backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Manfaat Menanam Pohon untuk Kesehatan dan Lingkungan Hidup

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 04/08/2022

    7 Manfaat Menanam Pohon untuk Kesehatan dan Lingkungan Hidup

    Kampanye untuk menanam pohon kian digalakkan. Pohon memang sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan. Manfaat menanam pohon bukan sekadar untuk lingkungan saja, tapi juga kesehatan fisik dan mental manusia.

    Ragam manfaat menanam pohon bagi kehidupan

    Pohon memiliki peran penting untuk manusia dan makhluk hidup lainnya. Kehadiran pohon di lingkungan tempat tinggal bisa memberikan manfaat baik bagi kehidupan Anda.

    Sejumlah studi pun telah mengungkapkan manfaat berkebun atau menanam pohon untuk kesehatan fisik, mental, hingga dampaknya untuk lingkungan sekitar.

    Untuk mengetahui berbagai manfaat tersebut, simak penjelasannya pada poin-poin berikut.

    1. Membantu mengurangi polusi udara

    polusi udara

    Pohon membantu mengurangi polusi udara berbahaya dari lingkungan, terutama untuk Anda yang tinggal di kawasan perkotaan atau industri. 

    Diperkirakan, pohon-pohon di perkotaan mampu menghilangkan lebih dari 700.000 metrik ton polusi udara setiap tahunnya.

    Berbagai bahan pencemar udara, misalnya materi partikulat (PM), karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan ozon tentu berbahaya bagi kesehatan.

    Adapun sejumlah dampak buruk pencemaran udara terhadap kesehatan di antaranya bronkitis, penyakit jantung, hingga gangguan perkembangan kognitif pada anak-anak.

    2. Mengurangi dampak perubahan iklim

    Manfaat menanam tanaman juga bisa Anda peroleh dari fotosintesis, yakni proses pembuatan makanan yang dilakukan oleh tanaman dengan zat hijau daun atau klorofil.

    Fotosintesis melibatkan penyerapan gas karbon dioksida dari udara. Pohon dan tanaman akan menyerap karbon dioksida sehingga membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

    Proses ini juga melepaskan gas oksigen ke udara yang membuat manusia dan makhluk hidup lainnya bisa bernapas lebih bebas.

    3. Meningkatkan kesehatan fisik

    Dekatnya akses ke ruang terbuka hijau berkontribusi terhadap kesehatan fisik yang lebih baik.

    Hal ini temtu akan mendorong Anda untuk beraktivitas luar ruangan, baik itu untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, jogging, maupun bersepeda.

    Sebuah studi dari American Journal of Preventive Medicine (2013) juga menunjukkan hilangnya pohon meningkatkan angka kematian (mortalitas) akibat penyakit kardiovaskular dan pernapasan.

    Kemungkinan besar, hal ini terjadi akibat berkurangnya kemampuan pohon untuk menyaring partikel dan polusi berbahaya dari udara.

    4. Memberikan perlindungan dari panas matahari

    Pohon yang rindang juga bisa berperan sebagai penyejuk udara alami dari panas sinar matahari. Ini juga bisa menghemat energi dari penggunaan kipas angin dan pendingin udara (AC).

    Selain itu, pepohonan juga dapat mengurangi paparan sinar UV yang berbahaya bagi kulit Anda.

    Sebuah studi dari jurnal Urban Forestry & Urban Greening (2020) menunjukkan bahwa pohon berdaun lebar memberikan perlindungan UV hingga 2,6 kali lebih efektif dari jenis pohon lainnya.

    Untuk memperoleh manfaat menanam pohon yang satu ini, Anda bisa memilih jenis pohon peneduh seperti pohon tanjung, pohon tabebuya, atau pohon kiara payung.

    5. Menjaga kesehatan mental

    agar hidup bahagia

    Berjalan kaki dan menghabiskan banyak waktu di sekitar pepohonan secara rutin juga bisa memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan mental.

    Peter James, asisten profesor Departemen Kesehatan Lingkungan Harvard TH Chan School of Public Health, mengatakan bahwa pepohonan berefek pada kondisi kesehatan manusia.

    Menurutnya, efek pohon dan ruang terbuka hijau memberikan efek positif jangka panjang terhadap gejala stres, depresi, kecemasan, dan penurunan fungsi kognitif.

    Hal ini juga berdampak pada penurunan risiko penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular dan kanker.

    6. Menjadi rumah bagi satwa liar

    Anda mungkin sudah jarang menemukan keberadaan kupu-kupu di sekitar lingkungan rumah. Penurunan populasi kupu-kupu memang menjadi pertanda dari berkurangnya pepohonan dan meningkatnya suhu udara di daerah tersebut.

    Menanam pohon bisa memberikan manfaat sebagai rumah bagi beragam satwa liar di sekitar Anda, mulai dari serangga, burung, hingga reptil kecil.

    Pada akhirnya, berbagai spesies hewan yang berbeda bisa tumbuh dan berkembang bersama di dalam habitat tersebut.

    7. Menyimpan cadangan air

    Pohon juga bermanfaat dalam menyimpan cadangan air. Pasokan air hujan tidak akan mengalir langsung ke sungai, tetapi disimpan di dalam tanah agar tidak cepat menguap.

    Tanah juga akan menghilangkan polutan dan sedimen berbahaya dari hujan. Kemudian, secara perlahan tanah akan melepaskan air ke dalam saluran air tanah.

    Menanam pohon juga membantu mencegah bencana alam, termasuk banjir dan erosi tanah.

    Meski begitu, berbagai manfaat menanam pohon mungkin tidak dapat Anda rasakan efek positifnya secara langsung.

    Hal ini mungkin baru akan dirasakan oleh anak dan cucu Anda di masa depan, ketika mereka bisa hidup di lingkungan yang lebih baik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 04/08/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan