backup og meta

6 Penyebab Spraying pada Kucing dan Cara Mengatasinya

6 Penyebab Spraying pada Kucing dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda melihat kucing peliharaan Anda melakukan spraying? Melakukan spraying atau penyemprotan urine adalah salah satu masalah perilaku kucing yang paling sering membuat pemiliknya kebingungan dan frustrasi. 

Hal ini karena spraying yang dilakukan kucing biasanya akan mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Kira-kira apa penyebab spraying pada kucing? Adakah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut ini. 

Apa penyebab spraying pada kucing?

ciri ciri kucing hamil

Spraying adalah perilaku kucing di mana ia menyemprotkan urinenya ke berbagai permukaan di sekitar lingkungan mereka, seperti dinding atau perabotan dalam rumah. 

Pada dasarnya, ini berbeda dengan buang air kecil biasanya yang kucing lakukan di litter box.

Saat melakukan hal ini, ia akan berdiri tegak dan mengarahkan aliran urine ke benda tersebut (biasanya kurang dari 2 ml). 

Mengutip dari I Cat Care, perilaku ini biasanya lebih sering dilakukan oleh kucing jantan, terutama yang belum dikebiri.

Namun, bukan berarti kucing betina tidak melakukan hal ini. Sebab, kucing betina pun bisa melakukannya, tetapi lebih jarang terjadi. 

Berikut ini adalah beberapa alasan kucing melakukan spraying

1. Berkomunikasi dengan kucing lain di rumah 

Pada sebagian jenis kucing, mereka adalah makhluk yang suka menyendiri.

Saat di dalam rumah terdapat beberapa kucing, terkadang kucing ini akan melakukan spraying untuk menandai wilayah yang diklaim sebagai miliknya. 

2. Berkomunikasi dengan kucing liar 

Keberadaan kucing dari luar rumah tentu akan menciptakan ancaman teritorial bagi kucing yang ada di dalam rumah.

Nah, untuk menghindari hal tersebut, kucing di dalam rumah akan menyemprotkan urine untuk memberitahu kucing di luar bahwa wilayah tersebut sudah ditempati. 

3. Kucing sedang stres 

Perubahan rutinitas atau lingkungan kucing tentu dapat membuatnya mengalami stres.

Beberapa kucing yang stres mungkin akan menyemprotkan urine sebagai salah satu coping mechanism atau mengatasi ketidaknyamanan mereka. 

4. Menarik pasangan 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, spraying biasanya lebih sering dilakukan pada kucing jantan.

Hal ini digunakan sebagai alat komunikasi dengan kucing betina di sekitarnya sebagai tanda keberadaan bahwa ia sedang dalam masa kawin atau birahi

5. Litter box yang kotor 

Selain beberapa alasan di atas, keadaan litter box atau pasir kucing yang kotor juga dapat menyebabkan kucing melakukan perilaku spraying.

Akhirnya, mereka mencari tempat lain yang mereka anggap bersih dan nyaman untuk buang air. 

6. Masalah kesehatan 

Beberapa kondisi kesehatan, seperti infeksi saluran kemih atau penyakit ginjal, bisa membuat kucing mengalami buang air dengan cara yang tidak biasa, termasuk spraying.

Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter bila kucing terlihat sakit

Cara mengatasi spraying pada kucing

ciri-ciri kucing birahi

Pada dasarnya, spraying pada kucing mungkin akan sulit diatasi karena dapat disebabkan oleh berbagai faktor. 

Namun, hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah memastikan kucing mendapatkan semua kebutuhannya dan mengawasi perilaku mereka.

Hal ini sangat penting dilakukan, terutama saat Anda memiliki kucing lain di rumah atau bahkan saat ia sedang mengalami birahi. 

Namun, hindari untuk memarahinya, memukul, atau bahkan menyemprotnya dengan air. Hal ini akan membuat kucing menjadi takut kepada Anda dan semakin stres. 

Berikut ini adalah beberapa cara yang mungkin dapat membantu mengatasi perilaku ini. 

1. Kebiri kucing 

Untuk mengatasi perilaku dari kucing yang satu ini, mengebiri atau kastrasi kucing jantan maupun betina dapat menjadi solusi yang tepat.

Tidak hanya itu, kucing betina yang dikebiri pun juga dapat terhindar dari kehamilan yang tidak diinginkan. 

2. Membantu mengurangi stres yang dialami kucing

Seperti yang telah disebutkan di atas, kucing yang stres bisa menjadi penyebab spraying. Oleh karena itu, membantu mengurangi stres yang dialaminya bisa menjadi solusi mengatasi perilaku ini. 

Anda mungkin bisa mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab kucing mengalami stres. Misalnya karena perubahan pada rutinitas mereka, seperti perubahan jadwal makan. 

3. Bersihkan kotak pasir 

Mengingat spraying dapat terjadi karena kondisi litter box yang kotor, maka sebaiknya jaga kotak pasir kucing Anda selalu bersih.

Apalagi, menjaga kebersihan litter box menjadi salah satu cara merawat kucing agar tetap sehat.  

4. Bermain dengan kucing 

Bila Anda memiliki kucing lebih dari satu, mengajak kucing bermain bisa menjadi cara untuk mencegah kucing bertengkar.

Hal ini juga bertujuan untuk mendorong mereka melakukan permainan bersama, sehingga terhindar dari perilaku spraying. 

5. Berkonsultasi dengan dokter 

Mengingat spraying bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter jika kucing Anda melakukan perilaku ini.

Hal ini tentunya untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai dengan kondisinya. 

6. Jauhkan dari kucing liar di luar rumah 

Bila perilaku ini dilakukan untuk memberi peringatan kepada kucing liar, sebaiknya hindari kucing untuk keluar dari rumah.

Anda bisa menutup semua jendela untuk menghalangi pandangan kucing Anda keluar rumah. 

Itulah beberapa penyebab kucing melakukan spraying dan cara mengatasinya.

Meski ini merupakan satu hal yang menjengkelkan, dengan perawatan dan pemahaman yang tepat seputar penyebab dan cara mengatasinya, masalah ini dapat diatasi. 

Namun, bila kucing Anda terus melakukan spraying meski Anda telah mencoba berbagai cara untuk menghentikannya, sebaiknya konsultasikan kepada dokter hewan untuk mengetahui penyebabnya lebih lanjut.

Cara menghilangkan bau akibat spraying

Urine yang disemprotkan kucing sebagai cara untuk menandai wilayahnya kerap menimbulkan bau menyengat. Untuk menghilangkan baunya, berikut ini adalah cara yang mungkin dapat Anda lakukan.
  • Gunakan pembersih enzimatik untuk menetralisir kotoran dan bau yang menyengat.
  • Hindari pembersih yang berbahan dasar amonia karena justru dapat menarik perhatian kucing untuk terus menandai area tersebut.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Care, I. C. (2018). Retrieved 25 Oktober 2023, from https://icatcare.org/advice/spraying/

Urine Marking in Cats. (n.d.). Retrieved 25 Oktober 2023, from https://www.aspca.org/pet-care/cat-care/common-cat-behavior-issues/urine-marking-cats 

Stop your Cat Spraying or Soiling in the House. (n.d.). Retrieved 25 Oktober 2023, from https://www.bluecross.org.uk/advice/cat/behaviour-and-training/stop-your-cat-spraying-and-soiling-in-the-house 

Cats & Spraying: Help & Advice. (n.d.). Retrieved 25 Oktober 2023, from https://www.cats.org.uk/help-and-advice/cat-behaviour/spraying

Cat Behavior Problems – Marking and Spraying Behavior: VCA: VCA Animal Hospitals. (n.d.). Retrieved 25 Oktober 2023, from https://vcahospitals.com/know-your-pet/cat-behavior-problems-marking-and-spraying-behavior 

Cat Spraying: Why It Happens and What to Do About It. (n.d.). Retrieved 25 Oktober 2023, from https://www.webmd.com/pets/cats/cat-spraying 

Cat Spraying: Why Cats Do It and How to Stop It. (n.d.). Retrieved 25 Oktober 2023, from https://www.petmd.com/cat/general-health/cat-spraying 

Cat Spraying in House. (n.d.). Retrieved 25 Oktober 2023, from https://resources.bestfriends.org/article/cat-spraying-house 

Cat spraying. (2022). Retrieved 25 Oktober 2023, from https://www.battersea.org.uk/pet-advice/cat-advice/cat-spraying 

Versi Terbaru

03/11/2023

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

3 Jenis Makanan Kucing yang Tersedia dan Tips Memilihnya

7 Ciri-Ciri Kucing Birahi dan Cara Mengatasinya agar Tetap Nyaman


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan Hewan · None


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 03/11/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan