Apakah Anda pernah mendengar jenis tanaman palawija? Tahukah Anda jika tanaman ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh? Untuk lebih jelasnya, simak apa saja yang termasuk jenis tanaman ini beserta manfaatnya di bawah ini.
Apa itu tanaman palawija?
Tanaman palawija, juga dikenal sebagai tanaman semusim atau tanaman sela, adalah tanaman pangan yang ditanam di antara musim tanam utama tanaman padi atau jagung.
Tujuan utama penanaman tanaman ini adalah untuk memanfaatkan lahan pertanian secara optimal dan memperoleh hasil tambahan selain dari tanaman utama.
Pilihan tanaman palawija yang bisa ditanam dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor, seperti iklim, tanah, dan kondisi daerah tertentu.
Palawija dapat mencakup berbagai jenis tanaman, seperti kacang-kacangan, umbi-umbian, sayuran, dan biji-bijian lainnya.
Contoh tanaman ini meliputi kacang hijau, kacang tanah, kedelai, kacang merah, ubi jalar, singkong, dan lain sebagainya.
Jenis dan manfaat tanaman palawija
Berikut adalah beberapa jenis atau contoh tanaman palawija beserta manfaatnya yang umumnya ditanam sebagai sela atau tanaman pendamping di antara musim tanam utama.
1. Kedelai
Kedelai termasuk jenis tanaman yang bisa menjadi sumber protein nabati yang baik, sehingga dapat membantu menjaga massa otot.
Protein nabati ini penting bagi vegetarian dan vegan karena dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan protein tubuh tanpa harus bergantung pada sumber protein hewani.
Serat dalam kedelai juga dapat memberikan rasa kenyang di dalam tubuh.
2. Kentang
Dilansir UC Davis Health, kentang diketahui kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
Kentang mengandung beta-karoten dan vitamin C yang baik untuk kesehatan pembuluh darah.
Meskipun tidak sebanyak daging merah, kentang juga mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan hemoglobin dan transportasi oksigen dalam tubuh.
3. Kacang Tanah
Kacang tanah termasuk jenis tanaman palawija yang mengandung asam lemak sehat, di antaranya asam oleat yang baik untuk kesehatan jantung.
Asam lemak ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Kacang tanah juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin E, magnesium, fosfor, dan kalium.
Vitamin dan mineral ini berperan dalam menjaga kesehatan tulang, sistem saraf, dan fungsi sel secara keseluruhan.