backup og meta

6 Penyebab Anjing Tidak Mau Makan Plus Cara Mengatasinya

6 Penyebab Anjing Tidak Mau Makan Plus Cara Mengatasinya

Bagi Anda yang merawat anjing, Anda mungkin akan khawatir bila melihat hewan kesayangan Anda ini menolak untuk makan. Anda pun mungkin bertanya-tanya apakah ini masalah kesehatan serius atau hanya sesuatu yang sementara? Untuk tahu jawabannya, mari telusuri penyebab anjing tidak mau makan melalui ulasan berikut. 

Berbagai penyebab anjing tidak mau makan 

virus parvo pada anjing

Makanan memberikan nutrisi yang dibutuhkan agar anjing tetap sehat dan bahagia. Namun, ada kalanya Anda melihat hewan kesayangan Anda ini kehilangan nafsu makannya. Apakah ini normal?

Sebenarnya ini adalah hal yang normal saja bila ia sesekali melewatkan waktu makannya.  Apalagi, umumnya anjing masih dapat bertahan hidup meski ia tidak makan selama tiga hari.

Namun, bukan berarti Anda dapat berdiam diri saat anjing terlihat tidak makan selama beberapa hari. Pasalnya, anjing susah makan dapat menjadi tanda beberapa kondisi kesehatan.

Melansir dari laman The Kennel Club, berikut adalah beberapa penyebab kenapa anjing tidak mau makan. 

1. Penyakit gigi dan gusi 

Adanya masalah kesehatan pada gigi dan gusi bisa menjadi penyebab anjing peliharaan Anda susah makan atau tidak mau makan. 

Beberapa masalah yang umum terkait kondisi ini meliputi rasa sakit atau ketidaknyamanan saat mengunyah makanan keras, peradangan atau infeksi pada gusi, gigi yang longgar atau rusak, atau bahkan abses di dalam mulut. 

Anjing yang mengalami masalah ini cenderung menunjukkan gejala seperti menghindari makan makanan kering, mengunyah dengan satu sisi mulut, atau menunjukkan ketidaknyamanan saat menyentuh area mulut mereka.

2. Masalah perut 

Anjing tidak mau makan juga dapat terjadi karena adanya masalah perut, seperti gastritis (peradangan lambung) hingga pankreatitis (peradangan pada pankreas). 

Peradangan pada lambung bisa disebabkan oleh makanan yang tidak cocok, makan sesuatu yang beracun, atau infeksi. Gejala biasanya termasuk muntah, kurang nafsu makan, dan ketidaknyamanan di perut. 

Selain itu, peradangan pada pankreas bisa menyebabkan nyeri perut yang parah, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh makan makanan berlemak atau obesitas.

3. Perubahan pola makan

Perubahan pola makan juga bisa menjadi alasan mengapa anjing tidak mau makan. Anjing bisa sangat sensitif terhadap perubahan dalam rutinitas mereka, termasuk jenis dan jadwal makanan.  

Jika Anda mengganti jenis atau merek makanan anjing secara tiba-tiba, mereka mungkin enggan untuk makan. Pasalnya, anjing bisa butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan rasa dan tekstur baru.

Selain itu, perubahan jadwal makan hingga makanan yang tidak disukai dapat menyebabkan anjing kebingungan dan mengalami penurunan nafsu makan. 

4. Stres 

Sama seperti manusia, mengalami perubahan hidup yang besar pada anjing, seperti pindah tempat tinggal, juga dapat memengaruhi nafsu makannya.

Perubahan lingkungan baru bisa menyebabkan stres pada anjing yang dapat memengaruhi rasa lapar dan nafsu makannya. 

Tidak hanya itu, anjing dapat merasakan stres dari keadaan emosional pemiliknya. Misalnya, jika pemiliknya sedang stres, cemas, atau tidak stabil secara emosional, anjing bisa merasakan hal yang sama.

5. Ketidakhadiran pemilik 

Ketidakhadiran pemilik dapat menjadi faktor yang menyebabkan anjing kehilangan nafsu makan atau susah makan.

Pasalnya, anjing yang sangat terikat emosional dengan pemiliknya bisa merasa cemas atau stres saat pemiliknya tidak ada di rumah untuk waktu yang lama. Hal ini tentu dapat mengganggu rutinitas dan kebiasaan makan anjing.

Selain itu, anjing yang tidak terbiasa dengan kesendirian atau kurangnya interaksi sosial bisa merasa stres, yang dapat memengaruhi nafsu makannya.

6. Mengonsumsi obat-obatan 

Beberapa obat, seperti antibiotik, obat pereda nyeri, atau obat-obatan untuk mengatasi penyakit anjing kronis, bisa menimbulkan efek samping.

Efek samping tersebut di antaranya mual, diare, atau perubahan dalam sensitivitas penciuman atau rasa, yang dapat mengurangi nafsu makan anjing.

Oleh karena itu, bila Anda mengamati bahwa anjing Anda kehilangan nafsu makannya setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi kepada dokter hewan Anda.

Cara mengatasi anjing tidak mau makan 

makanan anjing terbaik

Mengatasi anjing yang susah makan perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. 

Namun, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk membantu mengatasi susah makan pada jenis anjing peliharaan Anda.

1. Perhatikan lingkungan dan rutinitas 

Obat paling ampuh untuk mengatasi anjing tidak mau makan adalah dengan memastikan lingkungan anjing tenang dan stabil.

Anjing bisa stres dari perubahan besar dalam rutinitas atau lingkungannya. Cobalah untuk mempertahankan jadwal makan yang konsisten.

2. Pilih makanan yang tepat 

Pastikan makanan anjing Anda sesuai dengan kebutuhan nutrisinya dan bermutu baik.

Beberapa anjing mungkin lebih suka makanan basah daripada kering atau sebaliknya. Cobalah berikan variasi makanan untuk melihat apakah ada yang lebih disukai anjing Anda. 

3. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan 

Berikan lingkungan yang positif saat makan, seperti memberikan makan di tempat yang tenang serta menggunakan mangkuk yang bersih.

Memberikan waktu yang cukup bagi anjing untuk makan tanpa gangguan dapat membantu mengatasi perilaku anjing yang tidak mau makan. 

4. Hindari memberi makanan tambahan yang berlebihan 

Jangan terlalu sering memberikan camilan atau makanan tambahan di antara waktu makan anjing Anda.

Pasalnya, hal ini justru bisa mengurangi nafsu makan anjing terhadap makanan utamanya.

5. Perhatian kesehatannya 

Pastikan anjing Anda dalam kondisi kesehatan yang baik dengan rutin memeriksakan ia ke dokter hewan.

Pasalnya, sudah dijelaskan di atas bahwa anjing yang tidak mau makan dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.

Jika anjing Anda terus menunjukkan kehilangan nafsu makan yang signifikan atau bahkan anjing terlihat sakit yang disertai dengan gejala lain, seperti muntah dan diare, penting untuk berkonsultasi kepada dokter hewan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Kesimpulan

  • Anjing yang tidak mau makan bisa terjadi karena berbagai penyebab. Beberapa di antaranya akibat penyakit gigi dan gusi, masalah perut seperti gastritis atau pankreatitis, perubahan pola makan, stres akibat perubahan lingkungan atau emosi, ketidakhadiran pemilik, dan pengaruh obat-obatan.
  • Penting untuk mengamati gejala yang muncul dan berkonsultasi kepada dokter hewan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi spesifik anjing Anda.
  • Langkah-langkah untuk membantu mengatasi masalah ini termasuk menciptakan lingkungan yang tenang, memilih makanan yang sesuai, dan memperhatikan kesehatan secara keseluruhan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Traverse, T. (2024). Why Won’t My Dog Eat? Learn About Reasons Why Your Dog Isn’t Eating. Retrieved 15 July 2024, from https://www.akc.org/expert-advice/health/why-wont-my-dog-eat/ 

My dog isn’t eating properly. (n.d.). Retrieved 15 July 2024, from https://www.pdsa.org.uk/pet-help-and-advice/pet-health-hub/symptoms/my-dog-isn-t-eating-properly 

What to Do if Your New Dog Won’t Eat. (n.d.). Retrieved 15 July 2024, from https://www.maddiesfund.org/what-to-do-if-your-new-dog-wont-eat.htm 

Why Is My Dog Not Eating? (n.d.). Retrieved 15 July 2024, from https://www.petmd.com/dog/symptoms/why-my-dog-not-eating 

Why is my pet off their food? (n.d.). Retrieved 15 July 2024, from https://www.pdsa.org.uk/pet-help-and-advice/looking-after-your-pet/all-pets/why-is-my-pet-off-their-food 

Versi Terbaru

18/07/2024

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Alergi Binatang Kucing dan Anjing: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ciri-Ciri Anjing Cacingan dan Cara Mengobatinya yang Tepat


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan Hewan · None


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 18/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan