backup og meta

Ketahui Jenis Vaksin untuk Anjing Beserta Jadwalnya

Ketahui Jenis Vaksin untuk Anjing Beserta Jadwalnya

Sama seperti manusia, sebagai makhluk hidup, ada beberapa penyakit pada anjing yang rentan terjadi. Untuk mengatasi penyakit tersebut, vaksinasi umumnya perlu dilakukan. Ada beberapa jenis vaksin sesuai dengan masing-masing penyakit yang diatasi. Ketahui apa saja jenis vaksin anjing yang wajib dan tambahan beserta jadwal dan urutan yang dianjurkan.

Vaksin yang wajib untuk anjing

Ada beberapa jenis vaksinasi yang dianggap wajib atau sangat dianjurkan untuk memelihara anjing yang sehat.

Seperti yang dilansir dari Pet MD, berikut adalah vaksin utama yang biasanya direkomendasikan untuk anjing dan berapa kali perlu diberikan.

1. Rabies

Rabies adalah penyakit virus yang hampir selalu fatal karena menyerang sistem saraf pusat, yang ditandai dengan perilaku anjing menjadi lebih gelisah, gugup, atau mudah terkejut.

Vaksin rabies sangat penting dan biasanya diwajibkan oleh hukum di banyak tempat karena penyakit ini dapat ditularkan ke manusia.

Anak anjing biasanya menerima vaksin rabies pertama pada usia 14—16 minggu. Setelah vaksinasi pertama, anjing harus menerima booster setahun kemudian.

Booster berikutnya biasanya bisa diberikan setiap 1—3 tahun, tergantung pada peraturan lokal dan jenis vaksin yang digunakan.

2. Distemper

Distemper adalah penyakit virus yang sangat menular dan bisa berakibat fatal karena memengaruhi saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan sistem saraf pusat pada anjing yang sakit.

Anak anjing bisa menerima vaksin distemper pertama di usia 6—8 minggu. Vaksinasi ini diulang setiap 2—4 minggu hingga anak anjing berusia sekitar 16—20 minggu.

Setelah seri vaksinasi awal, anjing perlu menerima booster satu tahun kemudian.

Setiap 1—3 tahun, booster bisa kembali diberikan, tergantung pada rekomendasi dokter hewan dan jenis vaksin yang digunakan.

3. Parvovirus

Parvovirus adalah penyakit yang sangat menular yang menyerang saluran pencernaan anjing, yang sering kali menyebabkan muntah dan diare berdarah.

Penyakit ini juga sering kali mematikan, terutama bagi anak anjing dan anjing yang tidak divaksinasi.

Vaksin parvovirus biasanya pertama kali dilakukan pada anak anjing di usia 6—8 minggu. Pemberian vaksin diulang setiap 2—4 minggu hingga anjing berusia sekitar 16—20 minggu.

Setelah semua rangkaian vaksinasi pertama selesai, anjing perlu menerima booster satu tahun kemudian, dan dilakukan kembali setiap 1—3 tahun tergantung rekomendasi dokter hewan dan jenis vaksin yang diberikan.

4. Adenovirus

Vaksinasi ini melindungi anjing terhadap Canine adenovirus (CAV) tipe 1 (yang menyebabkan hepatitis anjing) dan tipe 2 (yang menyebabkan penyakit pernapasan).

Hepatitis pada anjing dapat berakibat fatal atau menyebabkan kerusakan organ yang serius, sedangkan penyakit pernapasan akibat CAV-2 dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada anjing muda atau anjing dengan sistem kekebalan yang lemah.

Pemberian vaksin adenovirus pertama perlu dilakukan saat anjing berusia 6—8 minggu. Vaksinasi kemudian diulang setiap 2—4 minggu hingga anak anjing berusia sekitar 16—20 minggu.

Setelah itu, booster bisa diberikan satu tahun kemudian, lalu setiap 1—3 tahun tergantung pada rekomendasi dokter hewan dan jenis vaksin yang digunakan.

5. Parainfluenza

Penyakit ini sering dikaitkan dengan “kennel cough“, dan vaksin parainfluenza membantu melindungi anjing dari infeksi pernapasan yang serius tersebut.

Virus ini sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat di tempat-tempat di mana banyak anjing berkumpul, seperti tempat penitipan dan taman anjing.

Vaksin parainfluenza pertama dapat diberikan pada anak anjing di usia 6—8 minggu. Pemberian vaksin ini perlu diulang setiap 3—4 minggu hingga anak anjing berusia sekitar 16—20 minggu.

Booster perlu diberikan kepada anjing satu tahun kemudian setelah rangkaian vaksinasi awal. Booster bisa diulang setiap 1—3 tahun tergantung pada rekomendasi dokter hewan dan jenis vaksin yang diberikan.

Jadwal vaksinasi dan kebutuhan spesifik dapat bervariasi tergantung pada usia, kesehatan, dan lingkungan tempat tinggal anjing.

Sebaiknya berkonsultasi kepada dokter hewan untuk menentukan vaksinasi yang paling sesuai untuk jenis anjing peliharaan Anda.

Vaksin tambahan untuk anjing

pengobatan anjing sakit

Selain vaksinasi wajib yang telah disebutkan, ada beberapa vaksinasi tambahan yang dapat diberikan kepada anjing tergantung pada gaya hidup, lokasi geografis, dan risiko paparan mereka terhadap penyakit tertentu.

Berikut adalah beberapa jenis vaksin tambahan yang mungkin direkomendasikan.

1. Leptospirosis

Vaksin ini melindungi dari bakteri Leptospira interrogans yang dapat menyebabkan penyakit ginjal dan hati pada anjing serta dapat menular ke manusia.

Dosis pertama vaksinasi diberikan pada usia 10—12 minggu. Booster diberikan 2—4 minggu setelah dosis pertama. Booster tahunan juga diperlukan.

2. Penyakit Lyme

Vaksin ini melindungi terhadap bakteri yang ditularkan oleh kutu yang dapat menyebabkan penyakit Lyme.

Pada anjing, vaksinasi pertama perlu diberikan pada usia 14—16 minggu. Setelah itu, booster bisa diberikan 2—4 minggu setelah dosis pertama. Lalu, booster selanjutnya dapat diberikan tahunan.

3. Coronavirus anjing

Ini berbeda dari virus corona manusia dan umumnya tidak dianggap sebagai vaksin wajib, tetapi dapat diberikan dalam beberapa situasi.

Untuk vaksin ini, dosis pertama perlu diberikan pada usia 12—16 bulan. Booster kemudian bisa diberikan setiap 1—2 tahun.

4. Canine influenza virus (CIV)

Vaksin ini melindungi terhadap dua strain utama virus influenza anjing, yaitu H3N8 dan H3N2. Influenza anjing dapat menyebabkan penyakit pernapasan yang parah.

Dosis pertama vaksinasi perlu diberikan pada anak anjing di usia 10—12 minggu. Selanjutnya, booster bisa dilakukan 2—4 minggu setelah dosis pertama. Booster tahunan kemudian juga diperlukan.

Dalam perawatan anjing, vaksinasi tambahan biasanya perlu disesuaikan dengan gaya hidup anjing dan lingkungan tempat tinggal mereka.

Konsultasikan kepada dokter hewan guna menentukan apakah vaksin-vaksin tambahan ini diperlukan untuk anjing Anda serta membuat jadwal vaksinasi yang tepat.

Tips memberikan vaksin yang aman untuk anjing

Gambar anjing kampung

Sebelum melakukan vaksinasi pada anjing, bicarakan dengan dokter hewan untuk menentukan jadwal yang sesuai untuk anjing Anda berdasarkan usia, kesehatan, dan gaya hidupnya.

Tanyakan juga kepada dokter hewan tentang vaksin kombinasi. Vaksin kombinasi dapat melindungi terhadap beberapa penyakit dalam satu suntikan, yang dapat mengurangi jumlah kunjungan ke dokter hewan dan stres pada anjing.

Agar lebih aman, ada juga beberapa tips penting untuk memastikan anjing Anda mendapatkan vaksinasi yang tepat dan tetap sehat, yang meliputi berikut ini.

  • Perhatikan reaksi pascavaksinasi. Setelah vaksinasi, perhatikan tanda-tanda reaksi alergi atau efek samping pada anjing Anda, seperti pembengkakan, muntah, diare, atau lesu. Meskipun jarang, reaksi ini memerlukan perhatian medis segera.
  • Pertimbangkan lingkungan dan gaya hidup. Jika anjing Anda sering berada di tempat penitipan, mengikuti acara anjing, atau sering bepergian, pastikan mereka mendapatkan vaksin tambahan yang sesuai seperti vaksin bordetella atau influenza anjing.
  • Periksa kesehatan sebelum vaksinasi. Pastikan anjing dalam kondisi sehat saat menerima vaksin. Vaksinasi pada anjing yang sakit atau stres dapat mengurangi efektivitas vaksin dan meningkatkan risiko efek samping.
  • Dokumentasi dan rekam medis. Simpan catatan vaksinasi anjing Anda dengan baik. Ini penting untuk keperluan perjalanan, penitipan, dan perawatan kesehatan di masa depan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu memastikan anjing Anda mendapatkan perlindungan terbaik melalui vaksinasi yang tepat.

Kesimpulan

  • Tidak kalah penting dari vaksinasi untuk manusia, vaksin pada anjing juga perlu dilakukan untuk mencegah berbagai penyakit yang mungkin dialami, terlebih penyakit menular dan serius.
  • Vaksinasi anjing yang wajib meliputi vaksin untuk rabies, distemper, parvovirus, adenovirus, dan parainfluenza. Sementara itu, ada juga jenis vaksinasi tambahan yang meliputi vaksin untuk leptospirosis, penyakit Lyme, coronavirus, dan canine influenza virus (CIV).

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Vaccinations for dogs and puppies. (n.d.). Retrieved 7 August 2024, from https://www.thekennelclub.org.uk/health-and-dog-care/health/health-and-care/a-z-of-health-and-care-issues/dog-and-puppy-vaccinations/

Puppy and Dog Vaccinations: A Schedule for Every Life Stage. (n.d.). Retrieved 7 August 2024, from https://www.petmd.com/dog/care/dog-vaccinations-for-every-lifestage

2024 guidelines for the vaccination of dogs and cats – compiled by the Vaccination Guidelines Group (VGG) of the World Small Animal Veterinary Association (WSAVA). (N.d.). Retrieved 7 August 2024, from https://wsava.org/wp-content/uploads/2024/04/WSAVA-Vaccination-guidelines-2024.pdf

What vaccinations should my dog receive? (2021). Retrieved 7 August 2024, from https://kb.rspca.org.au/knowledge-base/what-vaccinations-should-my-dog-receive/

Vaccinations. (n.d.). Retrieved 7 August 2024, from https://www.avma.org/resources-tools/pet-owners/petcare/vaccinations

Guidelines for The Vaccination of Dogs and Cats. (N.d.). Retrieved 7 August 2024, from https://wsava.org/wp-content/uploads/2020/01/WSAVA-Vaccination-Guidelines-2015.pdf

Staff, A. (2024). Puppy Shots Schedule: A Complete Guide to Puppy Vaccinations. Retrieved 7 August 2024, from https://www.akc.org/expert-advice/health/puppy-shots-complete-guide/

Dog Vaccination & Dog Vaccines. (2023). Retrieved 7 August 2024, from https://www.noah.co.uk/topics/companion-animals/dog-vaccination/

Dog Vaccines. (n.d.). Retrieved 7 August 2024, from https://www.pdsa.org.uk/pet-help-and-advice/pet-health-hub/other-veterinary-advice/dog-vaccines

Vaccinations for Your Pet. (n.d.). Retrieved 7 August 2024, from https://www.aspca.org/pet-care/general-pet-care/vaccinations-your-pet

Tizard IR. Canine vaccines. Vaccines for Veterinarians. 2021:153–166.e1. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-68299-2.00022-8

Vaccinations. (2023). Retrieved 7 August 2024, from https://www.azhumane.org/vaccinations/

2022 AAHA Canine Vaccination Guidelines. (2024). Retrieved 7 August 2024, from https://www.aaha.org/resources/2022-aaha-canine-vaccination-guidelines/

Gardiner, J. (2020). Vaccination Guidelines for Dogs and Cats. Retrieved 7 August 2024, from https://healthtopics.vetmed.ucdavis.edu/health-topics/feline/vaccination-guidelines-dogs-and-cats

Trust, D. (2022). What vaccinations does my puppy need?: Dogs Trust. Retrieved 7 August 2024, from https://www.dogstrust.org.uk/dog-advice/health-wellbeing/essentials/vaccinations

Versi Terbaru

13/08/2024

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

6 Penyebab Anjing Tidak Mau Makan Plus Cara Mengatasinya

Ciri-Ciri Anjing Cacingan dan Cara Mengobatinya yang Tepat


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan Hewan · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 13/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan