadah di Makkah, Arab Saudi.

Ketika jutaan orang dari berbagai negara berkumpul di satu lokasi pada waktu yang sama, risiko penyebaran penyakit menjadi sangat tinggi.

Vaksinasi akan menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) di kalangan jemaah dan meminimalkan risiko penyebaran penyakit ke masyarakat luas.

Program vaksinasi juga membantu memastikan pelaksanaan ibadah umrah berjalan lancar, tanpa adanya masalah kesehatan atau munculnya wabah penyakit.

Jenis-jenis vaksin umrah

Berikut jenis-jenis vaksin yang dilakukan sebelum melakukan ibadah umrah.

1. Vaksin meningitis

Jenis vaksin yang harus dilakukan sebelum umrah yaitu vaksin meningitis.

Vaksin ini melindungi dari infeksi meningokokus, penyakit infeksi bakteri yang dapat menyebabkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.

Vaksin ini wajib diberikan setidaknya 10 hari sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Efektivitas vaksin ini berlangsung selama lima tahun. Jika jemaah akan melakukan iabadah umrah lagi dalam periode tersebut, vaksinasi ulang tidak diperlukan.

2. Vaksin polio

Vaksin polio juga menjadi salah satu vaksin yang direkomendasikan untuk jemaah umrah. Namun, vaksin polio bersifat wajib bagi jemaah yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Hal ini disebabkan adanya kasus polio yang terdeteksi di provinsi tersebut.

Vaksinasi polio harus dilakukan setidaknya 4 – 6 minggu sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Dalam beberapa kondisi, bukti vaksinasi polio dalam 12 bulan terakhir mungkin diperlukan, terutama jika jemaah berasal dari negara dengan kasus polio aktif.

3. Vaksin COVID-19

Vaksin COVID-19 juga diperlukan sebelum keberangkatan ibadah umrah.

Jemaah harus menerima vaksin COVID-19 lengkap sesuai dengan jenis vaksin yang digunakan, umumnya dua dosis, setidaknya dua minggu sebelum berangkat.

Jika vaksin booster (penguat) diperlukan, jemaah dianjurkan untuk mengikuti pedoman terbaru yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan setempat.

4. Vaksin pneumonia

Vaksin lain yang direkomendasikan untuk umrah yaitu vaksin pneumonia, terutama bagi orang lanjut usia dan jemaah dengan kondisi kesehatan tertentu.

Vaksin ini dianjurkan untuk melindungi jemaah dari infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae, yang dapat menyebabkan penyakit serius seperti pneumonia, meningitis, dan infeksi darah. 

Kondisi fisik yang lemah, kelelahan, serta lingkungan yang padat dan bervariasi selama pelaksanaan ibadah meningkatkan risiko tertular penyakit ini.

Vaksin pneumonia untuk umrah diberikan setidaknya dua minggu sebelum keberangkatan agar tubuh memiliki cukup waktu untuk membentuk kekebalan.

5. Vaksin influenza

vaksin hepatitis b rekombinan

Vaksin influenza merupakan salah satu vaksin yang direkomendasikan untuk jemaah umrah sebagai pencegahan terhadap infeksi virus flu.

Kondisi di Tanah Suci yang padat dengan interaksi manusia, ditambah perubahan cuaca, dapat meningkatkan risiko penularan influenza di antara jemaah.

Vaksin diberikan setidaknya dua minggu sebelum keberangkatan sehingga tubuh bisa membentuk kekebalan yang baik.

Vaksinasi influenza dianjurkan setiap tahun karena jenis virus flu dapat bervariasi setiap musim.

Selain vaksin di atas, jemaah umrah diwajibkan untuk melakukan vaksin yellow fever.

Akan tetapi, Indonesia tidak termasuk dalam daftar negara yang berisiko tehadap penyakit ini sehingga vaksinasi yellow fever hanya direkomendasikan, tidak diwajibkan.

Nah, itu tadi jenis-jenis vaksinasi yang harus dilakukan sebelum berangkat umrah.

Bagi Anda yang hendak ke Tanah Suci, sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, mengingat ibadah ini cukup menguras tenaga.

Persiapan ibadah umrah yang baik, baik secara fisik maupun mental, akan membantu Anda menjalani rangkaian ibadah dengan lebih lancar dan penuh khusyuk.

Ringkasan

Berikut ini beberapa jenis imunisasi sebelum umrah yang harus dilakukan.
  • Vaksin meningitis.
  • Vaksin polio.
  • Vaksin COVID-19.
  • Vaksin pneumonia.
  • Vaksin influenza.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cek, Vaksin Wajib dan Sunah untuk Calon Jemaah Haji. (n.d.). Retrieved 17 October 2024, from https://haji.kemenag.go.id/v5/detail/cek-vaksin-wajib-dan-sunah-untuk-calon-jemaah-haji 

Jemaah Umrah Kini Wajib Vaksinasi meningitis. (n.d.). Retrieved 17 October 2024, from  https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20240718/0046050/jemaah-umrah-kini-wajib-vaksinasi-meningitis/ 

Vaccination for Hajj and Umrah pilgrims. (n.d.). Retrieved 17 October 2024, from https://www.meningitis.org/meningitis/vaccine-information/vaccination-for-hajj-and-umrah-pilgrims 

The Royal Embassy of Saudi Arabia. (n.d.). Retrieved 17 October 2024, from https://www.saudiembassy.net/hajj-and-umrah-health-requirements 

Polio Vaccination. (n.d.). Retrieved 17 October 2024, from https://www.cdc.gov/polio/vaccines/index.html 

COVID-19 vaccines. (n.d.). Retrieved 17 October 2024, from https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/covid-19-vaccines 

Pneumococcal Vaccination. (n.d.). Retrieved 17 October 2024, from https://www.cdc.gov/pneumococcal/vaccines/index.html#:~:text=Pneumococcal%20vaccines%20help%20protect%20against,can%20sometimes%20result%20in%20death. 

Mantel, C., Chu, S. Y., Hyde, T. B., Lambach, P., & IPIE Pilot Implementation Group (2020). Seasonal influenza vaccination in middle-income countries: Assessment of immunization practices in Belarus, Morocco, and Thailand. Vaccine, 38(2), 212–219. https://doi.org/10.1016/j.vaccine.2019.10.028

Versi Terbaru

22/10/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Alasan Pentingnya Menjaga Daya Tahan Tubuh Sebelum Haji dengan Latihan Fisik

Begini Cara Menyiasati Waktu Tidur Saat Beribadah Haji


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 22/10/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan