Berdasarkan Meningitis Research Foundation, setiap jenis organisme penyebab meningitis bisa ditularkan dengan cara yang berbeda. Berikut adalah cara-cara penularan meningitis:
1. Menghirup percikan air liur yang terkontaminasi
Penularan lewat percikan air liur umumnya terjadi pada jenis meningitis yang paling sering dialami, yakni meningokokus akibat bakteri Neisseria meningitidis. Jenis bakteri ini tinggal di bagian belakang hidung dan tenggorokan.
Saat penderita meningitis bersin, ia bisa mengeluarkan droplet dari air liur atau lendir saluran pernapasan yang terkontaminasi bakteri meningitis ini. Ketika Anda terkena percikan droplet dan menghirupnya, organisme ini bisa masuk dan menginfeksi tubuh.
2. Kontak langsung dengan air liur saat berciuman
Berciuman dapat menjadi cara penularan meningitis karena menyebabkan kontak lansung dengan air liur yang terinfeksi. Selain itu, virus atau bakteri penyebab meningitis bisa masuk dengan mudah melalui rute oral untuk selanjutnya menyerang sel di pernapasan dan menjadikan inangnya, sebelum sampai di selaput otak.
3. Proses melahirkan
Bayi yang baru lahir lebih mudah terinfeksi meningitis melalui bakteri yang berada dalam tubuh ibunya dibandingkan dari paparan bakteri penyebab meningitis lainnya.
Bakteri Streptokokus Grup B (GBS), seperti Escherichia coli dan Streptococcus agalactiae yang alaminya tinggal di vagina dan usus dapat berpindah dari ibu ke bayi melalui proses persalinan.
Namun, kekebalan tubuh bayi masih bisa menghalau infeksi. Asalkan respons sistem imun ibu kuat mencegah infeksi yang menyebabkan meningitis dan ibu tetap menjaga kesehatan bayi dengan baik saat di dalam kandungan dan setelah lahir.
4. Kontak dengan feses, binatang, dan makanan yang terkontaminasi
Virus penyebab meningitis, seperti Enterovirus atau Coxsackieviruses yang tinggal di dalam hidung, tenggorokan, dan usus bisa menyebar melalui feses. Begitu pun dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi droplet mengandung virus tersebut.
Meningitis yang disebabkan oleh parasit termasuk penyakit langka, tapi cara penularan bisa terjadi melalui kontak binatang yang terinfeksi atau mengonsumsi makanan yang kurang matang, seperti daging ikan, siput, atau unggas.
Untuk meningitis yang disebabkan oleh jamur, Anda bisa tertular ketika menghirup spora yang terkontaminasi. Berbagai jamur penyebab meningitis bisa ditemukan di permukaan tanah, tumbuhan yang lapuk, atau kotoran burung.
Bisakah penularan meningitis dicegah?

Mengingat terdapat berbagai organisme yang dapat menyebabkan infeksi di selaput otak, mencegah penularan meningitis tentunya tidaklah mudah.
Upaya pencegahan yang paling efektif adalah melalui vaksin meningitis. Pasalnya, vaksinasi bisa memberi perlindungan jangka panjang dan mencegah meluasnya penularan meningitis dari orang ke orang.
Meski begitu, spesialisasi pencegahannya hanya untuk infeksi bakteri tertentu. Beberapa vaksin tersedia untuk membentuk antibodi terhadap infeksi dari jenis bakteri meningitis, seperti vaksin PCV untuk bakteri Streptococcus pneumoniae atau vaksin MCV4 untuk penyebab meningitis meningokokus.
Pencegahan meningitis virus, jamur, dan parasit masih harus mengandalkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan menghindari paparan. Penggunaan alat makan bersamaan dengan orang lain juga sebaiknya dihindari.
Penting untuk diingat bahwa perokok lebih rentan mengalami infeksi akibat bakteri meningokokus yang tinggal di dalam tenggorokan. Maka itu, kurangilah kebiasaan merokok jika ingin terhidar dari meningitis.
Infeksi meningitis bisa disebabkan oleh berbagai organisme. Hal terpenting yang perlu Anda lakukan adalah melindungi diri dan orang terdekat dengan menghindari berbagai cara penularannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar