Banyaknya jamaah dari seluruh negara membuat satu dengan lainnya bersentuhan, bertukar udara, dan berbagi kendaraan yang sama.6
Untuk itu, membekali diri dengan imunisasi pneumonia sebelum berangkat haji dan umrah membantu Anda menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman. Belum lagi para jamaah lanjut usia dengan kondisi komorbid berkontribusi pada tingginya angka masuk rumah sakit karena penyakit radang paru.8
Siapkan obat yang dibutuhkan
Jika Anda harus minum obat tertentu selama perjalanan ibadah haji atau umrah, pastikan jumlah obat tercukupi hingga Anda kembali ke rumah.1
Memastikan kelengkapan dokumen
Selain memperhatikan persiapan fisik, pastikan juga Anda telah mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi.
Siapkan beragam dokumen penting yang perlu dibawa seperti paspor termasuk dokumen visa, buku imunisasi, uang dan nomor kontak darurat. Taruh dalam satu tas khusus agar mudah dicari saat dibutuhkan.9
Pentingnya vaksin pneumonia sebelum haji

Semua jamaah haji atau umrah harus sudah memenuhi imunisasi dasar, seperti campak, gondok dan rubella (MMR), difteri, tetanus dan pertusis (dTpa) dan polio.1
Selain itu, mengingat risiko penyakit pernapasan seperti pneumonia cukup tinggi, Anda direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin pneumonia sebelum berangkat haji atau umrah, bila belum pernah mendapatkan vaksin pneumonia sebelumnya.6
Beberapa negara di dunia seperti Abu Dhabi dan Malaysia juga merekomendasikan vaksinasi pneumonia bagi jemaah haji.11,12
Dengan melakukan vaksinasi pneumonia sebelum berangkat ke tanah suci, Anda bukan hanya telah melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain.
Ibadah haji atau umrah akan terlaksana dengan nyaman karena tidak khawatir terserang pneumonia.
Tips menjaga kesehatan saat haji dan umrah

Berikut ini beberapa hal yang bantu menjaga kesehatan Anda saat ibadah haji dan umrah.
- Usahakan agar tubuh selalu terhidrasi. Minum cukup cairan agar tubuh terhindar dari dehidrasi yang membahayakan.1
- Atur waktu istirahat agar tubuh tetap fit selama ibadah berlangsung.1
- Dikarenakan cuaca yang cukup ekstrem, disarankan untuk selalu menggunakan sunscreen pada wajah dan tubuh yang terekspos matahari.1
- Pastikan selalu menjaga kebersihan tubuh dengan rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.1
Meski sudah mendapatkan imunisasi, usahakan untuk tidak berada dalam kerumunan yang terlalu padat ketika haji atau umrah.1
Anda juga bisa mencoba untuk melakukan ibadah tawaf pada malam hari agar lebih sepi dari kerumunan dan khusyuk.1
Pentingnya menjaga kesehatan setelah haji dan umrah

Sesuai dengan aturan baru, bagi WNI yang bepergian dari luar negeri perlu untuk melakukan karantina selama minimal 5 x 24 jam dengan hasil tes negatif COVID-19.13
WHO merekomendasikan Jemaah untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum bepergian, untuk menentukan apakah Jemaah bisa mengikuti ibadah dan orang – orang dengan infeksi pernapasan yang akut dan berat disertai demam dan batuk sebaiknya menunda perjalanannya. Bila seseorang sakit selama perjalanan dengan gejala pernapasan, sebaiknya tunda kepulangan ke negara asal.14
Pastikan untuk tetap makan makanan bergizi dan olahraga teratur agar kesehatan tetap terjaga.
Jangan abaikan imunisasi pneumonia sebelum melakukan ibadah haji dan umrah untuk kesehatan Anda dan orang sekitar.
PP-PRV-IDN-0009-FEB-2022.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar