3. Kucing sedang stres
Perubahan rutinitas atau lingkungan kucing tentu dapat membuatnya mengalami stres.
Beberapa kucing yang stres mungkin akan menyemprotkan urine sebagai salah satu coping mechanism atau mengatasi ketidaknyamanan mereka.
4. Menarik pasangan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, spraying biasanya lebih sering dilakukan pada kucing jantan.
Hal ini digunakan sebagai alat komunikasi dengan kucing betina di sekitarnya sebagai tanda keberadaan bahwa ia sedang dalam masa kawin atau birahi.
5. Litter box yang kotor
Selain beberapa alasan di atas, keadaan litter box atau pasir kucing yang kotor juga dapat menyebabkan kucing melakukan perilaku spraying.
Akhirnya, mereka mencari tempat lain yang mereka anggap bersih dan nyaman untuk buang air.
6. Masalah kesehatan
Beberapa kondisi kesehatan, seperti infeksi saluran kemih atau penyakit ginjal, bisa membuat kucing mengalami buang air dengan cara yang tidak biasa, termasuk spraying.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter bila kucing terlihat sakit.
Cara mengatasi spraying pada kucing

Pada dasarnya, spraying pada kucing mungkin akan sulit diatasi karena dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Namun, hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah memastikan kucing mendapatkan semua kebutuhannya dan mengawasi perilaku mereka.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar