Kulit yang terkena akan tampak kemerahan, bengkak, serta sangat gatal sehingga kucing terus menggigit bagian tersebut sampai menimbulkan trauma yang cukup serius.
Cara mengobati stud tail pada kucing
Pengobatan untuk stud tail pada kucing bertujuan untuk mengatasi penyebab yang mendasari, mengelola gejala, dan menjaga kebersihan anabul pada kemudian hari.
Dikutip dari South Seattle Veterinary Hospital, berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan dan mengobati stud tail pada kucing yang umum dilakukan.
1. Penggunaan obat medis
Dokter hewan mungkin dapat merekomendasikan obat topikal untuk mengatasi stud tail pada kucing, seperti sampo yang mengandung benzoyl peroxide dan salicylic acid.
Tidak hanya menghilangkan kelebihan lemak, kedua bahan aktif ini juga bersifat antiseptik yang membantu mengendalikan bakteri penyebab infeksi kulit.
Dalam kasus yang parah, dokter hewan dapat meresepkan obat antibiotik dan anti-inflamasi oral untuk meredakan peradangan dan infeksi.
2. Perawatan rumahan
Supracaudal gland hyperplasia sebenarnya dapat Anda cegah dengan merawat kucing dengan baik. Gunakanlah sampo kucing dengan kandungan lembut dan hipoalergenik saat memandikan peliharaan Anda.
Jika Anda memelihara kucing berbulu panjang, pastikan juga menyikat bulu anabul secara rutin. Hal ini membantu menyebarkan minyak alami dan mencegah bulu kucing kusut.
3. Perubahan lingkungan
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar